Kamis, 13 September 2012

Manunggaling Dewa Ahmad Dhani “Buku biografi Dewa 19 dan Ahmad Dhani”


Met malem KIKOSer.... Aduh, Epik ngantuk banget nih... tapi sebelum Epik tidur, Epik mau membagi review-an tentang sebuah buku ya...

Judul
Manunggaling Dewa Ahmad Dhani
Penyusun
Masyamsul Huda dan Serambi
Genre
Biografi
Penerbit
Serambi Ilmu Semesta
Jumlah Halaman
311
Tahun Terbit
Maret 2005 (Cetakan ke-1)


Manunggaling adalah bahasa Jawa yang memiliki makna “bersatu”. Manunggaling Dewa Ahmad Dhani dapat diartikan sebagai bersatunya Dewa (Dewa yang band loh ya…) dan Ahmad Dhani. Sekilas memiliki makna lain yaitu Ahmad Dhani adalah dewa wkwkwk…. Kata-kata di atas sejujurnya terdengar memiliki unsur magis yah KIKOSer… Tapi tenang ini bukan buku mengenai pemujaan terhadap berhala kok KIKOSer. Tapi Manunggaling Dewa Ahmad Dhani adalah sebuah buku yang bisa dibilang biografi mengenai Dewa 19, band terkenal di Indonesia, dan Ahmad Dhani, leader Dewa 19. Selain leader, Ahmad Dhani memang perintis dari Dewa 19 mulai dari nol hingga seperti sekarang. Helooo… jaman sekarang siapa yang tidak kenal Dewa 19 gitu lo!
Content dari Album Laskar Cinta
Perjuangan Dewa 19 diceritakan dengan menarik. Disertai foto-foto Dewa 19 dan Dhani yang full color. Bahkan setiap konflik yang dihadapi oleh Dewa 19 terutama masalah “penyakit” suka gonta-ganti personelnya dibahas dengan cukup detil. Mulai dari kisah mengenai hengkangnya Wawan (drummer Dewa 19 pada formasi awal), dipecatnya Ari Lasso (vokalis Dewa 19 sebelum digantikan Once dan saat ini Once juga sudah mengundurkan diri dari Dewa), juga konflik Dhani dengan mantan personelnya, Erwin (mantan Bassis Dewa 19 yang pernah kecanduan putaw). Epik paling suka di buku ini ada banyak komentar-komentar berbagai orang dari berbagai macam profesi yang ikut memeriahkan. Ada Ari Lasso yang sudah ikhlas dengan semua keputusan Ahmad Dhani, ada komentar dari Bimbim ‘Slank’ (drummer band Slank), Vina Panduwinata (penyanyi pop senior Indonesia), Ir. Akbar Tandjung (politikus), Adrie Soebono (promotor Indonesia), Ryuji Makamura. PHD (promotor kelahiran Tokyo sekaligus perwakilan The Daily Shimbun Jakarta), bahkan Nunun N. Daradjatun yang sekarang kena kasus korupsi ternyata juga pernah menorehkan kesan mereka masing-masing mengenai Dewa 19 melalui buku ini dan masih banyak tokoh-tokoh lainnya.
Kesan-kesan mengenai Dewa
Buku ini tertata apik dengan hardcover menantang bernuansa merah dan hitam seperti nuansa album Dewa 19 “Laskar Cinta”. Dewa terlihat benar-benar ingin memanjakan baladewa (sebutan untuk fans Dewa 19). Bagaimana tidak, begitu banyak foto-foto Dewa 19 ketika berkeliling dunia mulai dari Malaysia hingga San Fransisco. Bahkan menariknya ada beberapa foto Ahmad Dhani ketika masih unyu-unyu beud alias ketika dia masih anak-anak bahkan menginjak remaja. Kertas yang digunakan full color dan kayak kertas majalah. Juga kalau KIKOSer membuka halaman awalnya ada selembar kertas yang berisi tanda tangan personel Dewa loh… Maka dari itu ngga heran kalau harganya mahal banget. Untung Epik beli buku itu pas lagi ada obral jadi harganya jauh banget sama harga asli. huahahaha
OMG unyu-unyu beud... ><
Yah… mengingat penyusun buku ini pro Dewa tentu saja begitu banyak pembelaan atas segala tingkah polah Dhani yang memang tercermin sebagai pria arogan atas Dewa. Tidak salah memang sikap Dhani yang otoriter terhadap Dewa karena Dhani memang adalah the founding father-nya Dewa. Semua hal mengenai Dewa memang di handle oleh Dhani. Mulai dari jadwal manggung, menejer, lagu-lagu, hingga masalah kedisiplinan personel, Dhani memang terjun langsung. Sedikit kritik sih… Buku ini bagi Epik memang sedikit banyak sebuah pembenaran akan tindakan Dhani atas Dewa. Padalah mungkin ngga semua tingkah Dhani itu bener (iya kan???). Kadang sikapnya yang songngong bikin semuanya igit-igit gemes. Ya… semua demi Dewa dan nyatanya dengan tangan besinya, Dhani mampu mengangkat Dewa menjadi band papan atas di Indonesia bahkan juga populer di beberapa negara tetangga.

Referensi:
-http://www.margaluyu-pusat.net/manunggal.htm

Beberapa cuplikan gambar:
Dhani Di San Fransisco

Segudang Prestasi dikala Muda

Dhani si TroubleMaker

Ini nih yang bikin buku ini istimewa



9 komentar:

  1. Balasan
    1. Hay Hermin! :D
      maaf ya baru balas...
      iya iya terima kasih... :D

      main-main terus ya di blog KIKOS :D

      -Epik-

      Hapus
  2. ADA STOK BUKUNYA GAK YANG BISA DIBELI.,,???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Dian :)
      Maaf ngga ada :(
      soalnya dulu ini belinya pas ada diskonan di Toko Gunung Agung... (cuma beli satu)

      maaf ya Dian :(

      hm, coba cari di google pakai kata kunci 'jual manunggaling dewa' insyaAllah ada yang jual *biasanya sih gitu cara Epik cari buku2 yang Epik cari*

      makasih ya Dian mau mampir blog KIKOS :)
      sering-sering main yaa :D

      -Epik-

      Hapus
  3. kalau pinjem boleh gak gan soalnya mau jadi'in data primer skripsi saya gan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa hubungin nomer di IG kita kak ^^
      siapa tau sama admin Epik boleh.ehehehe

      ~Reyko~

      Hapus