Minggu, 30 September 2012

IPK: Apa itu Basic Personality Structure dan Modal Personality


Waktunya IPK KIKOSer~~~
Nanti setiap minggu Reyko usahakan ngepost soal IPK...
Biar ada nambah2 pengetahuan buat KIKOSer and Tugas2 Kuliah Q juga bermanfaat.Hehehe
Kali ini tugas yang Aq post mengenai Matkul Antropologi Psikologi dan Psikiatri.
Nah..waktu enak2 kul. Aq kira nggak bakal ada tugas, tapi tiba2 Dosen ngasi tugas mengenai apa perbedaan dan persamaan Basic Personality Structure dan Modal Personality. Seinget Q ini tugas dikasi waktu pertemuan qe 2 atau 3 gitu (Atau keberapa yaa..lupaa ). Jadi siapa tau KIKOSer ada yang nggak tau apa itu dan perbedaan maupun kesamaan diantara Basic Personality Structure dan Modal Personality , bisa mengerti setelah baca postingan ini. Reyko harap tugas ini bisa berguna buat KIKOSer^^...jadi Cuzz aja..

              Tenyata Basic Personality Structure dan Modal Personality mempunyai persamaan KIKOSer, yaitu. Persamaan basic personality structure dan modal personality adalah sama –sama membahas mengenai kepribadian manusia maupun watak idividu. Terbentuk melalui proses enkulturasi yaitu suatu proses belajar kebudayaan sendiri (pembudayaan) yang berlansung selama hidup individu. Proses enkulturasi dapat dilacak terutama pada pola-pola pengasuhan anak, dimana anak mengalami proses pembentukan kepribadian menjadi manusia dewasa dengan tipe watak tertentu, atau dapat dikatakan ini adalah pewarisan kebudayaan. Agar lebih memahami mengenai perbedaan diantara keduanya maka saya akan menjelaskan permulaan dari kepribadian.

Modal Personality atau dapat disebut sebagai kepribadian umum. Kepribadian umum menurut Koentjaraningrat dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi menyatakan, kepribadian merupakan suatu gambaran atau lukisan tentang watak atau kepribadian umum dari warga kebudayaan yang menjadi topik etnografi para antopolog. Gambaran yang dilakukan peneliti atau seorang antropolog biasanya hanya berdasar pada kesan saja ( Jadi nggak terlalu dalam KIKOSer, dan biasanya peneliti hanya sebagai “orang luar” yang mengamati obyek amatannya),

Dan hal tersebut didapatkan saat bergaul dengan warga atau individu yang sedang mereka teliti. Contohnya seorang ahli antropologi sedang meneliti masyarakat Jawa, dalam bergaul peneliti merasa nyaman dan memiliki banyak pengalaman menyenangkan, maka saat peneliti menulis dalam buku atau hasil laporannya di jelaskan bahwa orang Jawa memiliki sifat yang ramah, baik, dan menyenangkan. Tapi akan berbeda bila saat meneliti ahli antropologi ini mendapatkan pengalaman yang tidak menyenagkan, maka saat menulis buku peneliti akan menulis watak orang jawa sesuai dengan pengalamannya. (Ini terkesan Subjektif kan...)

Sekitar tahun 1930-an maka R.Linton mengembangkan penelitian mengenai kepribadian umum. lalu Linton mencoba bekerjasama dengan seorang ahli psikologi untuk mengukur kepribadian umum. Penelitian antara Linton dan Kardiner(seorang ahli Psikologi) mempertajam konsep kepribadian umum sehingga timbul konsep “Kepribadian Dasar” (Nah ini mulai muncul kepribadian dasar, jadi 2 hal ini saling berkaitan KIKOSer) atau  basic personality structure. Jadi perbedaan diantara keduanya adalah sudut pandang melihat kepribadian itu sendiri bila kepribadian dasar atau basic personality structure memang pada awalnya di pelajari dengan ilmu antropologi, namun untuk mempertajam atau memperjelasnya di bantu oleh ilmu psikologi. Selain itu kepribadian dasar setiap individu merupakan bawaan dari jiwa individu pada masa anak-anak yang diasuh oleh keluarga atau orang-orang dalam lingkungannya ini yang mempola kepribadian seseorang, dan saat dewasa keseragaman pola dan norma adat akan terlihat jelas di masyarakat.

Sedangkan kepribadian umum atau Modal Personality menurut saya merupakan kepribadian yang ada dalam sekelompok bukannya individu yang ada di suatu wilayah. Kepribadian umum lebih pada pemberian “stempel” kepada suatu kelompok yang dilakukan seorang ahli antropologi saat meneliti suatu masyarakat. Ini lebih bersifat pribadi, karena peneliti memberikan komentar atau “stempel” menurut pandangannya sendiri dan menurut pengalaman pribadinya saat berbaur di masyarakat yang ia telitih.

Sekian IPKnya..semogaa membantuu^^
PS: Maaf yaa KIKOSer mungkin bahasanya terlalu baku..soalnya ini dikumpulin di Dosen and hanya Q rubah beberapa  hahha.
Bahan Bacaan:
Koentjaraningrat - Pengantar Ilmu Antropologi

PERHATIAN: Sepenuhnya TUGAS PRIBADI yang Reyko Buat. Dan Ada refrensi dari buku Pengantar Ilmu Antropologi, yang sudah di “kutip” secara baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar