Rabu, 26 September 2012

Lolita “Novel yang Mengangkat Tema Lolita Complex”


KIKOSer...
Ohayougozaimasu... おはようございます...
Selamat Pagi... ^^ Epik kali ini pingin ngasi review’an tentang sebuah novel fenomenal yang katanya sempat dilarang diberbagai negara karena mengundang kontroversi. Di Perancis, sebagian negara di Amerika dulu terang-terangan melarang peredaran buku ini. Mengapa dilarang? Yuk dibahas…

Judul
Lolita
Penyusun
Vladimir Nabokov
Genre
Novel Sastra Terjemahan
Penerbit
Serambi
Jumlah Halaman
540
Tahun Terbit
Oktober 2011 (Cetakan ke-1) Edisi Revisi
Apa yang terjadi ketika seorang pria berusia 40 tahunan mencintai seorang gadis kecil berusia 12 tahun? Haruskah kita men-cap-nya sebagai pria sakit jiwa yang pedofil? Atau justru kita harus melihat sisi lain dari sudut pandang pria ini? Itulah yang ditampilkan oleh Lolita.

Humbert Humbert seorang pria Eropa yang bisa, dibilang tidak muda lagi namun malah jatuh hari terhadap seorang gadis kecil yang sering dipanggil dengan sebutan Lo, Lolita. Selera-nya akan wanita muda berawal dari kisah cintanya dengan seorang gadis saat ia muda dulu. Sayangnya gadis itu wafat di usia muda karena penyakit. Semenjak itu Humbert menjadi terpaku pada sosok kekasih pertamanya yang muda. Ia sangat mengagumi gadis-gadis cilik yang manis dan centil. Humbert memberi panggilan khusus kepada setiap gadis kecil yang centil dengan sebutan “Peri Asmara”. Humbert yang beranjak menua pun tetap menikah dengan seorang wanita. Tetapi kecintaannya terhadap gadis cilik masih belum berakhir. Ia sempat memakai jasa gadis di bawah umur untuk memuaskan hasratnya akan gadis-gadis cilik.

Ketika Humbert memiliki kesempatan pergi ke Amerika, bertemulah ia secara tidak sengaja dengan Nyonya Haze, seorang janda yang cukup kaya dengan anak gadis yang masih berusia 12 tahun, bernama Dolores Haze. Pertemuan itu membawa Humbert kepada cintanya yang baru. Dolores seakan menjadi titik pusat hidupnya. Demi bisa selalu berdekatan dengan Dolores, Humbert rela menikahi Nyonya Haze yang sebetulnya sama sekali tidak dicintai Humbert.

Lolita merupakan novel yang diramu apik dalam bahasa sastra yang menawan. Di dalamnya banyak percakapan dalam bahasa Perancis yang dapat menambah pengetahuan para pembacanya.

Karakter Humbert sendiri digambarkan secara mendetail secara tersirat melalui jalan pikiran dan ucapan-ucapannya. Di dalam novel ini, setiap cerita diambil dari sudat pandang Humbert yang menceritakan ulang kisah hidupnya yang abnormal. Secara tidak langsung pembaca disuguhkan berbagai pendapat Humbert mengenai peringainya yang menyimpang yaitu sebagai pria pedofil yang mengalami Lolita Complex*. Seolah ia ingin mendobrak batasan yang dibuat manusia modern untuk alasan lebih bermoral yaitu anak-anak di bawah umur tidak boleh menikah dan dinikahi. Pembaca diajak untuk memahami sebegitucintanya Humbert terhadap kecantikan gadis-gadis yang masih akan beranjak dewasa.
Vladimir Nabokov
Novel ini sendiri pernah diangkat ke layar lebar sebanyak 2 kali yakni di tahun 1962 dan 1997 dengan judul yang sama. Penulis scenario untuk film di tahun 1962 adalah Vladimir Nabokov sendiri dengan sutradara Stanley Kubrick. Sedangkan di tahun 1997 di sutradarai Adrian Lyne dengan aktris utama Dominique Swain sebagai Lolita.
Lolita, 1962
Lolita, 1997
Sejujurnya memang butuh tenaga ekstra untuk memahami beberapa part dari novel ini sih… Tapi over all ini novel bagus banget… Benar-benar novel berkualitas yang patut untuk di baca! (^__^)b

Epik searching beberapa cover dari novel Lolita:
Lolita sebelum edisi revisi










*Lolita Complex     :Merupakan suatu perasaan cinta seseorang yang bisa dibilang tidak muda lagi terhadap gadis-gadis di bawah umur (antara 9-14 tahun). Lolita Complex (atau Lolicon) sendiri diambil dari novel Vladimir Nabokov, “LOLITA”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar