KIKOSer...
Ohayougozaimasu... おはようございます...
Selamat
Pagi... ^^ Epik kali ini pingin ngasi review’an tentang sebuah novel fenomenal
yang katanya sempat dilarang diberbagai negara karena mengundang kontroversi.
Di Perancis, sebagian negara di Amerika dulu terang-terangan melarang peredaran
buku ini. Mengapa dilarang? Yuk dibahas…
Judul
|
Lolita
|
Penyusun
|
Vladimir
Nabokov
|
Genre
|
Novel
Sastra Terjemahan
|
Penerbit
|
Serambi
|
Jumlah
Halaman
|
540
|
Tahun
Terbit
|
Oktober
2011 (Cetakan ke-1) Edisi Revisi
|
Humbert
Humbert seorang pria Eropa yang bisa, dibilang tidak muda lagi namun malah jatuh
hari terhadap seorang gadis kecil yang sering dipanggil dengan sebutan Lo,
Lolita. Selera-nya akan wanita muda berawal dari kisah cintanya dengan seorang
gadis saat ia muda dulu. Sayangnya gadis itu wafat di usia muda karena
penyakit. Semenjak itu Humbert menjadi terpaku pada sosok kekasih pertamanya
yang muda. Ia sangat mengagumi gadis-gadis cilik yang manis dan centil. Humbert
memberi panggilan khusus kepada setiap gadis kecil yang centil dengan sebutan
“Peri Asmara”. Humbert yang beranjak menua pun tetap menikah dengan seorang
wanita. Tetapi kecintaannya terhadap gadis cilik masih belum berakhir. Ia
sempat memakai jasa gadis di bawah umur untuk memuaskan hasratnya akan
gadis-gadis cilik.
Ketika
Humbert memiliki kesempatan pergi ke Amerika, bertemulah ia secara tidak
sengaja dengan Nyonya Haze, seorang janda yang cukup kaya dengan anak gadis
yang masih berusia 12 tahun, bernama Dolores Haze. Pertemuan itu membawa
Humbert kepada cintanya yang baru. Dolores seakan menjadi titik pusat hidupnya.
Demi bisa selalu berdekatan dengan Dolores, Humbert rela menikahi Nyonya Haze
yang sebetulnya sama sekali tidak dicintai Humbert.
Lolita
merupakan novel yang diramu apik dalam bahasa sastra yang menawan. Di dalamnya
banyak percakapan dalam bahasa Perancis yang dapat menambah pengetahuan para
pembacanya.
Karakter
Humbert sendiri digambarkan secara mendetail secara tersirat melalui jalan
pikiran dan ucapan-ucapannya. Di dalam novel ini, setiap cerita diambil dari
sudat pandang Humbert yang menceritakan ulang kisah hidupnya yang abnormal. Secara
tidak langsung pembaca disuguhkan berbagai pendapat Humbert mengenai
peringainya yang menyimpang yaitu sebagai pria pedofil yang mengalami Lolita
Complex*. Seolah ia ingin mendobrak batasan yang dibuat manusia modern untuk
alasan lebih bermoral yaitu anak-anak di bawah umur tidak boleh menikah dan
dinikahi. Pembaca diajak untuk memahami sebegitucintanya Humbert terhadap
kecantikan gadis-gadis yang masih akan beranjak dewasa.
Vladimir Nabokov |
Novel
ini sendiri pernah diangkat ke layar lebar sebanyak 2 kali yakni di tahun 1962
dan 1997 dengan judul yang sama. Penulis scenario untuk film di tahun 1962
adalah Vladimir Nabokov sendiri dengan sutradara Stanley Kubrick. Sedangkan di
tahun 1997 di sutradarai Adrian Lyne dengan aktris utama Dominique Swain
sebagai Lolita.
Lolita, 1962 |
Lolita, 1997 |
Sejujurnya
memang butuh tenaga ekstra untuk memahami beberapa part dari novel ini sih… Tapi over
all ini novel bagus banget… Benar-benar novel berkualitas yang patut untuk
di baca! (^__^)b
Epik searching beberapa cover dari novel Lolita:
Lolita sebelum edisi revisi |
*Lolita Complex :Merupakan
suatu perasaan cinta seseorang yang bisa dibilang tidak muda lagi terhadap gadis-gadis
di bawah umur (antara 9-14 tahun). Lolita Complex (atau Lolicon) sendiri
diambil dari novel Vladimir Nabokov, “LOLITA”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar