Minggu, 13 Januari 2013

Pemeriksaan Laboratorium Hepatitis B


Olla KIKOSer~~
Sekarang Reyko bakal lanjutin “materi” punya SellSella seputar Hepatitis, Yang sebelumnya belum baca bisa baca dulu: Manifestasi Klinis Hepatitis BGejala Penderita Hepatitis BHepatitis B (VHB)
Sekarang kita bahas Pemeriksaan Laboratorium Hepatitis B Yaa

Ayoo KIKOSer kita tambah pengetahuan seputar penyakit yang mematikan ini





2.5. Pemeriksaan laboratorium HEPATITIS B

Untuk mendeteksi adanya penyakit hepatitis, perlu dilakukan serangkaian tes fungsi hati yang sifatnya enzimatik (menguji kadar enzim), yaitu : 

1.      Enzim yang berkaitan dengan kerusakan hati, antara lain SGOT, SGPT, GLDH dan LDH
2.      Enzim yang berhubungan dengan adanya penanda adanya sumbatan pada kantung empedu, yaitu Gamma GT dan alkali fosfatase
3.      Enzim yang berhubungan dengan kapasitas sintesis hati, yaitu kolinesterase.

Jika serangkaian tes enzimatik tersebut menandakan adanya gangguan pada hati, dan dari diagnosa dicurigai adanya hepatitis, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan serologi (sel), yaitu pemeriksaan HBsAg, HBeAg, antiHBe dan HBV DNA. 
           
1.      HBs Ag

Fungsi pemeriksaan HbsAg  adalah untuk mengetahui apakah pasien merupakan penderita hepatitis B, yang ditandai dengan HBsAg positif . Jika positif, pasien dianggap terinfeksi hepatitis B. Pengulangan tes setelah 6 bulan untuk menentukan infeksi telah sembuh atau kronik. HBsAg positif setelah 6 bulan tetap terdeteksi dalam darah selama lebih dari enam bulan berarti telah menjadi kronis. HBsAg dalam darah dapat dideteksi dengan tehnik enzyme immunoassay (EIA), enzyme linked immunoassay (ELISA), enzyme linked fluorescent assay (ELFA), atau immunochromatography test (ICT). 

2.      Anti HBs

Jika positif, pasien dianggap memiliki kekebalan terhadap hepatitis B  (baik karena infeksi yang telah sembuh atau karena vaksinasi). Hepatitis B karier kronis dapat menunjukkan HBsAg dan Anti HBs positif.  positif untuk HbsAg dan anti HBs pada saat yang bersamaan, tetapi hal ini sangat jarang terjadi (<1 b.="b." belum="belum" hepatitis="hepatitis" jika="jika" kekebalan="kekebalan" memiliki="memiliki" nbsp="nbsp" negatif="negatif" pasien="pasien" span="span" terhadap="terhadap" virus="virus">

3.      HBeAg

Fungsi pemeriksaan HBeAg adalah untuk mengetahui apakah adanya replika virus dalam hepatosit (sel hati). HBeAg berkaitan erat dengan HBV DNA, yaitu DNA virus Hepatitis B. Pada beberapa kasus, ada yang nilai HBeAg-nya negatif namun bukan pertanda mutlak bahwa yang bersangkutan tidak memiliki virus, misalnya pada penderita Hepatitis B yang mengalami mutasi. HBeAg positif berhubungan dengan tingkat infeksi yang tinggi dan pada karier kronik dengan peningkatan resiko sirosis. 

4.      Anti HBe

Umumnya Anti HBe positif dengan HBeAg negatif menunjukkan tingkat replikasi virus yang rendah. Namun hal ini tidak berlaku pada virus hepatitis B mutan. 

5.      HBV DNA

HBV DNA positif menunjukkan infeksi aktif, bergantung pada  viral load (jumlah virus). Tes ini dapat digunakan untuk mengetahui prognosis dan keberhasilan terapi. Metode pemeriksaan yang paling komprehensif adalah metode PCR (Poly Chain Reaction), pada dasarnya metode ini adalah melipat-gandakan unsur-unsur DNA dari suatu virus dengan suatu cara sehingga bisa dideteksi dan dihitung. Tetapi metode pemeriksaan ini saat ini masih jarang digunakan karena mahal, selain itu juga kurang efektif untuk melayani kebutuhan di tingkat pelayanan publik. 

6.      Anti HBc

Jika positif, pasien telah terinfeksi oleh VHB. Infeksi telah sembuh (HBsAg negatif) atau masih berlangsung (HBsAg positif). Jika infeksi telah sembuh,  pasien dianggap  mempunyai kekebalan alami terhadap infeksi VHB. IgM anti HBc mungkin menjadi satu-satunya marker yang dapat terdeteksi selama masa window period ketika HbsAg dan anti-HBs masih negatif. Untuk pemeriksaan HBcAg tidak dilakukan karena HBcAg hanya ditemukan pada sel - sel hati dan tidak ditemukan pada serum.

7.      Pemeriksaan tambahan

Anti HCV dan Anti HAV untuk menyingkirkan adanya infeksi hepatitis C dan A.

Sekiann~~
Semoga materi ini bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar