Minggu, 13 Oktober 2013

Danau Biru “Kisah 2 Orang Anak Manusia Di Blue Lagoon”



Jreng~
Epik kapan hari beli novel di toko buku onlen nih~
Salah satu-nya adalah Danau Biru atau kalau dalam bahasa Inggris berjudul Blue Lagoon. Hm… Mengapa Epik tertarik dengan buku ini, karena Epik pernah denger kalau ada film berjudul Blue Lagoon yang cerita-nya so sweet maka dari itu begitu Epik tau ada novel-nya, Epik langsung beli~ Gimana cerita-nya?. Cus~


Judul
Danau Biru/ Blue Lagoon
Penulis
H. De vere Stacpoole
Genre
Buku Cerita
Penerbit
Gramedia
Jumlah Halaman
119
Tahun Terbit
1979


Kapal Northumberland sedang dalam pelayaran menuju San Fransisco. Kapal tua ini membawa penumpang dari Eropa, salah satunya adalah Tuan Artur Lestrange. Tuan Lestrange turut membawa anak lelaki-nya yang berusia sembilan tahun bernama Dick beserta anak perempuan sahabat-nya yang meninggal saat perang, Emmeline (8 tahun). Tuan Lestrange sudah menganggap Emmeline sebagai anak-nya sendiri. Begitu juga Dick, telah menganggap Emmeline sebagai adik-nya.

Suatu hari saat malam berkabut kapal ini mengalami kebakaran, kapten kapal menyuruh salah seorang awak kapal yang bernama Paddy Button untuk menurunkan kapal sekoci. Kemudian kapten kapal meminta tuan Lestrange untuk segera menyelamatkan diri dari kapal dengan naik sekoci bersama Pak Button, tetapi ia menolak dan meminta untuk menyelamatkan anak-anak-nya dahulu. Pak Button membawa Dick dan Emmeline menjauh dari kapal. Kapal yang mulai terbakar itu tertutup padat-nya kabut. Dick dan Emmeline semakin khawatir tidak akan bertemu dengan ayah mereka lagi, Pak Button mengatakan untuk tidak usah khawatir mengenai keadaan Tuan Lestrange. Pak Button tiba-tiba teringat bahwa di gudang kapal ada muatan mesiu. Ia berharap tidak terjadi apa-apa tak lama kemudian terdengar suara ledakan yang kuat dari balik kabut. Pak Button, Dick, dan Emmeline menjadi bertambah khawatir tetapi Pak Button mengatakan pada kedua anak itu bahwa tidak akan terjadi hal yang buruk.

Mereka bertiga terombang-ambing di lautan. Pak Button terus mencoba memanggil-manggil barangkali di luar sana ada orang yang bisa menyelamatkan mereka. Sayang-nya hal itu sia-sia, hanya ada gemerisik air laut di sekeliling mereka. Ketika hari menjelang siang, Dick berteriak bahwa ada sebuah kapal yang berlayar tiga mil dari kapal mereka. Pak Button pun bergegas mendayung menuju kapal itu. Ketika dilihat dari dekat ternyata kapal itu kosong tanpa penghuni, barang-barang di dalam-nya seolah ditinggalkan dalam keadaan tergesa-gesa. Tetapi syukurlah barang-barang di dalam kapal tersebut masih banyak yang berguna meski bahan makanan-nya sudah dibawa pergi pemilik kapal tersebut dan menyisakan kentang saja. Pak Button memutuskan untuk tinggal sementara di kapal ini, meski setengah kapal ini mulai tenggelam tetapi lumayan untuk menahan dingin-nya angin laut. Saat waktu tidur tiba, Pak Button menyuruh Dick dan Emmeline tidur, Emmeline mengatakan bahwa ia mencium bau-bau harum… Bau-bau bunga bermekaran. Pak Button berkata bahwa itu mungkin hanya perasaan Emmeline saja karena diri-nya tidak mencium bau apapun.

Esok pagi-nya Pak Button bangun dan menuju geladak. Ia melihat sesuatu yang ia harap-harapkan yaitu daratan. Ia segera membangunkan anak-anak untuk melihat pemandangan menyenangkan ini. Ia meyakinkan anak-anak bahwa sebelum siang nanti kapal mereka akan tiba di pulau tersebut. Setelah agak dekat dengan pulau, Pak Button dan anak-anak meninggalkan kapal setengah tenggelam itu dan menggunakan sekoci untuk menuju pulau tersebut. Pulau itu kosong tanpa penghuni, tapi mereka tetap berharap bahwa suatu hari ada kapal yang akan melintas dan mereka akan selamat.

Sayang, harapan mereka tidak secepat yang mereka duga. Mereka terjebak bertiga selama beberapa lama hingga suatu hari Pak Button meninggal dunia. Kini tinggalah Dick dan Emmeline berdua yang mulai beranjak dewasa dan kikuk menghadapi lawan jenis. Bagaimanakah kisah Dick dan Emmeline selanjutnya?. Baca Sendiri ya~

Saat-nya Epik komentar~
Huahhhh… Siapa yang ngga suka cerita romansa macam ini??? Dua orang anak manusia yang beranjak dewasa terjebak disebuah pulau tak berpenghuni dan mereka galau dengan lawan jenis mereka. Hadeh… ini baru cerita romansa~ hahaha (Alay mode on). Tapi emang benerkan?. Sebenernya novel yang Epik baca ini tidak menitik beratkan cerita kepada hal-hal berbau porno atau kisah romansa-nya. Tapi lebih ke arah perjuangan 2 anak manusia yang “kembali” ke alam dan bertahan hidup disana tanpa modernisasi. Yang akan KIKOSer temukan saat membayangkan Dick dan Emmeline ini adalah kepolosan dan kemurnian mereka. Ya meski nanti terjadi “sesuatu” sih hehehe… ngerti sendirikan?. Ternyata bener kalau kebutuhan dasar manusia yang paling ngga bisa dihindari emang ada 3. Makanan, minuman, dan (maaf) seks. Yah terbukti dari cerita disini~.

Kalau baca novel-nya sih pasti kerasa biasa-biasa aja. Maklum seperti-nya yang Epik baca ini versi “ringkas”-nya. Kenapa kok gitu?. Dihalaman awal novel ini ada tulisan: “Disederhanakan oleh Michael West M.A. D. Phd”. Ya ngga menutup kemungkinan novel yang asli disederhanakan agar cerita-nya bisa dinikmati anak-anak kecil. Tapi kalau Epik menafsirkan sih novel ini asli-nya (dan seharus-nya) bukan novel untuk anak-anak. Hm… para orang tua pasti repot kalau disuruh menjelaskan mengapa yang semula ada 2 orang (Dick dan Emmeline) di pulau trus tiba-tiba bisa jadi 3 orang (Dick, Emmeline, dan Hannah)? Nah lo… ngertikan KIKOSer apa yang Epik maksud… (O___O)/

Yang Epik tahu sih novel ini juga sudah pernah difilmkan sebanyak 3 kali dengan judul dan cerita yang berbeda. Yang pertama berjudul “The Blue Lagoon” tahun 1980 dibintangi oleh Brooke Shields (as Tammy Sanders in Furry Vengeance) sebagai Emmeline dan Christopher Atkins sebagai Richard (si Dick). Film sequel-nya kedua berjudul “Return To The Blue Lagoon” yang release tahun 1991. Dibintangi oleh Milla Jovovich (as Alice in Resident Evil) sebagai Lilli dan Brian Krause sebagai Richard. Versi yang baru release 2012 ini dengan format film TV berjudul “Blue Lagoon The Awakening” yang dibintangi Indiana Evans sebagai Emmaline ‘Emma’ Robinson dan Brenton Thwaites sebagai Dean McMullen.

The Blue Lagoon (1980)
Return To The Blue Lagoon (1991)
Blue Lagoon The Awaakening (2012)
Kalau dari film-nya sih Epik baru nonton yang Return to The Blue Lagoon dan Blue Lagoon The Awakening aja… Dan yang Return to The Blue Lagoon emang bagus kok! Membangkitkan imajinasi cewek-cewek akan kisah romantis~ hahaha… Sedang yang Blue Lagoon The Awakening hm… kisah-nya cuma tentang 2 anak remaja modern yang ngga sengaja terjebak di salah satu pulau kecil di Karibia dan mereka khilaf melakukan “sesuatu”. Tema-nya ngga seberat dan sebagus yang film pertama dan kedua. Kurang manteb gitu~. (=___=)/

Epik jadi pingin nonton film yang pertama. Kabar-nya film yang ini punya ending yang so sweet dan bikin bercucuran air mata… (T -- T)/

Epik saranin buat baca versi asli-nya aja novel ini. Masalah-nya buku yang Epik beli ini ceritanya jadi ngga orisinil gitu~ kan ngga oke… Untuk itu Epik menyertakan link PDF novel Blue Lagoon buat KIKOSer~ Untuk donlot klik disini.

For Your Information:
1.    novel karya H. De vere Stacpoole ini terbit pertama kali tahun 1908.
2.   merupakan novel trilogi: The Blue Lagoon, The Garden of God, dan The Gates of Morning (sementara ini link PDF-nya cuma ada yang The Blue Lagoon doang ya KIKOSer)
3.   ternyata novel ini pernah difilmkan tahun 1923 (film bisu) oleh W. Bowden dan Dick Cruickshanks dengan judul yang sama, Tahun 1949 juga pernah difilmkan oleh Frank Launder (judul sama), dan tahun 1989 difilmkan dengan judul The Bridegroom of Blue Lagoon.

Web resmi:
-http://www.ebooks-library.com/author.cfm/AuthorID/1335

Referensi:
-PDF di atas terhubung dengan web http://archive.org/
-http://www.imdb.com/title/tt0080453/
-http://en.wikipedia.org/wiki/The_Blue_Lagoon_%28novel%29

Gambar:
Cover The Blue Lagoon
Another cover
Milla Jovovich in Return To The Blue Lagoon



8 komentar:

  1. yang film pertamanya saya udah nonton... lucu pas si cewenya mandi terus keluar darah (pms untuk pertama kali) dia panik dan mengganggap bahwa dirinya terluka..hahaha, cuman rada horror juga sih, pas sepasang kakak-beradik ini dalam proses pencarian tuhan, ada patung horror gitu yang mereka sembah kalau ga salah...hehe

    BalasHapus
  2. Epik lagi nyari nih film-nya~ hahaha
    mereka bener-bener innocent :)
    Bagus kan~

    -Epik-

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Hm... Seru atau "Seru"? hahaha :)

      iya, bagus, bener2 polos dan "polos" :)

      -Epik-

      Hapus
  4. Balasan
    1. sama-sama Budi :)
      sering-sering main ke Blog KIKOS yaa

      -Epik-

      Hapus
  5. Penasaran pingin nonton...... download film nya lama banget.

    BalasHapus
  6. Dulu saya pernah nonton filmnya pas masih SD tapi karena film dewasa suka di suruh tutup.mata pas ada adegan dewasa, beberapa scene masih keinget sih tp udah lupa alur ceritanya bgmn. Tp sumpah seru, makanya saya nyari lagi filmnya kan udah gede wkwkwkk

    BalasHapus