Kau yang memulai panggilan itu
Dengan persetujuanku yang pasti
Diawal panggilanmu, semua terasa
normal berjalan sesuai apa adanya
Diawal pula aku masih ogah-ogahan
menggunakannya
Diawal pula aku masih belum
sepenuhnya memahami pentingnya panggilan itu
Aku masih menganggap panggilanmu itu
biasa-biasa saja
Tapi…
Lambat laun aku mulai terbiasa dengan
panggilan itu
Aku mulai menganggap itu kebiasaan
yang kamu lakukan
Aku mulai menganggapnya istimewa
Aku mulai merindukan panggilannya
acapkali panggilan itu hilang
Aku
mulai memahami pentingnya
panggilan itu
Tanpa kusadari panggilan itulah yang
memompa semangatku
Tanpa kusadari pula panggilanmu
terasa istimewa
Tanpa kusadari pula panggilanmu
mendapat tempat tersendiri di hatiku
Panggilanmu terasa istimewa
Teruslah kau memanggilku seperti itu
Teruslah kau memanggilku “sayang”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar