Kamis, 19 April 2012

MENCOBA BERSABAR



Sabar berasal dari bahasa Arab dari akar SHABARA (صَبَرَ), hanya tidak yang berada dibelakang hurufnya karena ia tidak bias berdiri sendiri. Shabara’ala (صَبَرَ عَلَى) berarti bersabar atau tabah hati, shabara’an (صَبَرَ عَنْ) berarti memohon atau mencegah, shabarabihi (صَبَرَ بِهِ) berarti menanggung.

Sabar dalam bahasa Indonesia berarti : Pertama, tahan menghadapi cobaan seperti tidak lekas marah, tidak lekas putus asa dan tidak lekas patah hati, sabar dengan pengertian sepeti ini juga disebut tabah, kedua sabar berarti tenang; tidak tergesa-gesa dan tidak terburu-buru. Dalam kamus besar Ilmu Pengetahuan, sabar merupakan istilah agama yang berarti sikap tahan menderita, hati-hati dalam bertindak, tahan uji dalam mengabdi mengemban perintah-peintah Allah serta tahan dari godaan dan cobaan duniawi Aktualisasi pengertian ini sering ditunjukan oleh para sufi.


Dalam pendekatan ilmu Fikih, sabar didefinisikan sebagai tabah, yakni dapat menahan diri dari melakukan hal-hal yang bertentangan dengan huum Islam, baik dalam keadaan lapang maupun sulit, mampu mengendalikan nafsu yang dapat menggoncangkan iman. Menurut Ibnu Qayyim sabar berarti menahan diri dari kelih kesah dan rasa benci, menahan lisan dari mengadu, dan menahan anggota badan dari tindakan yang mengganggu dan mengacaukan.

Definisi sabar menurut Qur’an surat Ali’Imran ayat 146-147 yang artinya : “Dan berapa banyaknya Nabi yanhg berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut-(nya) yang bertakwa, meraka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan “Ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan tolonglah kami terhadap kaum kafir”. Orang yang sabar menurut ayat tersebut adalah yang apabila ditimpa musibah tidak menjadi lemah, lesu dan menyerah dengan keadaan yang terjepit, bahkan ketika ditimpa misibah, orang yang sabar berdoa memohon ampum kepada Allah atas dosa-dosa dan tindakan-tindakan yang melampaui batas-batas hukum yang telah ditetapkan Allah SWT.

Itulah pengertian sabar. Tapi dalam penerapannya susah banget untuk dilaksanakan. Bisakah kamu bersabar jika suatu hari kamu ada ujian, semua temanmu bilang ujian diundur jam 12 siang. Otomatis kamudatang ke lokasi ujian jam 11.45. dan ketika kamu sampai ke lokasi kamu mendapati ujian telah berlangsung. Setelah usai kamu menanyakan ke temenmu, katanya ujiannya jam 12. lalu temenmu bilang,”tadi si A sudah ngecek jumlah anak dan kata A sudah lengkap”.  Dirimu dilupakan atau terlupakan kamu tak akan pernah tahu.

Susah sekali untuk bersabar dalam kondisi seperti itu. Semua orang yang mendengarkan cerita ini pasti akan bilang kamu harus bersabar. Padahal susah. Sabar memang tidak ada batas, tapi jika sabar itu bercampur dengan emosi, kecewa, dan rasa takut,  sabar itu hanya tinggalah sebuah kata.

Tips bersabar:
1.       Tarik nafas panjang melalui hidung dan hembuskan melalui mulut
2.      Tenangkan pikiran
3.      Berdoa sesuai kepercayaan
4.      Berbagi kisah dengan teman dekatmu
5.      Pikirkan hal yang menyenangkan
6.      Jangan sampai putus asa
7.      Jika masih belum bisa, tidurlah

Belajarlah sabar itu kuncinya, karena sabar akan menjadi suatu keindahan tersendiri jika kamu bisa melaksanakan.  Selamat mencoba (^0^)

-sellsella-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar