Sabtu, 27 Oktober 2012

Istilah-istilah Dalam Bungkus Makanan dan Obat


Selamat sore KIKOSer...
Epik mau sedikit cerita sambil kasih info... Kapan hari Epik pergi ke sebuah mini market sama Tante kesayangannya Epik. Nah disana Tantenya Epik ngambil sebotol permen karet yang katanya bisa mencegah karies gigi. Tau kan soal permen karet yang ada xylitol-nya? Nah iseng-iseng Epik baca tulisan dibalik kemasan. Epik pun menemukan sebuah kata yang asing. Yup... Kata istilah yang ngga banyak dari kita tahu apa artinya. Epik tiba-tiba inget dulu Epik juga pernah nemu kata-kata lain dari bungkus makanan, minuman, dan beberapa obat yang dijual bebas. Ternyata ada beberapa kata yang kita sebagai konsumen kurang memahami dan kurang tahu apa arti dari kata istilah tersebut. Mari kita mulai saja:

1. Laksatif
Istilah ini bisa ditemukan di bungkus permen yang mengandung xylitol semacam permen karet Lott*. Laksatif adalah efek melancarkan buang air besar. Jika efek ini terlalu berlebihan akan menyebabkan diare. Bila dibiarkan akan membuat penderita kekurangan cairan.
     Efek laksatif dihasilkan akibat terlalu banyak makanan yang mengandung xylitol (salah satunya adalah mengkonsumsi permen karet ber-xylitol secara berlebihan). Xylitol sendiri adalah pemanis yang terbuat dari pohon Birch. Xylitol memang terbukti dapat mengurangi penumpukan plak pada gigi, mencegah infeksi mulut seperti candida (infeksi akibat jamur di mulut yang membuat mulut putih seperti penderita diabetes), dan memberi efek segar pada mulut.
     Sebaiknya mengkonsumsi permen karet ber-xylitol ini agak dibatasi misalnya saja 1-3 butir sehari. Kalau saran dari Kak Oma (salah satu kakak kost-nya Epik) lebih baik jika mengkonsumsinya 1 butir perhari. Soalnya Epik kalau lagi makan permen ber-xylitol itu bisa sampai lebih dari 15 butir sehari hahaha… (itu kalau lagi punya duit buat beli permen hahaha)

2. Fenilketonuria
     Kata-kata ini Epik dapat dari bungkus minuman rasa-rasa dalam kemasan gelas. Tentu ngga asing bagi KIKOSer produk minuman semacam Al*-Al* (sayangnya kata-kata tersebut sudah dihapus dari bungkus minuman ckckck... (=x=)), lalu gula buatan seperti Tropikan* Sl*m, dan vitamin C yang diseduh dengan air seperti Redoxs*n kan?. Epik bukan mau dagang ya… ini cuma contoh kok…
cuma ILUSTRASI
     Fenilketonuria adalah penyakit metabolisme tubuh akibat banyaknya jumlah salah satu jenis asam amino esensial pembentuk protein. Asam amino tersebut adalah jenis fenilalanin. Fenilalanin kelebihan felanin pada tubuh umumnya akan dibuang melalui urine dalam bentuk tirosin. Tirosin sendiri adalah asam amino non esensial yang berfungsi sebagai zat pengaktif enzim-ensim lain yang membentuk kelenjar tiroid.. Nah untuk mengubah fenilalanin ke bentuk tirosin dibutuhkan enzim fenilalanin hidroxilase.
     Pada penderita fenilketonuria, enzim fenilalanin hidroxilase tidak terbentuk dengan baik yang menyebabkan fenilalanin ngga bisa berubah bentuk menjadi tirosin. Jumlah fenilalanin yang banyak dalam darah dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan sistem syaraf pada hal ini dapat menyebabkan keterbelakangan mental terutama pada anak. Kegagalan metabolisme (pengubahan bentuk) fenilalanin selain itu juga dapat membuat kulit tampak pucat dan rambut menipis.
     Fenilketonuria disebabkan oleh kelainan gen dalam membentuk fenilalanin hidroxilase. Sehingga fenilketonuria adalah penyakit turunan. Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam yang dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu penyakit fenilketonuria untuk kambuh. Maka dari itu diperlukan pengawasan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Sejauh ini penyakit ini hanya ditemukan pada orang kulit putih dengan perbandingan 1:15.000 kelahiran bayi. Namun sebaiknya bagaimanapun juga sesuatu yang berlebihan tidaklah baik... Jadi batasi penggunaan dan pengonsumsian makanan dan minuman yang mengunakan pemanis buatan.

3. Porphyria
      Istilah porphyria Epik temukan pada pembungkus obat sakit kepala merk Param*x. Pada bungkus obat tersebut tertulis “ Hati-hati penggunaan kepada penderita porphyria akut karena dapat menimbulkan porphyrinogenic”. Mari kita bahas tentang Porphyria-nya dulu ya KIKOSer.
     Porphyria adalah penyakit kelainan darah yang menyebabkan kadar zat porphirin dalam darah berkurang. Penyakit ini disebut juga sebagai “Vampire disease” karena menyebabkan tubuh penderita menjadi pucat seperti kekurangan darah. Beberapa orang terkenal di dunia yang diduga terkena penyakit ini adalah Van Gouh (pelukis), Raja George III (Penguasa Inggris akhir abad ke-18), dan Vlad III (pangeran Wallancia, Rumania).
     Porphirin dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin darah. Jika jumlah porphyrin terganggu dapat menyebabkan oksigen yang terikat dalam darah menipis dan menyebabkan anemia. Jika dibiarkan dapat menyebabkan anemia akut. Jumlah porphyrin dalam darah yang terlalu banyak juga tidak baik karena dicurigai dapat menimbulkan autisme pada anak.
     Kata Porphyria berasal dari bahasa Yunani yaitu porphura yang berarti warna ungu. Karena penderita Porphyria memang mengalami perubahan cairan tubuh agak keunguaan (warna ungu juga ditemukan pada urine). Sebetulnya penyakit porphyria adalah penyakit genetik, jadi penyakit ini diturunkan dari orang tua ke pada anaknya. Penderita prophyria sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari obat-obat sakit kapala macam ini tanpa resep dokter.

4. Hipersensitif
     Kata-kata ini ada pada bungkus obat sakit kepala merk Param*x dan Panad*l. Hipersensitif adalah sebuah reaksi tidak normal dari imun tubuh yang terlalu berlebihan sehingga menyebabkan reaksi patologi (beracun) terhadap obat. Hipersensitif terhadap obat bisa disebut juga alergi obat. Hipersensitif ini bisa berupa bercak-bercak merah pada kulit, timbul benjolan-benjolan yang gatal, bisa juga rasa panas yang berlebihan pada kulit setelah minum obat. Ketika minum obat, seharunya obat berperan melawan penyakit. Namun dengan adanya reaksi hipersensitif malah reaksi beracun yang didapat.
     Tentu masih ingat beberapa waktu lalu kasus seorang perempuan yang seluruh tubuhnya melepuh dan mengelupas akibat minum obat antibiotik secara sembarangan. Perempuan itu terkena Steven-Johnson syndrome yaitu reaksi imun yang berlebihan terhadap antibiotik. Steven-Johnson syndrome juga merupakan reaksi alergi yang tergolong akut karena dapat membuat penderita meninggal dunia akibat kulit mereka yang infeksi akibat kulit melepuh yang tidak ditangani dengan baik.

Sementara sih ini saja yang Epik temukan, semoga bermanfaat… makasi sudah mau membaca tulisan Epik… ^^

Referensi:
-http://www.tanyapepsodent.com/xylitol-1
-http://joicehappy.blogspot.com/2007/11/keterbelakangan-mental-akibat.html?m=1
-http://pubelku.multiply.com/journal/item/9?show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
-http://www.forumsains.com/artikel/porphyria-the-vampire-disease/
-http://www.faktailmiah.com/2011/06/13/porphyrin-revolusi-amerika-dan-drakula.html
-http://www.tricajus.asia/tag/porphyria/
-http://id.shvoong.com/medicine-and-health/imuunology/2140486-hipersensitivitas/
-http://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/03/24/alergi-dan-hipersensitifitas-obat/

8 komentar:

  1. trims gan infonya, nih patik lagi ngunyah x*lit*l

    BalasHapus
  2. Thanks gan :) Atas infonya... Tentang laksatif :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sama2 Alfian^_^, Panggil nama aja, kalau Gan biasanya di KASKUS ehhehehhe

      Hapus
  3. Iyaa Riza, jangan lupaa cantumin alamat Blog yaa.and sering2 main ke sini.hehhehe

    ~Reyko~

    BalasHapus
  4. pas mau coba makai Diabet***l ada tulisan kecil Konsumsi lebih dari 20g/hari dapat mengakibatkan efek laksatif, googling dan ketemu blog KIKOS, ternyata efeknya bisa buat orang Diare toh

    Makasih Inponya nih KIKOS

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 anonim.eheheh, semoga bermanfaat ><, sering2 main ke KIKOS yaa

      Hapus