Satu lagi nih film karya anak bangsa yang patut diberi standing applause loh! Film yang kali
ini pingin Epik review adalah film
yang berisi 6 film pendek dari 7 sutradara. Isinya ngga melulu horor aja kok.
Tapi juga ada thriller dan komedi-nya
juga. Jadi mari langsung direview aja
yah~
Judul
|
Takut: Faces of Fear
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Genre
|
Film Pendek:
Thriller, Horor, Fiksi Ilmiah,
dan Komedi (sedikit)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal Rilis
|
2008
(Indonesia)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bahasa
|
Indonesia
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sutradara
|
Rako
Prijanto (Show Unit)
Riri
Riza (Titisan Naya)
Ray
Nayoan (Peeper)
Robby
Ertanto (The List)
Raditya
Sidharta (The Rescue)
Kimo
Stamboel & Timothy Tjahjanto (Dara)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Durasi
|
90 menit
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Pemain
|
|
Film ini berisi 6 film pendek yaitu:
©
Show Unit
Film pertama berjudul Show Unit. Epik sih ngga ngerti arti dari show unit. Setelah Epik cari artinya di google, Show unit adalah rumah contoh yang ada
di perumahan. Dan sebenarnya perumahan memang setting dari film pendek ini.
Bayu |
Cerita dimulai saat Dinna dan Bayu menghadiri
sebuah pesta di rumah tetangganya yang tidak jauh dari rumah mereka berdua.
Dinna adalah seorang janda muda dengan seorang anak perempuan bernama Shira dan
Bayu adalah calon suami Dinna (tapi sudah tinggal serumah). Bayu tidak sengaja
melihat lampu didalam rumahnya menyala. Ia pun bergegas memeriksanya.
Sesampainya di rumah, ia mendengar suara-suara yang ia curigai sebagai pencuri.
Ia pun mempersenjatai diri dengan sebilah pisau. Ketika ia memeriksa setiap
ruangan sambil menggenggam pisau, tiba-tiba Shira lari menubruk Bayu sambil
memeluknya. Pisau yang digenggam Bayu tidak sengaja menusuk perut Shita. Bayu
pun panik dan berniat menyingkirkan mayat Shila. Bayu kemudian membungkus mayat
Shila dan meletakannya dibagasi mobil. Sayangnya, Andre (ayah kandung Shila)
tiba-tiba datang untuk menjemput anaknya karena saat ini memang giliran Andre
untuk bersama Shila. Untuk membungkam mulut si Andre, Bayu pun turut membunuh
Andre. Anehnya ketika Bayu mengecek mayat Shila yang ada di bagasi mobil, entah
mengapa mayat itu sudah hilang. Kemanakah hilangnya mayat Shila?
©
Titisan Naya
Naya |
Naya, gadis metropolis dari Jakata, terpaksa ikut
ibunya pergi ke rumah eyang untuk menghadiri upacara ruwatan. Ia sebenarnya
tidak suka dengan acara-acara yang ia anggap bodoh dan membosankan seperti
ruwatan. Ketika sampai di rumah eyang-nya, Naya lebih memilih pergi ke kamar
saudara sepupunya bernama Leo (buat nggodain si Leo). Naya terus merayu Leo
dengan genit. Leo mengingatkan bahwa diluar sedang ada ruwatan. Naya tetap
menggoda-goda Leo sambil mencoba menciumnya. Lalu tiba-tiba lampu mati dan Naya
seperti tersedot ke dunia lain. Ia mulai melihat penampakan leluhurnya dalam
kegelapan. Apakah yang sebenarnya sedang terjadi??? (O___O)?
©
Peeper
Ciuman Dewi Durga |
Dari judulnya aja kita tahu apa tema film ini.
Yap.. Tukang intip!. Film ini bercerita tentang Bambang, seorang cleaning service yang punya hobi ngintipin
cewek-cewek. Suatu hari Bambang diberi sebuah tiket nonton wayang orang oleh
kakek-kakek di sebuah gedung teater. Ketika menonton acara wayang tersebut,
Bambang sangat tertarik dengan seorang penari yang memerankan tokoh Dewi Durga.
Bambang pun berniat untuk melancarkan hobinya, yaitu mengintip si penari.
Setelah pertunjukan selesai, Bambang menyelinap ke belakang panggung dan mencari
ruang ganti pemeran Dewi Durga. Ketika menemukan ruang ganti sang Dewi Durga,
Bambang segera mengintip dari lubang angin. Sayangnya, Bambang ngga tahu bahwa
hobinya ini nanti malah harus dibayar setimpal di tangan sang Dewi Durga…
©
The List
Sarah "The List" |
Cerita mengenai santet dan teluh memang ngga ada
matinya di negeri tercinta, Indonesia. dan kali ini Robby
Ertanto memunculkannya dalam film pendek berjudul The List (arti: Daftar).
Andre |
The
List bercerita tentang Sarah yang dendam dengan mantan pacarnya yang bernama
Andre. Ia meminta seorang dukun untuk membalaskan dendamnya dan pesanan
santetnya tersebut dicatat dalam sebuah daftar. Pertama, Sarah minta agar
kekasih baru Andre dibuat pingsan dan ngga bisa bangun. Kedua, Sarah meminta si
dukun untuk mengirim laba-laba tarantula ke Andre, karena Andre emang takutnya
sama hewan-hewan kecil. Dan teror untuk Andre berlangsung terus menerus. Lucunya
si Sarah meminta dukun agar ia bisa melihat hasil teluhnya secara live dan setelah dijampi-jampi gambar
Sarah muncul di TV-nya Andre. Akhir cerita ini nge-twist banget lho! jadi lihat
ya~
©
The Rescue
Ketika melihat film-film zombie dari luar negeri,
pernah ngga sih KIKOSer membayangkan gimana kalau Indonesia diserang zombie?.
Sejujurnya Epik sering mengkhayal Indonesia diserang zombie loh!. Film pendek
ini muncul seolah menjawab khayalan masyarakat Indonesia akan serang zombie di
Indonesia.
Tahun 2028, Jakarta terserang virus yang merubah
orang-orang menjadi zombie. Pasukan gegana diturunkan untuk mencari sisa
orang-orang yang belum terjangkit virus zombie. Tim gegana berhasil menemukan
Gadis dan Anton untuk diselamatkan. Namun serangan zombie yang semakin menggila
dan kelaparan menghadang mereka. Mampukah tim gegana menyelamatkan Gadis dan
Anton?
©
Dara
Dara dan Adjie |
Dara adalah owner
sekaligus cheff dari sebuah restoran
Perancis yang sedang naik daun. Restoran ini terkenal memiliki menu yang lezat
terutama daging panggangnya bener-bener lembut seperti meleleh dalam mulut.
Dara bukanlah yang berparas cantik
melainkan gadis dengan paras lugu dan sejujurnya kurang menarik. Namun entah
mengapa banyak pria yang tertarik padanya. Dara sering mengundang pria-pria
pelanggan restoran untuk bertamu di rumahnya.
Hiyyy.... |
Suatu hari ada seorang pelanggan yang menarik hati
Dara dan ia mengundangnya untuk makan malam di rumah. Namun tiba-tiba si
pelanggan yang bernama Adjie tadi sudah terbangun dalam keadaan terikat di
dinding dan dibawahnya terdapat bathtub.
Mulutnya disumpal sehingga ia tidak bisa berteriak. Entah dari mana datang lah
si Dara dengan apron yang terbuat dari plastik ala tukang jagal. Kemudian Dara
membuka tirai yang ada di sebelah Adjie dan disana terdapat banyak potongan
tubuh manusia yang tergantung dan bathtub dibawah Adjie tadi ternyata terdapat
banyak jerohan manusia. Adjie pun menjerit meronta-ronta apalagi Dara sudah
menyiapkan gergaji mesin untuk mencabik-cabik tubuh Adjie. Namun ketika akan
memotong tubuh Adjie bel pintu rumahnya berbunyi, ia kedatangan tamu lain
bernama Eko. Tanpa bersikap panik sedikitpun Dara melayani kehadiran Eko dengan
baik, tak lama kemudian Dara kedatangan tamu lagi bernama Rama. Apakah yang
terjadi selanjutnya? Nonton sendiri ya KIKOSer! hahaha
Oh iya sebenernya Dara punya versi film utuh
dengan judul “Rumah Dara”. Tapi tenang isi filmnya beda kok walaupun si Dara
masih jadi tukang jagal sih. Di film “Rumah Dara” pemainnya hampir sama dengan
yang main film pendek ini loh.
Sebelum me-review kumpulan film pendek ini Epik pingin ngasih
empat jempol dulu. Film ini bener-bener kreatif dan keren banget. Epik bahkan
bener-bener bangga bahwa anak-anak Indonesia bisa menghasilkan karya seperti
ini. Ternyata anak-anak Indonesia itu kreatif banget! (^_^)b
Bagi Epik sisi terbaik dari kumpulan film pendek ini adalah
mereka menyajikan berbagai unsur. Tidak hanya horor mistis seperti dalam “Titisan
Naya” dan “Peeper”, Horor Thriller seperti “Dara” dan “Show Unit”, Komedi Horor
seperti dalam “The List”, bahkan Horor fiksi ilmiah seperti “The Rescue”. Keseluruhan
dari film ini memang bagus meski ada beberapa efek yang masih perlu diperbaiki.
Seperti efek bola-bola mata dalam “Peeper” yang masih yaiks banget dan juga efek lintah di “The List” masih kelihatan
agak kaku. Tapi efek darah dari keseluruhan film ini bagus banget. Juga efek waktu
perut Sarah yang tiba-tiba menggelembung dalam “The List”.
Epik suggest buat KIKOSer buat untuk nonton film ini. Karena
over all, ni film bener-bener bikin berdecak kagum standarnya udah kayak
film-film internasional. Nonton ya~
Dan lagi terima kasih sudah mau baca review'an Epik ya~
Dan lagi terima kasih sudah mau baca review'an Epik ya~
Referensi:
- http://www.imdb.com/title/tt1314246
Tidak ada komentar:
Posting Komentar