Sabtu, 22 Desember 2012

Takut: Faces of Fear “7 Sutradara, 6 Cerita, 1 Jeritan”



Satu lagi nih film karya anak bangsa yang patut diberi standing applause loh! Film yang kali ini pingin Epik review adalah film yang berisi 6 film pendek dari 7 sutradara. Isinya ngga melulu horor aja kok. Tapi juga ada thriller dan komedi-nya juga. Jadi mari langsung direview aja yah~

Judul
Takut: Faces of Fear
Genre
Film Pendek:
Thriller, Horor, Fiksi Ilmiah, dan Komedi (sedikit)
Tanggal Rilis
2008 (Indonesia)
Bahasa
Indonesia
Sutradara
Rako Prijanto (Show Unit)
Riri Riza (Titisan Naya)
Ray Nayoan (Peeper)
Robby Ertanto (The List)
Raditya Sidharta (The Rescue)
Kimo Stamboel & Timothy Tjahjanto (Dara)
Durasi
90 menit
Nama Pemain
Show Unit
Lukman Sardi
Sebagai
Bayu
Marcella Zalianty
Sebagai
Dinna
Sissy Warras
Sebagai
Shira
Donny Alamsyah
Sebagai
Andre
Titisan Naya
Dinna Olivia
Sebagai
Naya
Junior Lim
Sebagai
Leo
Peeper
Epy Kusnandar
Sebagai
Bambang
Wiwied Gunawan
Sebagai
Dewi Durga/ Penari
The List
Fauzi Baadila
Sebagai
Andre
Shanty
Sebagai
Sarah
Ahmad Syamsul
Sebagai
Dukun
The Rescue
Eva Celia Latjuba
Sebagai
Gadis
Sogi Indraduhaja
Sebagai
Anton
Reuben Elishama
Sebagai
Antariksa
Dara
Shareefa Daanish
Sebagai
Dara
Mike Muliadro
Sebagai
Adjie
Dandy Subagil
Sebagai
Eko
Rusli Lubis
Sebagai
Rama


Film ini berisi 6 film pendek yaitu:
©      Show Unit
 Film pertama berjudul Show Unit. Epik sih ngga ngerti arti dari show unit. Setelah Epik cari artinya di google, Show unit adalah rumah contoh yang ada di perumahan. Dan sebenarnya perumahan memang setting dari film pendek ini.
Bayu
Cerita dimulai saat Dinna dan Bayu menghadiri sebuah pesta di rumah tetangganya yang tidak jauh dari rumah mereka berdua. Dinna adalah seorang janda muda dengan seorang anak perempuan bernama Shira dan Bayu adalah calon suami Dinna (tapi sudah tinggal serumah). Bayu tidak sengaja melihat lampu didalam rumahnya menyala. Ia pun bergegas memeriksanya. Sesampainya di rumah, ia mendengar suara-suara yang ia curigai sebagai pencuri. Ia pun mempersenjatai diri dengan sebilah pisau. Ketika ia memeriksa setiap ruangan sambil menggenggam pisau, tiba-tiba Shira lari menubruk Bayu sambil memeluknya. Pisau yang digenggam Bayu tidak sengaja menusuk perut Shita. Bayu pun panik dan berniat menyingkirkan mayat Shila. Bayu kemudian membungkus mayat Shila dan meletakannya dibagasi mobil. Sayangnya, Andre (ayah kandung Shila) tiba-tiba datang untuk menjemput anaknya karena saat ini memang giliran Andre untuk bersama Shila. Untuk membungkam mulut si Andre, Bayu pun turut membunuh Andre. Anehnya ketika Bayu mengecek mayat Shila yang ada di bagasi mobil, entah mengapa mayat itu sudah hilang. Kemanakah hilangnya mayat Shila?

©      Titisan Naya
Naya
 Naya, gadis metropolis dari Jakata, terpaksa ikut ibunya pergi ke rumah eyang untuk menghadiri upacara ruwatan. Ia sebenarnya tidak suka dengan acara-acara yang ia anggap bodoh dan membosankan seperti ruwatan. Ketika sampai di rumah eyang-nya, Naya lebih memilih pergi ke kamar saudara sepupunya bernama Leo (buat nggodain si Leo). Naya terus merayu Leo dengan genit. Leo mengingatkan bahwa diluar sedang ada ruwatan. Naya tetap menggoda-goda Leo sambil mencoba menciumnya. Lalu tiba-tiba lampu mati dan Naya seperti tersedot ke dunia lain. Ia mulai melihat penampakan leluhurnya dalam kegelapan. Apakah yang sebenarnya sedang terjadi??? (O___O)?

©      Peeper
Ciuman Dewi Durga
Dari judulnya aja kita tahu apa tema film ini. Yap.. Tukang intip!. Film ini bercerita tentang Bambang, seorang cleaning service yang punya hobi ngintipin cewek-cewek. Suatu hari Bambang diberi sebuah tiket nonton wayang orang oleh kakek-kakek di sebuah gedung teater. Ketika menonton acara wayang tersebut, Bambang sangat tertarik dengan seorang penari yang memerankan tokoh Dewi Durga. Bambang pun berniat untuk melancarkan hobinya, yaitu mengintip si penari. Setelah pertunjukan selesai, Bambang menyelinap ke belakang panggung dan mencari ruang ganti pemeran Dewi Durga. Ketika menemukan ruang ganti sang Dewi Durga, Bambang segera mengintip dari lubang angin. Sayangnya, Bambang ngga tahu bahwa hobinya ini nanti malah harus dibayar setimpal di tangan sang Dewi Durga…

©      The List
Sarah "The List"
Cerita mengenai santet dan teluh memang ngga ada matinya di negeri tercinta, Indonesia. dan kali ini Robby Ertanto memunculkannya dalam film pendek berjudul The List (arti: Daftar).
Andre
The List bercerita tentang Sarah yang dendam dengan mantan pacarnya yang bernama Andre. Ia meminta seorang dukun untuk membalaskan dendamnya dan pesanan santetnya tersebut dicatat dalam sebuah daftar. Pertama, Sarah minta agar kekasih baru Andre dibuat pingsan dan ngga bisa bangun. Kedua, Sarah meminta si dukun untuk mengirim laba-laba tarantula ke Andre, karena Andre emang takutnya sama hewan-hewan kecil. Dan teror untuk Andre berlangsung terus menerus. Lucunya si Sarah meminta dukun agar ia bisa melihat hasil teluhnya secara live dan setelah dijampi-jampi gambar Sarah muncul di TV-nya Andre. Akhir cerita ini nge-twist banget lho! jadi lihat ya~

©      The Rescue

Ketika melihat film-film zombie dari luar negeri, pernah ngga sih KIKOSer membayangkan gimana kalau Indonesia diserang zombie?. Sejujurnya Epik sering mengkhayal Indonesia diserang zombie loh!. Film pendek ini muncul seolah menjawab khayalan masyarakat Indonesia akan serang zombie di Indonesia.
Tahun 2028, Jakarta terserang virus yang merubah orang-orang menjadi zombie. Pasukan gegana diturunkan untuk mencari sisa orang-orang yang belum terjangkit virus zombie. Tim gegana berhasil menemukan Gadis dan Anton untuk diselamatkan. Namun serangan zombie yang semakin menggila dan kelaparan menghadang mereka. Mampukah tim gegana menyelamatkan Gadis dan Anton?

©      Dara
Dara dan Adjie
Dara adalah owner sekaligus cheff dari sebuah restoran Perancis yang sedang naik daun. Restoran ini terkenal memiliki menu yang lezat terutama daging panggangnya bener-bener lembut seperti meleleh dalam mulut. Dara  bukanlah yang berparas cantik melainkan gadis dengan paras lugu dan sejujurnya kurang menarik. Namun entah mengapa banyak pria yang tertarik padanya. Dara sering mengundang pria-pria pelanggan restoran untuk bertamu di rumahnya.
Hiyyy....
Suatu hari ada seorang pelanggan yang menarik hati Dara dan ia mengundangnya untuk makan malam di rumah. Namun tiba-tiba si pelanggan yang bernama Adjie tadi sudah terbangun dalam keadaan terikat di dinding dan dibawahnya terdapat bathtub. Mulutnya disumpal sehingga ia tidak bisa berteriak. Entah dari mana datang lah si Dara dengan apron yang terbuat dari plastik ala tukang jagal. Kemudian Dara membuka tirai yang ada di sebelah Adjie dan disana terdapat banyak potongan tubuh manusia yang tergantung dan bathtub dibawah Adjie tadi ternyata terdapat banyak jerohan manusia. Adjie pun menjerit meronta-ronta apalagi Dara sudah menyiapkan gergaji mesin untuk mencabik-cabik tubuh Adjie. Namun ketika akan memotong tubuh Adjie bel pintu rumahnya berbunyi, ia kedatangan tamu lain bernama Eko. Tanpa bersikap panik sedikitpun Dara melayani kehadiran Eko dengan baik, tak lama kemudian Dara kedatangan tamu lagi bernama Rama. Apakah yang terjadi selanjutnya? Nonton sendiri ya KIKOSer! hahaha
Oh iya sebenernya Dara punya versi film utuh dengan judul “Rumah Dara”. Tapi tenang isi filmnya beda kok walaupun si Dara masih jadi tukang jagal sih. Di film “Rumah Dara” pemainnya hampir sama dengan yang main film pendek ini loh.

Sebelum me-review kumpulan film pendek ini Epik pingin ngasih empat jempol dulu. Film ini bener-bener kreatif dan keren banget. Epik bahkan bener-bener bangga bahwa anak-anak Indonesia bisa menghasilkan karya seperti ini. Ternyata anak-anak Indonesia itu kreatif banget! (^_^)b

Bagi Epik sisi terbaik dari kumpulan film pendek ini adalah mereka menyajikan berbagai unsur. Tidak hanya horor mistis seperti dalam “Titisan Naya” dan “Peeper”, Horor Thriller seperti “Dara” dan “Show Unit”, Komedi Horor seperti dalam “The List”, bahkan Horor fiksi ilmiah seperti “The Rescue”. Keseluruhan dari film ini memang bagus meski ada beberapa efek yang masih perlu diperbaiki. Seperti efek bola-bola mata dalam “Peeper” yang masih yaiks banget dan juga efek lintah di “The List” masih kelihatan agak kaku. Tapi efek darah dari keseluruhan film ini bagus banget. Juga efek waktu perut Sarah yang tiba-tiba menggelembung dalam “The List”.

Epik suggest buat KIKOSer buat untuk nonton film ini. Karena over all, ni film bener-bener bikin berdecak kagum standarnya udah kayak film-film internasional. Nonton ya~

Dan lagi terima kasih sudah mau baca review'an Epik ya~

Referensi:
- http://www.imdb.com/title/tt1314246



Tidak ada komentar:

Posting Komentar