Rabu, 02 Oktober 2013

Mr. Fox yang Fantastis "Kisah Cerdik Tuan Fox"

Lagi-lagi ya~
Selalu Epik ngga bosen-bosen-nya nge-review novel. Beberapa hari lalu nih Epik baru nemu toko buku online yang bagus, murah, dan (menurut Epik) terpercaya neh… Iseng-iseng Epik pesen beberapa buku (Mr. Fox yang Fantastis, Charlie and The Great Glass Elevator, dan Bridge to Terabithia). Dan 2 hari setelah bayar buku-nya langsung dateng~ cihuy~

Kenapa Epik beli buku Mr. Fox yang Fantastis? Hm… dulu waktu jaman SMA, Epik pernah nyewa VCD film kartun judul-nya “Fantastic Mr. Fox” dan Epik suka banget sama kartun itu. Efek-nya pake clay motion ala-ala Shaun the Sheep gitu tapi dari segi ide cerita dan efek lumayan loh!. Maka dari itu pas Epik tahu ternyata kartun itu awalnya adalah novel, Epik jadi pingin baca novel-nya dan Alhamdulillah ya Epik bisa beli. Langsung baca~

Judul
Mr. Fox yang Fantastis/ Fantastic Mr. Fox
Penulis
Roald Dahl
Genre
Novel Klasik Anak
Penerbit
Gramedia
Jumlah Halaman
89
Tahun Terbit
Januari 2010 (cetakan ke-2)


Roald Dahl
Mr. Fox yang Fantastis bercerita mengenai keluarga rubah yang terdiri dari Mr. Fox, Mrs. Fox, dan keempat anak mereka. Mereka tinggal dalam sebuah lubang yang ada di bawah pohon besar di atas bukit. Sehari-hari Mr. Fox ini kerjaan-nya jadi maling. Bukan pencuri perhiasan atau harta benda tapi mencuri hewan ternak seperti ayam atau angsa untuk dijadikan makanan keluarga-nya.
 
Di dekat lubang tempat keluarga Fox tinggal ini ada 3 orang kaya yang punya peternakan dan perkebunan yang besar. Orang itu adalah Boggis, Bunce, dan Bean. Boggis adalah peternak ayam yang bertubuh super besar dan tambun. Sehari-hari Boggis makan ayam rebus serta kue-kue untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, karena itulah tubuh-nya menjadi sangat gemuk. Bunce adalah peternak bebek dan angsa. Tubuh-nya pendek dan perut-nya buncit, tipikal peraliahan antara manusia dan kurcaci. Bunce setiap hari hanya makan donat yang diisi hati angsa. Sedangkan Bean adalah peteni kalkun dan pemilik perkebunan apel. Bean bertubuh tinggi seperti pensil dan orang yang paling cerdas diantara Boggis dan Bunce. Bean tidak pernah makan apa pun selain minum sari apel dari kebunnya dan ia tidak pernah mandi ataupun membersihkan telinga-nya. Kesamaan mereka bertiga adalah mereka sama-sama kaya raya, sukses, dan MENYEBALKAN!.
 
Boggis, Bunce, dan Bean by Quentine Blake
Jika anak-anak kecil di desa melihat Boggis, Bunce, dan Bean, mereka akan menyanyikan sebuah lagu:

Boggis, Bunce, and Bean
One Fat,
One Short,
One Lean,
These horrible crooks
So different In look
Were none the less equally mean

Terjemahan bebas-nya adalah:
Boggis, Bunce, dan Bean
Yang satu gemuk,
Yang satu pendek,
Yang satu kurus,
Mereka semua mengerikan
Mereka terlihat berbeda
Tetapi sama jahatnya

Nah… Mr. Fox sudah sering sekali mencuri dari peternakan dan perkebunan Boggis, Bunce, dan Bean. Ketiga orang kaya itu benar-benar ingin memusnahkan Mr. Fox untuk selama-nya. Sayang, Mr. Fox terlalu cerdik untuk dibunuh. Mr. Fox selalu berhati-hati dalam melakukan aksi-nya. Ia selalu memperhatikan arah angin dan tidak pernah membelakangi arah angin. Dengan begitu jika ada orang yang menunggu-nya datang dan bersembunyi di semak-semak, Mr. Fox dapat mengetahui-nya dan segera pergi. Boggis, Bunce, dan Bean sudah muak dengan itu semua. Bean, orang yang paling pintar mengatakan memiliki sebuah ide yang cemerlang untuk memusnahkan Mr. Fox selama-nya.
 
Mr. Fox di kandang ayam~
Bean mengatakan bahwa mereka semua tidak perlu menunggu Mr. Fox mencuri untuk menangkap-nya, tetapi langsung saja menyergap saat Mr. Fox baru keluar dari lubang rumah-nya. Bean mengatakan ia mengetahui bahwa Mr. Fox tinggal dalam sebuah lubang di bukit. Maka pergilah mereka bertiga ke atas bukit dan menunggu sampai Mr. Fox menunjukan batang hidung-nya. Dengan cermat Boggis, Bunce, dan Bean memperhatikan arah angin agar bau tubuh mereka tidak sampai tercium dari lubang persembunyian Mr. Fox.

Tak lama kemudian Mr. Fox muncul. Keluar dari lubang dengan ragu-ragu karena insting-nya mengatakan ada yang tidak beres. Benar saja saat ia melihat sebuah benda yang mengkilat ditimpa cahaya rembulan, Mr. Fox sadar bahwa benda itu adalah sebuah senapan. Mr. Fox pun segera berlari kembali ke dalam lubang. Tanpa menunggu lama, Boggis, Bunce, dan Bean mulai menghujani Mr. Fox dengan peluru. Meski Mr. Fox bisa lolos tapi ekor-nya putus dan babak belur kena tembak.

Boggis, Bunce, dan Bean merasa tidak puas cuma mendapat potongan ekor dan mengganti rencana mereka dengan menggali lubang tempat keluarga Fox tinggal. Mereka menggali dan menggali terus, begitu juga Mr. Fox dan keluarga-nya yang menggali lebih dalam untuk kabur. Terowongan yang dibuat keluarga Fox semakin panjang dan semakin dalam. Karena menggali dengan sekop dianggap kurang efektif, Bean memberi ide untuk menggunakan alat pengeruk tanah dan mulai membabat bukit. Akankan keluarga Fox dapat lolos dari kejar’an Boggis, Bunce, dan Bean? Baca sendiri ya~

Roald Dahl selalu ya~ Mampu menciptakan cerita yang menarik sekaligus imajinatif. Ending-nya kocak tapi isi cerita-nya berbobot. Roald mampu mengemas nilai-nilai sosial dan moral dalam bentuk novel anak yang menarik. Mungkin dari novel ini pelajaran yang dapat Epik petik adalah seharus-nya kita peduli pada lingkungan sekitar kita yang memerlukan bantuan. Ya, ini terlihat dari si Boggis, Bunce, dan Bean yang medit alias pelit jadi Mr. Fox “terpaksa” mencuri demi keluarga-nya. Ya meski mencuri juga bukan perbuatan yang baik sih… Dapat ditarik kesimpulan yang nama-nya berbuat buruk itu pasti ada resiko dan akibat-nya. Contoh, 3 peternak kaya akhir-nya kena kibul Mr. Fox, sedangkan Mr. Fox yang suka mencuri yaitu ekor-nya ditembak hingga putus.
Mr. Fox dan anak-anak-nya
Hm, di awal posting’an Epik udah cerita kalau Epik sudah pernah nonton film Fantastic Mr. Fox kan~. Nah, secara garis besar emang cerita dari film-nya sama dengan novel, tapi tentu saja banyak penambahan ataupun penggurangan dari cerita dan karakter di novel. Dalam novel, Mr. Fox di ceritakan punya 4 ekor anak sedang dalam film Mr. Fox hanya punya 1 anak (nama-nya Ash) dan ada tokoh Kristofferson (keponakan Mr. Fox) yang sebener-nya ngga ada dalam novel. Cerita dalam film-nya pun dibuat lebih panjang dan lebih complex. Kalau ditanya Epik lebih suka mana, Epik bakal milih suka kedua-nya~. Hahaha Curang~

BTW, film Fantastic Mr. Fox ini bertabur bintang sebagai pengisi suara-nya loh!. Ada George Clooney yang ngisi suara Mr. Fox (om-om tampan… kyaaaa), Meryl Streep ngisi suara Mrs. Fox, dan Bill Murray ngisi suara Mr. Badger. Keren kan~
 
Bill Murray sedang mengintip Mr. Badger
Overall, Novel ini cocok banget jadi koleksi cerita pengantar tidur bagi adik-adik atau anak-anak KIKOSer nih!. Apalagi novel ini dilengkapi gambar-gambar unyu dan kocak dari illustrator, Quentin Blake. Jadi tunggu apa lagi? Baca~. hehehe

Sumber gambar:
-google.com

Nih Epik kasih gambar-nya~:
Cover Film :)
Another book cover :)
(dari kiri ke kanan) Bunce, Boggis, dan Bean versi film

6 komentar:

  1. film ini... lucu ahaha, aku udah donlot :D .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasii Miztia..pokoknya Epik pasti review novel2 kece >< heheh, sering2 main ke KIKOS yaa

      ~Reyko~

      Hapus
  2. -_- tapi anak jaman sekarang suka nya novel yg cinta2an jadi di gramed agak susah nyari buku novel yg lain ....:v thanks yah ngasih tau nih buku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Zenia...
      iya ya... sekarang perasaan di toko buku banyaknya novel harleq*in sama teenlit... yah Epik ngga bilang 2 genre itu ngga bagus, tapi kalau novel anak kayak novel ini ada lagi kan pasti seru banget :D

      Sering-sering mampir ke KIKOS ya Zenia
      makasih ^^

      -Epik-

      Hapus
  3. Wah, saya tertarik dengan ceritanya,, Pertama kali tau cerita ini, karena ada tugas kuliah :) jadi searching gtu nemu blog ini,, Thanks min, dah cukup membantu... Kayaknya aku bakal sering mampir ke KIKOS deh, baca cerita lainnyaa ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. yey makasi kak pasti admin Epik seneng dehh..
      makasi yaa sudah mampir ke KIKOS, semoga seneng sama info2 di KIKOS

      >0<
      ~Reyko~

      Hapus