Lagi-lagi
ya~
Selalu
Epik ngga bosen-bosen-nya nge-review
novel. Beberapa hari lalu nih Epik baru nemu toko buku online yang bagus, murah,
dan (menurut Epik) terpercaya neh… Iseng-iseng Epik pesen beberapa buku (Mr.
Fox yang Fantastis, Charlie and The Great Glass Elevator, dan Bridge to
Terabithia). Dan 2 hari setelah bayar buku-nya langsung dateng~ cihuy~
Kenapa
Epik beli buku Mr. Fox yang Fantastis? Hm… dulu waktu jaman SMA, Epik pernah
nyewa VCD film kartun judul-nya “Fantastic Mr. Fox” dan Epik suka banget sama
kartun itu. Efek-nya pake clay motion
ala-ala Shaun the Sheep gitu tapi dari segi ide cerita dan efek lumayan loh!.
Maka dari itu pas Epik tahu ternyata kartun itu awalnya adalah novel, Epik jadi
pingin baca novel-nya dan Alhamdulillah ya Epik bisa beli. Langsung baca~
Judul
|
Mr. Fox
yang Fantastis/ Fantastic Mr. Fox
|
Penulis
|
Roald
Dahl
|
Genre
|
Novel
Klasik Anak
|
Penerbit
|
Gramedia
|
Jumlah
Halaman
|
89
|
Tahun
Terbit
|
Januari
2010 (cetakan ke-2)
|
Roald Dahl |
Di dekat
lubang tempat keluarga Fox tinggal ini ada 3 orang kaya yang punya peternakan
dan perkebunan yang besar. Orang itu adalah Boggis, Bunce, dan Bean. Boggis
adalah peternak ayam yang bertubuh super besar dan tambun. Sehari-hari Boggis
makan ayam rebus serta kue-kue untuk sarapan, makan siang, dan makan malam,
karena itulah tubuh-nya menjadi sangat gemuk. Bunce adalah peternak bebek dan
angsa. Tubuh-nya pendek dan perut-nya buncit, tipikal peraliahan antara manusia
dan kurcaci. Bunce setiap hari hanya makan donat yang diisi hati angsa.
Sedangkan Bean adalah peteni kalkun dan pemilik perkebunan apel. Bean bertubuh
tinggi seperti pensil dan orang yang paling cerdas diantara Boggis dan Bunce.
Bean tidak pernah makan apa pun selain minum sari apel dari kebunnya dan ia
tidak pernah mandi ataupun membersihkan telinga-nya. Kesamaan mereka bertiga
adalah mereka sama-sama kaya raya, sukses, dan MENYEBALKAN!.
Jika
anak-anak kecil di desa melihat Boggis, Bunce, dan Bean, mereka akan
menyanyikan sebuah lagu:
Boggis, Bunce, and Bean
One Fat,
One Short,
One Lean,
These horrible crooks
So different In look
Were none the less equally mean
Terjemahan
bebas-nya adalah:
Boggis,
Bunce, dan Bean
Yang satu
gemuk,
Yang satu
pendek,
Yang satu
kurus,
Mereka
semua mengerikan
Mereka
terlihat berbeda
Tetapi
sama jahatnya
Nah… Mr.
Fox sudah sering sekali mencuri dari peternakan dan perkebunan Boggis,
Bunce, dan Bean. Ketiga orang kaya itu benar-benar ingin memusnahkan Mr. Fox
untuk selama-nya. Sayang, Mr. Fox terlalu cerdik untuk dibunuh. Mr. Fox selalu
berhati-hati dalam melakukan aksi-nya. Ia selalu memperhatikan arah angin dan
tidak pernah membelakangi arah angin. Dengan begitu jika ada orang yang
menunggu-nya datang dan bersembunyi di semak-semak, Mr. Fox dapat
mengetahui-nya dan segera pergi. Boggis, Bunce, dan Bean sudah muak dengan itu
semua. Bean, orang yang paling pintar mengatakan memiliki sebuah ide yang cemerlang
untuk memusnahkan Mr. Fox selama-nya.
Bean
mengatakan bahwa mereka semua tidak perlu menunggu Mr. Fox mencuri untuk menangkap-nya, tetapi langsung saja menyergap saat Mr. Fox baru keluar dari
lubang rumah-nya. Bean mengatakan ia mengetahui bahwa Mr. Fox tinggal dalam
sebuah lubang di bukit. Maka pergilah mereka bertiga ke atas bukit dan
menunggu sampai Mr. Fox menunjukan batang hidung-nya. Dengan cermat Boggis,
Bunce, dan Bean memperhatikan arah angin agar bau tubuh mereka tidak sampai tercium
dari lubang persembunyian Mr. Fox.
Tak lama
kemudian Mr. Fox muncul. Keluar dari lubang dengan ragu-ragu karena insting-nya
mengatakan ada yang tidak beres. Benar saja saat ia melihat sebuah benda yang
mengkilat ditimpa cahaya rembulan, Mr. Fox sadar bahwa benda itu adalah sebuah
senapan. Mr. Fox pun segera berlari kembali ke dalam lubang. Tanpa menunggu
lama, Boggis, Bunce, dan Bean mulai menghujani Mr. Fox dengan peluru. Meski Mr.
Fox bisa lolos tapi ekor-nya putus dan babak belur kena tembak.
Boggis,
Bunce, dan Bean merasa tidak puas cuma mendapat potongan ekor dan mengganti
rencana mereka dengan menggali lubang tempat keluarga Fox tinggal. Mereka
menggali dan menggali terus, begitu juga Mr. Fox dan keluarga-nya yang menggali lebih dalam untuk kabur. Terowongan
yang dibuat keluarga Fox semakin panjang dan semakin dalam. Karena menggali
dengan sekop dianggap kurang efektif, Bean memberi ide untuk menggunakan alat
pengeruk tanah dan mulai membabat bukit. Akankan keluarga Fox dapat lolos dari
kejar’an Boggis, Bunce, dan Bean? Baca sendiri ya~
Roald
Dahl selalu ya~ Mampu menciptakan cerita yang menarik sekaligus imajinatif. Ending-nya kocak tapi isi cerita-nya
berbobot. Roald mampu mengemas nilai-nilai sosial dan moral dalam bentuk novel
anak yang menarik. Mungkin dari novel ini pelajaran yang dapat Epik petik
adalah seharus-nya kita peduli pada lingkungan sekitar kita yang memerlukan
bantuan. Ya, ini terlihat dari si Boggis, Bunce, dan Bean yang medit alias pelit jadi Mr. Fox
“terpaksa” mencuri demi keluarga-nya. Ya meski mencuri juga bukan perbuatan
yang baik sih… Dapat ditarik kesimpulan yang nama-nya berbuat buruk itu pasti
ada resiko dan akibat-nya. Contoh, 3 peternak kaya akhir-nya kena kibul Mr.
Fox, sedangkan Mr. Fox yang suka mencuri yaitu ekor-nya ditembak hingga putus.
Hm, di
awal posting’an Epik udah cerita kalau Epik sudah pernah nonton film Fantastic
Mr. Fox kan~. Nah, secara garis besar emang cerita dari film-nya sama dengan
novel, tapi tentu saja banyak penambahan ataupun penggurangan dari cerita dan
karakter di novel. Dalam novel, Mr. Fox di ceritakan punya 4 ekor anak sedang
dalam film Mr. Fox hanya punya 1 anak (nama-nya Ash) dan ada tokoh
Kristofferson (keponakan Mr. Fox) yang sebener-nya ngga ada dalam novel. Cerita
dalam film-nya pun dibuat lebih panjang dan lebih complex. Kalau ditanya Epik lebih suka mana, Epik bakal milih suka
kedua-nya~. Hahaha Curang~
BTW, film
Fantastic Mr. Fox ini bertabur bintang sebagai pengisi suara-nya loh!. Ada
George Clooney yang ngisi suara Mr. Fox (om-om tampan… kyaaaa), Meryl Streep
ngisi suara Mrs. Fox, dan Bill Murray ngisi suara Mr. Badger. Keren kan~
Overall, Novel ini cocok banget
jadi koleksi cerita pengantar tidur bagi adik-adik atau anak-anak KIKOSer nih!.
Apalagi novel ini dilengkapi gambar-gambar unyu dan kocak dari illustrator, Quentin Blake. Jadi tunggu
apa lagi? Baca~. hehehe
Sumber gambar:
-google.com
Nih Epik kasih gambar-nya~:
Cover Film :) |
Another book cover :) |
(dari kiri ke kanan) Bunce, Boggis, dan Bean versi film |
film ini... lucu ahaha, aku udah donlot :D .
BalasHapusMakasii Miztia..pokoknya Epik pasti review novel2 kece >< heheh, sering2 main ke KIKOS yaa
Hapus~Reyko~
-_- tapi anak jaman sekarang suka nya novel yg cinta2an jadi di gramed agak susah nyari buku novel yg lain ....:v thanks yah ngasih tau nih buku
BalasHapusHai Zenia...
Hapusiya ya... sekarang perasaan di toko buku banyaknya novel harleq*in sama teenlit... yah Epik ngga bilang 2 genre itu ngga bagus, tapi kalau novel anak kayak novel ini ada lagi kan pasti seru banget :D
Sering-sering mampir ke KIKOS ya Zenia
makasih ^^
-Epik-
Wah, saya tertarik dengan ceritanya,, Pertama kali tau cerita ini, karena ada tugas kuliah :) jadi searching gtu nemu blog ini,, Thanks min, dah cukup membantu... Kayaknya aku bakal sering mampir ke KIKOS deh, baca cerita lainnyaa ^_^
BalasHapusyey makasi kak pasti admin Epik seneng dehh..
Hapusmakasi yaa sudah mampir ke KIKOS, semoga seneng sama info2 di KIKOS
>0<
~Reyko~