Selasa, 08 Oktober 2013

Gadis yang Menikahi Seekor Singa “33 Cerita Pendek Tradisional Dari Benua Afrika”



Lagi-lagi~
Review buku hahaha~
Kali ini bukan me-review novel tapi buku kumpulan cerpen tradisional. Ya mungkin lebih tepatnya kumpulan cerpen fabel soal-nya lebih banyak bercerita mengenai binatang-binatang gitu… Ya maklum, di Afrika kan memang jenis binatang-nya ada banyak. Jadi ngga heran kalau cerita mengenai binatang-binatang-nya juga banyak… langsung aja ya~


Judul
Gadis yang Menikahi Seekor Singa/ The Girl Who Married A Lion
Penulis
Alexander McCall Smith
Genre
Kumpulan Cerpen
Penerbit
Bentang
Jumlah Halaman
195
Tahun Terbit
Januari 2005 (cetakan ke-1)


Alexander McCall Smith
Seperti yang sudah tertera pada judul di atas kalau buku kumpulan cerita pendek tradisional ini berisi 33 cerpen. Antara lain:
1.    Anak Ayam Mutiara
2.   Cara Buruk Memperlakukan Teman
3.   Gadis yang Tinggal Dalam  Sebuah Gua
4.   Kelinci Hutan Mengelabui Babun
5.   Labu
6. Kakak Perempuan yang Terbuat dari Tulang
7.   Burung Susu
8.   Berhati-hatilah dengan Kawan yang Tidak Dapat Dipercaya
9.   Anak-anak Lilin
10.  Pemburu Pemberani
11.    Kelinci Hutan Berhati Batu
12.  Pohon Tempat Bernyanyi
13.  Lelaki Buta Penangkap Burung
14.  Kelinci Hutan Mengelabui Singa-Lagi
15.  Hewan Aneh
16.  Paman-paman yang Jahat
17.  Mengapa Gajah Tinggal Jauh Dari Manusia
18.  Istri yang Tidak Dapat Bekerja
19.  Darah Jahat
20. Kisah Sedih Kura-kura dan Siput
21.  Lelaki Tua yang Menyelamatkan Beberapa Orang yang Tidak Tahu Terima Kasih
22. Babun Pemalas
23.   Ular Raksasa
24.   Gadis yang Menikahi Seekor Singa
25.   Dua Orang Teman yang Jahat
26.   Bagaimana Seekor Makhluk Aneh Menggantikan Tempat Seorang Gadis  dan Kemudian Jatuh ke Dalam Sebuah Lubang
27.   Lebih Hebat daripada Singa
28.   Pohon Kepala
29.   Nenek yang Baik Hati kepada Seorang Gadis Bau
30.   Keluarga-keluarga Babun yang Pergi ke Sana Sini
31.    Dua Orang Kawan yang Bertemu untuk Makan Malam
32.   Pohon Thathana Moratho
33. Tipuan yang Sangat Cerdas Dimainkan, tetapi dengan Efek yang Terbatas

Karena ngga mungkin kan Epik me-review satu per satu ke-33 cerpen itu (=___=)/ Jadi Epik akan ambil 3 cerita terfavorit bagi Epik ya~. Cerpen favorit Epik adalah “Berhati-hatilah dengan Kawan yang Tidak Dapat Dipercaya”, “Lelaki Tua yang Menyelamatkan Beberapa Orang yang Tidak Tahu Terima Kasih”, dan “Bagaimana Seekor Makhluk Aneh Menggantikan Tempat Seorang Gadis  dan Kemudian Jatuh ke Dalam Sebuah Lubang”. (Hadeh judul-nya panjang-panjang banget ya~)

Berhati-hatilah dengan Kawan yang Tidak Dapat Dipercaya bercerita mengenai seekor hyena yang kurus kering dan kelaparan. Hyena duduk sedih sambil meratapi perut-nya yang melilit kelaparan, tak lama kemudian lewatlah seekor serigala. Serigala bertanya pada hyena mengapa ia terlihat sedih. Hyena bercerita bahwa hewan-hewan lain sungguh gemuk sedangkan diri-nya kurus kering kelaparan. Serigala memberi ide bagaimana cara untuk mendapat makanan. Serigala pun mengajak hyena menuju sebuah tempat.

Tempat tersebut ternyata adalah kandang ternak yang sudah dipagar tinggi oleh manusia. Hyena sedikit ragu dengan pagar yang terlalu tinggi untuk dilompati namun serigala mengatakan bahwa ia mengetahui ada jalan masuk ke dalam kandang yaitu melalui lubang sempit. Mereka berdua pun akhir-nya masuk melalui lubang dan terhamparlah pemandangan indah bagi hyena yang kelaparan. Ada banyak sekali domba dan kambing di dalam kandang tersebut. Hyena bersiap-siap untuk menerkam kambing, tetapi serigala mencegah-nya. Serigala berkata makan kambing itu terlalu beresiko karena kambing sangat berisik dan bisa saja malah membuat para manusia bangun. Ia menyarankan hyena untuk makan domba saja, pilih domba yang gemuk. Hyena menganggap bahwa serigala sangat baik karena menyarankan-nya untuk dimakan. Maka dari itu hyena segera melahap domba gemuk. Saking lezat-nya, hyena menghabiskan seluruh tulang dan kulit domba itu sampai-sampai perut-nya terasa berat.

Saat bersiap untuk melarikan diri, tiba-tiba serigala berkata ingin sedikit mencicipi daging kambing kemudian menyambar kaki seekor kambing. Kambing itu berteriak kesakitan lalu membangunkan anjing-anjing penjaga yang segera menggonggong dengan marah, segera setelah itu para manusia pun bangun. Serigala dan hyena menjadi panik dan berusaha melarikan diri. Serigala segera meluncur melewati lubang mereka masuk tanpa ada kesulitan, sedang hyena yang kekenyangan tidak dapat melewati lubang itu. Hyena terus berusaha namun semua sia-sia. Manusia sudah mengepung hyena dan memukuli-nya dengan knobkerrie sambil berteriak-teriak marah. Meski hyena bisa lolos tetapi tubuh-nya babak belur dan terasa sakit. Hyena menangis sebagian karena ia malu atas apa yang telah terjadi pada diri-nya dan sebagian karena ia memiliki kawan yang tidak dapat dipercaya.

Hm… cerita diatas langsung sampe ending ya~ harus-nya kan ngga boleh (=___=)? Tapi buat KIKOSer apa sih yang ngga :). Tapi untuk cerita selanjut-nya ngga pake ending ya~

Cerpen selanjut-nya berjudul Lelaki Tua yang Menyelamatkan Beberapa Orang yang Tidak Tahu Terima Kasih. Nah cerita-nya ada sebuah desa yang makmur dan ladang yang penuh padi. Burung-burung mendengar kabar ini dan mulai berdatangan ke desa ini. Burung-burung ini memakan padi-padi di ladang. Penduduk desa sangat khawatir akan kondisi ini dan meminta tolong pada seorang lelaki tua yang dulu pernah mereka usir dari desa. Orang tua ini memang mengerti mengenai mantra-mantra serta sihir, dan karena itulah ia diusir dari desa. Namun karena penduduk desa butuh bantuan-nya, orang tua itupun dibujuk agar mau kembali dan mengusir para burung dengan mantra-nya. Si orang tua ini enggan kembali ke desa karena toh mereka dulu sudah mengusir-nya  dan ia sudah nyaman tinggal di tempat baru-nya sekarang. Kepala suku terus memohon hingga akhir-nya si orang tua pun setuju untuk membantu.

Singkat cerita dengan sihir yang ia punya, si orang tua mampu menanggani permasalahan burung-burung pemakan padi hingga ia dijadikan kepala suku, diberi 4 ekor sapi, dan bir sebanyak-banyak-nya. Orang tua ini menjalankan tugas-nya dengan sangat baik dan bijaksana, namun beberapa lama kemudian orang-orang menjadi khawatir dengan kemampuan sihir si orang tua. Mereka khawatir si orang tua akan menyihir seluruh penduduk desa. Hm… Ending-nya udah ketebak kan?.

Cerita ke-3 berjudul Bagaimana Seekor Makhluk Aneh Menggantikan Tempat Seorang Gadis  dan Kemudian Jatuh ke Dalam Sebuah Lubang. (hadeh…. Panjang banget judul-nya~~~)

Cerita yang ini agak mbulet sih… intinya ya ada seorang gadis, anak dari kepala suku, yang cantik sehingga ayah-nya merasa tidaklah sulit untuk mencari suami. Setelah melakukan ritual yang disarankan deorang dukun, si gadis bertemu dengan pria idaman-nya. Pria ini datang dari suku lain yang tinggal dekat sungai. Si pria ingin seandai-nya menikah kelak ia dan istri-nya tinggal di dekat sungai. Si kepala suku yang memiliki anak gadis mengatakan bahwa ia akan mengirim anak gadis-nya sebulan setelah si pria tadi pulang dan membuatkan rumah.

Sebulan kemudian si gadis benar-benar berangkat menuju suku si pria. Ia berangkat dengan mengendarai sapi jantan dengan mengenakan pakaian yang bagus, padahal saat itu ibu-nya sedang sakit keras. Si ibu memberi anak gadis-nya sekuntum bunga kecil dan berpesan jika bunga ini tiba-tiba layu berarti si ibu telah meninggal dunia. Ditengah jalan, bunga kecil dari ibu-nya layu, si gadis ingin sekali menangis tapi ia berusaha agar air mata-nya tidak jatuh ke tanah (mungkin pamali kali ya!). Nah ia menemukan sebuah lubang di dalam pohon dan ia pun menangis. Dari dalam lubang muncul makhluk aneh. Makhluk ini menginginkan pakaian si gadis dan si gadis pun memberikan-nya. Kemudian makhluk aneh ini ikut dalam perjalanan si gadis. Makhluk aneh ini melihat si gadis duduk nyaman di atas sapi, ia pun mengatakan bahwa ia tidak pernah naik sapi. Si gadis segera turun dari sapi dan menyuruh makhluk aneh untuk menunggangi sapi milik-nya. Sudah dapat di tebak ending-nya kan~ Keluarga si suami menyangka si makhluk aneh itu adalah menantu mereka dan si gadis adalah pembantu-nya~

Ada banyak makna yang terkandung dari ketiga  cerpen tradisional di atas kan?. Yah yang Epik dapet dari cerita pertama adalah KIKOSer harus hati-hati memilih teman. Karena tidak semua teman itu berniat baik, kadang ada teman yang assh*le dan berniat memanfaatkan KIKOSer aja. Abis manis sepah-nya di buang, trus diludahin, trus diinjek-injek lagi. Sakit~ ~. Dari cerita kedua Epik dapet pelajaran, bahwa di dunia ini meski orang baik itu banyak tetapi orang yang ngga tau diri juga banyak. Eling-eling~ jangan KIKOSer pikir kalau kita berbuat baik, maka orang akan membalas kebaikan kita dengan kebaikan. Lebih baik jangan ngarep apa-apa deh KIKOSer dari pada sakit ati~. Dari cerita ketiga Epik dapet pelajaran bahwa sekeras apa-pun orang lain memohon bantuan jika hal itu ngga urgent jangan dibantu. Karena maksud baik kita itu bisa saja disalah artikan oleh orang lain atau orang yang bersangkutan. Niat-nya berbuat baik eh malah kita sendiri yang apes~.

Maap ya  KIKOSer, Epik ngga membahas cerpen yang dijadikan judul novel ini (Gadis yang Menikahi Seekor Singa). Bukan karena Epik ngga suka, tapi kalau review’an kayak gitu sudah ada di blog lain, maka dari itu sayang bangetkan kalau nge-review kumpulan cerpen tapi ternyata cerpen yang dibahas sama dengan blog lain (alias sudah ada yang nge-review duluan). Mending nge-review cerpen yang lain~

Menurut Epik, si penulis cukup pintar memilih judul. Judul-nya sensasional, sedikit misterius, dan membuat orang jadi penasaran. Begitu membaca judul, calon pembaca mungkin berpikir “Apa’an sih? Gadis menikahi singa? Gimana cerita-nya?”.

Cover-nya mendukung aura misterius dari judul buku. siluet cewek dan singa serta pohon kering dengan background berwarna orange bener-bener bagus. Ya kan KIKOSer?. Trus cover bagian belakang-nya ada siluet jerapah dan seekor burung yang terbang~. Keren… menggambarkan senja di Afrika yang polos… (^___^)

Hal yang bikin spesial dari kumpulan  cerpen ini adalah seluruh cerpen ini adalah folklor lisan yang populer di Afrika. Jadi “kata-nya” cerpen ini mengatar orang-orang Afrika yang baca pada ruang nostalgia~. Cie~. Cerita-nya emang kadang ngga masuk akal sih (ya nama-nya juga folklor~). Tapi ngga semua sulit dipahami~ Mengasah imajinasi lah~. Jadi? Baca sendiri ya~

Referensi:
-http://www.alexandermccallsmith.co.uk/

gambar:
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar