Whoaaa... masi puasa kan KIKOSer?
Nah, puasa-puasa sambil ngabuburit mending baca novel. Epik kasih referensi novel anak yang dijamin kagak bikin puasa batal hahaha... baca yaaa...
Nah, puasa-puasa sambil ngabuburit mending baca novel. Epik kasih referensi novel anak yang dijamin kagak bikin puasa batal hahaha... baca yaaa...
Judul
|
James
and the Giant Peach
|
Penulis
|
Roald
Dahl
|
Genre
|
Novel
Sastra Anak
|
Penerbit
|
Puffin
|
Jumlah
Halaman
|
156
|
Tahun
Terbit
|
1995
(cetakan ke-3)
|
Roald Dahl (saat masih muda) |
Suatu
hari yang panas, James diperintahkan kedua bibinya untuk membelah kayu, sedang
kedua bibinya hanya bersantai-santai. James teringat saat ia bisa bermain
bersama teman-temannya di pantai dulu dan ingatan itu membuatnya menanggis
tersedu-sedu. Bibinya marah melihat James menangis dan menghardiknya pergi
sambil terus meracau tak keruan. James pun berlari ke pekarangan yang luas dan
tandus. Disana ia menangis dan menangis hingga ia melihat seorang pria tua yang
menatapnya dari balik semak-semak.
Pria tua
itu terlihat eksentrik dengan jas hijau yang tidak biasa, sejujurnya nampak
sedikit mencurigakan dengan kepala botak dan janggut lebat. Pria tua itu
berkata pada James untuk mendekat dengan suara serak. James tentu saja
ketakutan. Namun pria itu sebetulnya berniat baik, ia memberi James sekantung
biji yang terlihat dapat bergerak-gerak. Pria itu berpesan agar menaruh
biji-biji tersebut ke dalam gelas kemudan tuang air ke dalam gelas tersebut
lalu diminum. Biji-biji itu bisa membuat James bahagia (semacam dapat
mengabulkan keingingan). Tapi si pria tua mewanti-wanti agar jangan sampai
biji-biji itu hilang satupun, karena jika lepas maka si biji akan 'melepas'
kekuatan sihirnya kepada makhluk pertama yang ia jumpai termasuk tanaman,
serangga, atau hewan. James pun berterima kasih dan bergegas lari ke rumah
untuk menjalankan saran si pria tua.
Sayangnya, James justru terantuk dan menjatuhkan kantong berisi biji tersebut. Maka tumpahlah seluruh isinya ke tanah tandus dan serta merta tersedot ke dalam tanah. James berusaha mengais-ngais tanah tempat biji-biji itu jatuh, namun sia-sia karena biji-biji itu telah lenyap tak bersisa. Menyadari bajwa impiannya agar bisa merasakan kebahagiaan lenyap, James kembali menanggis tersedu-sedu. Tiba-tiba kedua bibinya muncul dan memarahi James. Saat memarahi James itulah tiba-tiba keajaiban terjadi. Bibi Sponge mengatakan bahwa ia melihat sebuah peach yang semakin membesar dipuncak pohon. Bibi Spike awalnya tidak percaya, namun kemudian ia dapat melihat sebuah peach yang terus membengkak hingga seukuran rumah.
Bibi Sponge dan Bibi Spike kegirangan |
Mungkin
ada satu kata yang menggambarkan novel ini dan kata itu adalah 'weird'. Hahaha... Kenapa bisa gitu?
Entah menurutku novel ini agak mengerikan jika dibaca anak-anak. Entah apa yang
dipikirkan Roald Dahl saat bikin novel ini (=___=)?. Selain penuh dengan
kata-kata cacian, novel ini juga menggambarkan hal-hal yang bikin ngeri. Misal
ada kata-kata 'they explode and they blow off your head'. Kalau lihat sekilas
sih ngga serem, tapi begitu resapi... agak creepy.
Terus ada percakapan creepy antara
Bibi Sponge dan Bibi Spiker saat mencari-cari James karena semalam dia dihardik
pergi. Nah karena ngga muncul-muncul si Bibi Spiker berspekulasi mengenai
keadaan James dan bilang 'Mungkin dia jatuh saat gelap dan mematahkan kakinya'
dan Bibi Sponge menimpali dengan nada yang sedikit berharap "atau mungkin
lehernya?". Seolah-olah mematahkan leher bukan hal mengerikan. Bisa aja
kan kata-kata di atas menyebabkan anak mimpi buruk *Alay detected*. Apalagi
Bibi Sponge dan Bibi Spiker suka memukuli James sejak kecil serta selalu
merendahkan James dengan julukan-julukan sadis (manurutku cukup sadis untuk
level novel anak). Oh men... Epik rasa novel yang ini ngga cocok dibaca
anak-anak dibawah usia 14 tahun deh. Celotehan-celotehan di novel ini kayak dark humour gitu. Humor tapi gloomy (macam humornya Happytree Friend
versi soft).
Hal yang
patut dipuji adalah imajinasi dari si penulis. Sebagai pembaca, Epik sama
sekali ngga kepikiran petualangan semacam novel ini. Menurut Epik ngga
membosankan meski dibaca oleh orang dewasa soalnya ceritanya tuh unpredictable (anak-anak yang terlalu
kecil jangan baca ya...). Oh iya, dalam novel ini ada beberapa part yang memuculkan karya-karya Roald Dahl sebelumnya. Disini sekilas dimunculkan pabrik coklat
Willy Wonka yang ada dalam novel Charlie and The Chocolate Factory.
Untuk download James and The Giant Peach (versi Inggris) silahkan klik DISINI
Referensi:
-link PDF diatas terhubung dengan http://english4success.ru/Upload/books/449.pdf
For Your Information:
-Entah mengapa Epik lebih suka gambar ilustrasinya dibuat oleh Quentin Blake, karena lebih lucu... Sedang ilustrasi dari novel PDF di atas itu dibuat oleh Nancy Ekholm Burkert lebih realis sih tapi agak sedikit creepy hehehe
Nih Epik
kasih gambarnya:
Ilustrasi oleh Nancy Ekholm Burkert |
Ilustrasi oleh Quentin Blake |
James and The Giant Peach, cover ilustrated by Nancy Ekholm Burkert |
Postingan Terkait:
Epik chan minhaeee-_-,bukunya masii aq tahan.ahahaha
BalasHapusMaaf yaaa Aq jarang ngasuh KIKOS,ckck,
Tapii aq bakal comeback bulan ini, ahahahaa,jadi tunggu ne~~
^3^