Satu lagi
nih persembahan dari Roald Dahl. Epik berniat mengkoleksi beberapa novel
pengarang tertentu nih... Yang udah Epik niatin buat ngoleksi adalah
karya-karya Roald Dahl, Goosebumps karya R.L. Stine, dan Diary of Wimpy Kid
karya Jeff Kinney. Sebenernya pingin ngoleksi novel Stephen King, Mitch Albom,
dan Jodi Piccoult tapi belom bener-bener diniati dari hati buat ngumpulinnya
hehehe. *duit problem*.
BTW,
akhir tahun kemaren toko buku online Periplus ngasih diskon gede-gede'an untuk
beberapa buku termasuk beberapa novel karya Roald Dahl dan Epik pun menjadi
beringas karena pingin beli hahaha. Setelah pesen dan bayar, Epik nunggu
seminggu'an buat dapetin novel ini. Yeah... Seneng akhirnya datang juga...
><. Nah sekarang tinggal nge-review-nya,
langsung aja~
Judul
|
The
Twits
|
Penulis
|
Roald
Dahl (Ilustrator: Quentin Blake)
|
Genre
|
Novel
Anak
|
Penerbit
|
Puffin
|
Jumlah
Halaman
|
76
|
Tahun
Terbit
|
2013
(cetakan ke-?)
|
"If
a person has ugly thought, it begins to show on the face. And when that person
has ugly face gets uglier and uglier until it gets so ugly you can hardly bear
to look at it"
Roald Dahl |
Mr. dan
Mrs. Twits adalah sepasang suami istri yang jorok dan kejam. Mr. Twits
yang memiliki wajah penuh rambut tidak pernah sekalipun mencuci rambut di
wajahnya. Kamu dapat melihat serpihan-serpihan makanan di sekitar mulutnya.
Rambutnya pun tumbuh semerawut seperti bulu sikat gigi yang rusak. Sedang Mrs.
Twits memiliki tubuh yang gemuk dengan wajah yang mengerikan. Dulu Mrs. Twits
tidak terlahir mengerikan seperti itu tetapi karena ia selalu berpikiran buruk
wajahnya perlahan-lahan menjadi buruk rupa. Mrs. Twits memiliki mata pengganti
yang terbuat dari kaca dan dia selalu membawa tongkat jalan. Tongkat itu bukan
untuk membantunya berjalan tetapi untuk mengusir binatang atau anak kecil yang
ia anggap mengganggu.
Pasangan
Twits ini suka mengerjai satu sama lain. Pernah suatu hari Mrs. Twits dengan
iseng memasukan bola mata palsunya ke dalam gelas bir yang sedang diminum Mr. Twits.
Begitu sadar telah dikerjai Mrs. Twits, Mr. Twits langsung membalasnya dengan
memasukan kodok besar ke dalam selimut Mrs. Twits. Dan begitulah mereka, terus
menerus saling membalas.
Muggle-Wumps |
Rumah
pasangan Twits cukup besar dan seperti penjara tanpa jendela. Mereka memiliki
sebuah kandang berisi keluarga kera yang bernama Muggle-Wumps. Kera-kera ini
dipaksa untuk berdiri dengan posisi kepala di bawah karena Mr. Twits terobsesi
membuat pertunjukan kera yang melakukan segalanya dengan terbalik. Namun
nampaknya pasangan Twits tidak peduli bahwa keluarga Muggle-Wumps sangat
tersiksa. Diam-diam keluarga Muggle-Wumps menunggu kesempatan untuk membalas
perbuatan pasangan Twits.
Cerita
The Twits mungkin ngga seimajinatif Charlie and The Chocolate Factory atau
James and Giant Peach, tapi nih ya KIKOSer, ada pelajaran moral yang Epik
dapat. Seperti yang tertulis dibagian awal review'an
yang mendeskripsikan seseorang yg berpikiran negatif akan terpancar dari
wajahnya dan perlahan wajahya jadi buruk rupa. Lanjutan kalimat itu adalah:
"a
person who has good thoughts cannot ever be ugly. You can have a wonky nose and
a crooked mouth and double chin and stick-out of your teeth, but if you have
good thoughts the will shine out of your face like sunbeams and you will always
look lovely".
Pasangan Twits |
Sebetulnya
jika diresapi, kata-kata ini mendorong anak untuk bersyukur dengan apa yang
telah Tuhan berikan pada dirinya dengan begitu mereka jadi tidak berkecil hati
dengan fisiknya. Selain itu juga mendorong anak agar tidak mencemoooh orang lain
agar tidak menjadi buruk rupa macam pasangan Twits dan tetap berkelakuan baik
supaya wajah mereka bersinar. Is it good, right? :D. Sejauh Epik membaca
beberapa novel Roald Dahl, Epik ngga menemukan nilai-nilai yang digambarkan
secara eksplisit semacam ini selain di Charlie and the Chocolate Factory dan
pada The Twits ini. Cerita simpel tapi sarat makna...
Seperti
biasa, novel (atau mungkin lebih tepatnya adalah novel pendek) ini dihiasi
dengan ilustrasi-ilustrasi unyu-unyu alias imut yang dibuat oleh Quentin Blake.
Epik suka banget dengan ilustrasi Quentin Blake yang emang imut dan sesuai
dengan karya Roald Dahl. Bahkan Roald Dahl juga 'jatuh cinta' dengan karya
Quentin Blake dan menjalin kerja sama hingga lebih bertahun-tahun.
Hal yang
spesial dari terbitan Puffin ini adalah adanya bonus di halaman belakang. Bonus
ini berisi tentang biodata Roald Dahl, kisah masa kecil Roald Dahl, dan narasi
singat mengenai Quentin Blake. Wah... jadi pembaca bisa lebih mengenal siapa
itu Roald Dahl dan Quentin Blake. ^^
Kesimpulannya,
Epik novel The Twits ini bakal masuk list novel yang Epik suka dan termasuk
buku yang akan Epik rekomendasikan untuk KIKOSer. Recommended! :D
Web
Resmi:
-https://www.roalddahl.com/
Spesial Thank’s :
-terima
kasih untuk Periplus yang selalu menyuplai novel-novel dan majalah-majalah
keren... Arigatou ;D makasih juga buat kalendernya ^^
-Terima
kasih banyakkkk untuk Ko Wha (budhe kesayangannya Epik) yang secara ngga
langsung membelikan Epik novel ini *dapet duitnya dari Ko Wha soalnya* :)
Nih Epik
kasih gambarnya:
The Twits another cover |
The Twits another cover |
The Twits another cover |
Pasangan Twits yang 'aneh' |
Postingan Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar