Kamis, 15 Agustus 2013

The Tokyo Zodiac Murders “Baca’an Wajib Penggemar Kisah Detektif”



Selamat Siang KIKOSer…
Selalu ya~ Di malam Jum’at Epik insyaAllah bakal me-review yang horor-horor hehehe… Kali ini bukan soal hantu-hantu’an tapi tentang misteri pembunuhan. Epik aja mbaca-nya sambil merinding-merinding disko… Serem bhuuuk… Tentang pembunuhan disertai mutilasi… baca ya~


Judul
The Tokyo Zodiac Murders
Penulis
Soji Shimada
Genre
Novel Crime Detective
Penerbit
Gramedia
Jumlah Halaman
354
Tahun Terbit
Juli 2012 (cetakan pertama)


Soji Shimada
Tahun 1936 terjadi sebuah pembunuhan heboh yang dijuluki “The Tokyo Zodiac Murders”. Pembunuhan ini menimpa satu keluarga seorang pelukis bernama Heikichi Umezawa (50). Diawali dengan kematian Heikichi di studio lukis-nya yang terletak terpisah dengan rumah utama keluarga Umezawa. Ia ditemukan tergeletak tertelungkup dengan luka menganga di belakang kepala. Ruangan studio-nya terkunci dari dalam dan di depan pintu ditemukan dua jejak sepatu misterius yang diduga milik seorang wanita dan seorang pria di atas salju mengarah dari studio menuju gerbang.

Orang yang pertama kali menemukan mayat Heikichi adalah anak gadis-nya yang bernama Tokiko (22) saat hendak mengantar makan seperti biasanya sekitar jam sepuluh pagi pada tanggal 26 Februari 1936. Segera setelah melihat ayah-nya tergeletak bersimbah darah melalui jendela di samping studio, Tokiko segera berlari ke rumah utama memanggil anggota keluarga lain untuk mendobrak pintu. Namun sayangnya Heikichi telah tewas sepertinya sejak semalam.
Posisi Mayat Heikichi

Keluarga Umezawa yang tinggal di rumah utama terdiri dari 8 orang wanita masing-masing adalah Masako (51), Kazue (31), Tomoko (26), Akiko (24), Yukiko (22), Tokiko (22), Nobuyo (20), dan Reiko (22). Masako, istri kedua Heikichi adalah seorang janda anak tiga. Tiga anak gadisnya yaitu Kazue, Tomoko, dan Akiko adalah anak dari suami terdahulu-nya yang bernama Satoshi Murakami. Anak Masako dengan Heikichi hanyalah Yukiko, sedangan Tokiko adalah anak gadis dari istri pertama Heikichi bernama Tae (48). Heikichi pernah menikahi seorang wanita bernama Tae yang kemudian diceraikan karena Heikichi berselingkuh dengan Masako. Lalu Nobuyo dan Reiko adalah keponakan dari Heikichi yang ikut tinggal di rumah utama. Yoshio Umezawa (49) dan Ayako (46) yang merupakan Ayah dan Ibu kedua gadis itu tinggal terpisah dari rumah Umezawa yang merupakan warisan keluarga.

Dari semua hal membingungkan di atas ada satu surat wasiat yang ditemukan di TKP studio. Dalam surat wasiat tersebut kurang lebih menjelaskan bahwa kondisi kejiwaan Heikichi akhir-akhir ini terganggu akibat semacam obsesi membuat wanita tercantik di seluruh dunia yang ia bernama Azoth. Dikatakan bahwa di dalam diri-nya terdapat iblis yang mendorongnya untuk menciptakan Azoth dari potongan-potongan tubuh wanita muda yang sesuai dengan unsur-unsur zodiak. Seperti kepala diambil dari seseorang berzodiak Aries karena orang dengan zodiak tersebut memang bagian tubuh yang ditonjolkan adalah kepala. Kemudian zodiak Aquarius yang menyumbangkan kedua belah kaki, zodiak Cancer menyumbang bagian dada, zodiak Virgo menyumbang bagian perut, Scorpio menyumbang pinggul, dan Sagitarius menyumbang kedua belah paha. Entah karena sebuah kebetulan atau apa 6 orang dari anggota keluarga Umezawa memiliki zodiak unsur yang dibutuhkan untuk membuat Sang Azoth.

Tokiko berzodiak Aries, Yukiko berzodiak, Cancer, Reiko berzodiak Virgo, Akiko berzodiak Scorpio, Nobuyo berzodiak Sagitarius, dan Tomoko berzodiak Aquarius. Nampak-nya Heikichi benar-benar berniat membunuh ke-6 gadis tersebut bahkan rencananya tersebut sudah sangat terperinci. Mulai dari perkiraan lokasi pembuangan potongan mayat hingga lokasi penyembunyian Sang Azoth kelak.

Hampir sebulan kemudian tepatnya tanggal 23 Maret 1936, anak tertua Masako, Kazue, ditemukan tewas dengan luka menganga di belakang kepala. Diduga saat sedang bercermin di kaca berpanel tiga, Kazue dipukul pelaku dengan menggunakan vas beling yang terletak di ruangan sebelah mayat berada. Polisi memeperkirakan setelah dibunuh, Kazue diperkosa karena terdapat cairan sperma di dalam (maaf) alat kelaminnya yang teridentifikasi dari pria bergolongan darah O. Perkiraan kematian Kazue antara pukul 7 malam hingga pukul 9. Perhiasan dan barang berharga di rumah Kazue semua-nya raib. Sepertinya kasus ini tidak ada hubungannya dengan kasus kematian Heikichi dan hanyalah kasus perampokan dengan kekerasan seksual seperti biasa.
posisi mayat Kazue

Tanggal 28 Maret, Masako berserta ke-6 gadis Umezawa berangkat ke kuil di Gunung Yahiko, Prefektur Niigata, untuk menyucikan diri dan menghabiskan malam tanggal 29 di sumber air panas Iwamuro di Taman Nasional Sado Yahiko. Mereka berniat memperpanjang masa tinggal mereka karena keindahan daerah itu sedangkan Masako berniat mengunjungi orang tua-nya di Aizu-Wakamatsu yang tak terlalu jauh dari situ dan memutuskan untuk tinggal selama 2 hari karena itu ke-6 gadis Umezawa diminta untuk pulang bersama tanpa Masako pada tanggal 31. Sayangnya, pada malam tanggal 1 April saat Masako tiba di rumah Umezawa, ia tak menemukan keberadaan ke-6 gadis Umezawa bahkan berhari-hari kemudian mereka masih belum pulang.

Tanggal 15 April 1936 Ditemukan mayat tergeletak di daerah tambang Hosokura yang diidentifikasi sebagai Tomoko dengan kedua kaki lenyap seperti yang tertulis pada catatan wasiat Heikichi. Tak lama kemudian menyusul tubuh Akiko ditemukan pada tanggal 4 Mei tanpa pinggul terkubur sekitar 50 cm di tambang Kamaishi dan tubuh yang diidentifikasi sebagai Tokiko tanggal 7 Mei tanpa kepala ditemukan terkubur sedalam 70 cm di Tambang Gunma. Orang-orang semakin heboh dengan pembunuhan Azoth atau lebih dikenal dengan pembunuhan zodiak ini.

Tanggal 2 Oktober 1936 tubuh Yukiko ditemukan di area tambang Kosaka dengan dada hilang dan terkubur sedalam 105 cm. Tanggal 28 Desember giliran tubuh Nobuyo ditemukan membusuk tanpa paha dikubur sedalam 140 cm di daerah tambang Ikuno dan yang terakhir hampir setahun sejak dinyatakan hilang, tubuh Reiko ditemukan terkubur sedalam 150 cm di area tambang Yamato tanpa perut dalam keadaan hampir tinggal kerangka saja. Berarti Azoth telah diciptakan! Namun oleh siapa? Heikichi telah mati sebelum cita-cita-nya membuat Azoth terwujud. Bahkan setelah lebih dari 40 tahun berlalu belum ada yang mampu memecahkan kasus ini. Mampukah KIKOSer menerka siapa pelaku-nya? apa motif-nya dan bagaimana trik ia membunuh?. Untuk menjawab dan mengetahui-nya, KIKOSer baca sendiri ya~

Wih, Epik alay banget nge-review-nya ya~ hahaha tapi beneran KIKOSer… Keren deh… Epik sama sekali ngga nyangka siapa pelaku-nya. Asik-nya baca  novel ini itu suasana serem-nya kerasa lo. Hal yang bikin novel ini jadi seru adalah pembaca diajak berkontribusi nerka siapa pelaku, apa motif-nya, dan bagaimana trik-nya. Udah gitu di tengah cerita si penulis sedikit menyela dan memberi jeda untuk pembaca merenungkan segala petunjuk-petunjuk yang sudah di sebar oleh penulis bahkan sejak halaman pertama!. Wow… kalau udah buntu baca aja bab pemecahan kasus dan jelaslah sudah siapa pelaku-nya. Udah gitu menurut Epik trik-nya cerdas!.

Dari segi gaya cerita mudah dipahami kok. Meski yang bikin pusing itu malah gara-gara banyak tokoh yang keluar. Tokoh-nya emang banyak banget… Epik aja kebingungan! Tapi tenang… di halaman awal sebelum kata pengantar itu ada daftar nama-nama tokoh serta penjelasan peran-nya dalam cerita. Ditambah lagi kalau pembaca bingung dengan penjelasan tertulis ada tambahan gambar ilustrasi yang dijamin mempermudah pemahaman pembaca deh… Buku ini emang cukup tebal (354 halaman) tapi cepet banget rasanya. Soal-nya kalau udah baca rasa-rasa-nya pingin cepet tahu apa yang terjadi

Mungkin yang bikin Epik bingung dan sedikit ragu adalah apakah kisah The Tokyo Zodiac Murders ini adalah kisah nyata? Karena kok seperti-nya dari gaya cerita dan beberapa kisah lain yang hampir tidak ada hubungannya dengan kasus ini itu emang pernah terjadi. Seperti disebuah bab disinggung kasus lain mengenai Sada Abe, seorang wanita yang kehilangan akal dan memotong (maaf) alat kelamin kekasihnya lalu berjalan-jalan sambil membawa potongan (maaf) alat kelamin kekasihnya tadi, karena kabarnya kisah itu bener-bener terjadi. Bahkan sempat difilmkan dengan judul “In The Realm Of Sense” atau “Ai no Corrida” tahun 1976 oleh Nagisa Oshima (tapi film itu tergolong film-semi jadi KIKOSer yang masih DIBAWAH UMUR dilarang nonton).

Lha? Jadi ngelantur kemana-mana nih… kembali ke novel The Tokyo Zodiac Murders, dari design cover novel ini keren dan artistik (menurut Epik loh ya). Coba aja perhatikan cover-nya deh… Ngga cuma yang serem-serem tapi di dalam novel ini sarat akan seni. Jadi ada penjelasan sedikit mengenai zodiak dan unsur-unsur-nya, mengenai musik, mengenai tokoh-tokoh pelukis, dll. Inti-nya novel ini harus jadi koleksi KIKOSer yang cinta dengan kisah-kisah detektif deh. Dijamin suka :D

Makasih ya KIKOSer sudah mau baca review’an Epik kali ini~
Sering-sering mampir ke blog KIKOS ya~
Bye-bye~

Spesial Thank’s:
Makasih ya Nad-nad (soal-nya buku ini punya Nad-nad hehehe)

8 komentar:

  1. saya juga udah baca..keren ya :D, padahal covernya lucu tapi dalemnya sadis..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahah, ini Aq masih baca><, baru baca review'an Epik baruu pengen deh,, ternyata seruu..sadisnya dapet lahh..cobaa kalau di buat film yaa.sering2 main and coment di KIKOS Shadow^^

      ~Reyk_Admin~

      Hapus
    2. pasti dibuat film kayanya..hehe kalau dibuat film saya mau sutradaranya takashi mike diakan sutradara gilaa..hehe biar kesadisannya bisa super duper double...hehe

      Hapus
    3. Aminnn moga2 aja di buat filmnya ><

      ~Reyko_Admin~

      Hapus
    4. Wah... Takashi Miike itu yang bikin one missed call ya? Epik pingin nonton film-nya dia yang big bang love, juvenile A...

      btw, moga-moga The Tokyo Zodiac Murders difilm'in secepatnya... amin :)

      -Epik-

      Hapus
  2. bukan..hehe takashi mike itu yang bikin film audition..blog kamu udah aku follow,, follow balik ya.. makasih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha maap ya Epik sotoy hahaha...
      jadi malu neh (^___^)''

      -Epik-

      Hapus
  3. makasii infonya rian :D, kalau cara Reyko bener blog km uda Aq follback koq ^^, sering2 main yaa.

    ~Reyko_Admin~

    BalasHapus