Kamis, 23 Mei 2013

Ring “Novel yang Penuh Misteri dan Rasa Berdebar”



Selamat Malam KIKOSer… :D
Malam Jum’at gini enaknya dibuat nge-review yang horor-horor nih… Maka dari itu Epik berniat nge-posting review’an Epik tentang sebuah novel horor yang udah ada film versi Jepang-nya dan juga versi Hollywood-nya yang bahkan dibikin sequel-nya, apalagi kalau bukan Ring atau kalau judul versi Jepang-nya “Rin-gu” dan versi Hollywood-nya jadi “The Ring”.

Epik bahkan baru tau kalau Ring ini awalnya novel loh… Jadi suatu hari Epik lagi iseng-iseng menggeledah barang dagangan yang dijajakan sebuah toko online buku bekas di facebook. Di sana ternyata ada novel Ring yang menggugah minat Epik. Akhirnya beli deh… Untung si mas-nya mau pake COD (Cash On Delivery) jadi Epik janjian sama mas-nya di kampus trus setelah barangnya diterima, Epik bayar langsung ke mas-nya. Ah… daripada kelamaan mending KIKOSer langsung aja ya baca..


Judul
Ring/ Rin gu
Penulis
Koji Suzuki
Genre
Novel fiksi horor
Penerbit
Qanita
Jumlah Halaman
433
Tahun Terbit
Oktober 2005 (Cetakan ke-1)


Koji Suzuki
Kematian 4 remaja secara misterius membuat Kazuyuki Asakawa yang bekerja sebagai wartawan di Daily News tergelitik untuk menyelidiki. Apalagi salah satu korban adalah keponakannya sendiri. Tomoko, keponakan Asakawa, yang baru berusia 17 tahun tewas di rumahnya sendiri akibat serangan jantung mendadak. Namun anehnya bukannya mati dengan memeganggi dada, Tomoko justru mati sambil menjambak-jambak  rambutnya seolah berusaha mencabik kepalanya sendiri.

Saat pulang dari kerja Asakawa mendapat info menarik tentang kematian seorang remaja pria di lampu merah hampir sama seperti gejala yang dialami Tomoko. Remaja pria yang mengendarai sepeda motor tersebut tiba-tiba terkapar saat berhenti di lampu merah. Ia juga berusaha mati-matian melepas helm yang ia pakai secara membabi-buta. Selain itu ternyata di daerah sepi Yokosuka pun terdapat pula sepasang kekasih yang mati akibat serangan jantung mendadak dengan ciri-ciri mirip Tomoko dan si remaja pria tadi. Hal ini menguatkan Asakawa bahwa telah terjadi sesuatu.

Setelah ditelusuri ternyata keempat remaja ini pernah bersama-sama liburan ke sebuah vila berbentuk kabin di daerah Hakone. Disana Asakawa menemukan makin banyak petunjuk salah satunya adalah video tanpa cover yang kata menejer kabin tersebut merupakan barang yang tertinggal di kabin beberapa waktu lalu. Asakawa pun memutuskan untuk menonton film yang ada di dalam kaset. Filmnya ternyata berisi potongan-potongan film acak, hanya saja banyak hal yang membuat Asakawa merasa terganggu dengan film tersebut. Di awal film muncul kata penonton harus menonton hingga video selesai, scene berikutnya muncul kata “kau akan mati”. Kemudian muncul berbagai gambar lain seperti gambar mengenai kelahiran bayi lelaki yang masih terbungkus air ketuban membuat Asakawa merasa seolah ia benar-benar sedang menggendong bayi yang baru lahir, juga adegan ribuan wajah yang muncul dan berkata “Penipu” kearah penonton membuat Asakawa merasa kata “Penipu” tersebut ditujukan pada dirinya. Diakhir video tersebut muncul kalimat yang telah menonton video itu akan mati pada jam yang sama satu minggu lagi, jika tidak ingin mati ada instruksi-intruksi yang  harus dilakukan penonton. Sayangnya adegan penangkalnya malah berganti gambar iklan kemudian mati. Sepertinya keempat remaja yang tewas tersebut yang telah dengan sengaja menumpuk adegan penangkalnya dengan gambar lain.

Asakawa mungkin akan tertawa menonton video tidak jelas ini jika sebelumnya tidak ada empat orang yang telah tewas karena video ini. Tak lama kemudian telpon di dekat Asakawa bordering dan ketika diangkat tidak ada suara hanya ada suara gemuruh yang membuat Asakawa mual.

Dimulailah perjalanan Asakawa memecahkan misteri kaset video tersebut. Jujur, ia merasa tidak sanggup jika memecahkan sendirian, maka dari itu ia meminta pertolongan dari sahabatnya, Ryuji Takayama. Ryuji adalah seorang dosen di fakultas filsafat yang tidak takut kepada apapun. Dengan berani ia meminta Asakawa untuk menunjukan isi video terkutuk itu padanya. Akhirnya Asakawa dan Ryuji bersama mencari berbagai petunjuk untuk terbebas dari kutukan.

Waktu Asakawa semakin menipis begitu juga harapannya untuk terbebas dari kutukan. Tapi perlahan ia dan Ryuji mendapat petunjuk siapa yang membuat video itu dan dari mana asalnya. Di ketahui bahwa video yang muncul tersebut bukan direkam menggunakan video cam tetapi menggunakan mata. Jadi video yang mereka lihat adalah video hasil rekaman batin seseorang yang memiliki kekuataan cenayang tinggi. Merujuk pada petunjuk dari video akhirnya pembuat video itu diketahui bernama Sadako Yamamura. Siapa Sadako Yamamura ini? Dapatkah kutukan ini hilang? Apa penangkal sebenarnya? Baca sendiri ya KIKOSer~

Hoaaa… langsung aja ya~ sebenernya cerita yang diusung ngga sesuai dengan apa yang Epik bayangkan. Epik kan udah pernah nonton The Ring (versi Hollywood) dan yah paling ngga ada gambaran seharusnya kemana cerita dari novel Ring akan berjalan. Tapi justru banyak banget hal yang berbeda. Perbedaan yang paling mencolok adalah Sadako ngga keluar dari tipi seperti di film The Ring. Bahkan dalam novel ini tidak ada sekalipun adegan arwah Sadako muncul menghantui Asakawa atau Ryuji. Novel ini lebih menekankan pada suasana horor dan kisah petualangan memecahakan kutukan aja sih. Tapi suasana yang dibangun bagus banget loh… kerasa mencekam dan membuat Epik agak parno sendiri jadinya… Temennya Epik sih bilang kalau The Ring ngga menakutkan mungkin cuma ngagetin aja. Bagi Epik sih bisa jadi… kalau mau ngerasain sensasi mengangkan dengan unsur petualangan mending baca novelnya aja sih… (^___^)/

Terus kalau di versi film The Ring, setelah nonton film itu pasti ada telpon yang masuk dan mengatakan bahwa waktumu tinggal 7 hari lagi. Sedang versi novel yang mendapat telpon misterius hanya Asakawa saja, itupun setelah telpon diangkat tidak ada sahutan sama sekali dari seberang telpon sana. Banyak banget dah bedanya…

Bagi Epik, meski di ending pembaca dikasih penjelasan  gimana cara memecahkan kutukan tersebut tapi ending-nya magak alias nanggung. Kurang sedikitttt bangetttt pembaca bakal tahu apa yang terjadi selanjutnya pada keluarga Asakawa. Overall, bagus kok karena unsur horor yang diusung itu slow dan merambat pelan tapi seru (ada bumbu petualangannya~). Udah deh baca aja KIKOSer, dijamin suka deh~

Makasih ya KIKOSer udah baca review'an-nya Epik~

For Your Information:
1.    Selain Ring, novel karangan Koji Suzuki yang terkenal lainnya adalah Dark Water (yang juga sudah dibuat film versi Jepang dan Hollywood-nya)
2.   Pernah dengar tisu toilet yang ada cerita hantunya? Ternyata Koji Suzuki adalah penulis cerita untuk tisu toilet tersebut. Judul novel toiletnya “Drop”

Special Thank's to:
Ribut Wijoto (pemilik toko buku bekas online) yang ramah dan baik… COD’nya memuaskan mas d(^___^)b




14 komentar:

  1. eh sekali-kali dong di review toko mz ribut itu Epik.Heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya... iya... bisa jadi... iya... eatbulaga mode on...hahaha...

      -Epik-

      Hapus
  2. Seru blog nyaa salam knal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhh makasii nunuban...salam kenal juga^_^, sering2 mampir yaaa
      ~Reyko~

      Hapus
  3. pengen baca tapi susah ya nyari novel nya :/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba deh tanya ke toko buku bekas online di FB punya-nya Mas Ribut...

      insyaAllah Mas-nya baik dan harga buku-nya murah kok...

      ini Epik kasih cara menghubungu Mas Ribut:

      Informasi Kontak:

      Telepon Seluler
      0838-3178-1993
      0857-4648-2883

      Twitter:ribut_wijoto

      Situs Web: http://ributwijoto.wordpress.com/

      Facebook: http://facebook.com/toko.buku.bekas


      tanya aja langsung lewat sms :)
      dan lihat dagangannya di FB

      makasih ya sudah mampir

      -Epik-

      Hapus
  4. emang bener ya kalo kita nonton filmnya bakal mati? nonton film TheRing maksudnya. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sefvia ituu cumaa gosip deh.Ahahah Aq uda liat filmnya berkali-kali ama Epik. tapii kita masih sehat2 aja..malah makin subur aja ini badan, kalau urusan matii sihh Urusan Allah yaa, kalau abis nonton ini terus mati yaa mungkin uda waktunya^^. Soo Sefvia tenang ajaa><. filmnya baguss koq sayang kalau nggak nonton.

      ~Reyko~

      Hapus
  5. makasih Reyko. fb Reyko apa? ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama kayak twitter sefvia ;), bisa di liat di Twitt..Twitt Admin *LIrik kanan atas*

      Hapus
    2. Reyko. Ijin Copas ya, aku ngga maling kok! :)aku udh mencantumkan alamat blog ini. :)
      Liat aja di -> www.mydreamstatebloggie.blogspot.com

      Hapus
    3. Selamat Siang Sefvia… ini Epik (admin KIKOS)

      Langsung aja hehehe~
      Epik udah baca postingan mu di blog mu~

      Hm... Sebenernya ngambil bahan dari blog KIKOS itu ngga apa-apa, Sefvia copas dikit-dikit juga ngga apa-apa… (asal ijin dulu ya). Tapi jangan copas semua sama komentar pribadi Epik (atau admin lain)~ Lebih enak kalau Sefvia tambah dengan komen-nya Sefvia sendiri, lebih kerasa original getoh… (alay mode on)

      Misal untuk review’an buku The Ring, Sefvia ambil sinopsis-nya dari KIKOS trus sisa-nya Sefvia tambah sendiri… (jangan lupa buat ijin dulu dan cantumin web asal)… gitu…

      BTW, Itu tuh ada keselip kata KIKOSer di postingan mu…

      Makasih ya sudah jadi pembaca blog KIKOS… :)


      -Epik-

      Hapus
  6. Kalo yang cerita hanako, kayaknya seru juga sih!

    ~Hanako-san~

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus