Selamat
Malam KIKOSer… :D
Malam Jum’at gini enaknya dibuat nge-review yang horor-horor nih… Maka dari itu Epik berniat nge-posting review’an Epik tentang sebuah novel horor yang udah ada film versi Jepang-nya dan juga versi Hollywood-nya yang bahkan dibikin sequel-nya, apalagi kalau bukan Ring atau kalau judul versi Jepang-nya “Rin-gu” dan versi Hollywood-nya jadi “The Ring”.
Malam Jum’at gini enaknya dibuat nge-review yang horor-horor nih… Maka dari itu Epik berniat nge-posting review’an Epik tentang sebuah novel horor yang udah ada film versi Jepang-nya dan juga versi Hollywood-nya yang bahkan dibikin sequel-nya, apalagi kalau bukan Ring atau kalau judul versi Jepang-nya “Rin-gu” dan versi Hollywood-nya jadi “The Ring”.
Epik
bahkan baru tau kalau Ring ini awalnya novel loh… Jadi suatu hari Epik lagi iseng-iseng
menggeledah barang dagangan yang dijajakan sebuah toko online buku bekas di facebook. Di sana ternyata ada novel Ring yang
menggugah minat Epik. Akhirnya beli deh… Untung si mas-nya mau pake COD (Cash On Delivery) jadi Epik janjian sama
mas-nya di kampus trus setelah barangnya diterima, Epik bayar langsung ke
mas-nya. Ah… daripada kelamaan mending KIKOSer langsung aja ya baca..
Judul
|
Ring/
Rin gu
|
Penulis
|
Koji
Suzuki
|
Genre
|
Novel fiksi
horor
|
Penerbit
|
Qanita
|
Jumlah
Halaman
|
433
|
Tahun
Terbit
|
Oktober
2005 (Cetakan ke-1)
|
Koji Suzuki |
Kematian
4 remaja secara misterius membuat Kazuyuki Asakawa yang bekerja sebagai
wartawan di Daily News tergelitik
untuk menyelidiki. Apalagi salah satu korban adalah keponakannya sendiri.
Tomoko, keponakan Asakawa, yang baru berusia 17 tahun tewas di rumahnya sendiri
akibat serangan jantung mendadak. Namun anehnya bukannya mati dengan memeganggi
dada, Tomoko justru mati sambil menjambak-jambak rambutnya seolah berusaha mencabik kepalanya
sendiri.
Saat
pulang dari kerja Asakawa mendapat info menarik tentang kematian seorang remaja
pria di lampu merah hampir sama seperti gejala yang dialami Tomoko. Remaja pria
yang mengendarai sepeda motor tersebut tiba-tiba terkapar saat berhenti di
lampu merah. Ia juga berusaha mati-matian melepas helm yang ia pakai secara
membabi-buta. Selain itu ternyata di daerah sepi Yokosuka pun terdapat pula
sepasang kekasih yang mati akibat serangan jantung mendadak dengan ciri-ciri
mirip Tomoko dan si remaja pria tadi. Hal ini menguatkan Asakawa bahwa telah
terjadi sesuatu.
Setelah
ditelusuri ternyata keempat remaja ini pernah bersama-sama liburan ke sebuah
vila berbentuk kabin di daerah Hakone. Disana Asakawa menemukan makin banyak
petunjuk salah satunya adalah video tanpa cover yang kata menejer kabin tersebut
merupakan barang yang tertinggal di kabin beberapa waktu lalu. Asakawa pun
memutuskan untuk menonton film yang ada di dalam kaset. Filmnya ternyata berisi
potongan-potongan film acak, hanya saja banyak hal yang membuat Asakawa merasa
terganggu dengan film tersebut. Di awal film muncul kata penonton harus
menonton hingga video selesai, scene berikutnya muncul kata “kau akan mati”.
Kemudian muncul berbagai gambar lain seperti gambar mengenai kelahiran bayi
lelaki yang masih terbungkus air ketuban membuat Asakawa merasa seolah ia
benar-benar sedang menggendong bayi yang baru lahir, juga adegan ribuan wajah
yang muncul dan berkata “Penipu” kearah penonton membuat Asakawa merasa kata
“Penipu” tersebut ditujukan pada dirinya. Diakhir video tersebut muncul kalimat
yang telah menonton video itu akan mati pada jam yang sama satu minggu lagi, jika
tidak ingin mati ada instruksi-intruksi yang
harus dilakukan penonton. Sayangnya adegan penangkalnya malah berganti gambar
iklan kemudian mati. Sepertinya keempat remaja yang tewas tersebut yang telah
dengan sengaja menumpuk adegan penangkalnya dengan gambar lain.
Asakawa
mungkin akan tertawa menonton video tidak jelas ini jika sebelumnya tidak ada
empat orang yang telah tewas karena video ini. Tak lama kemudian telpon di
dekat Asakawa bordering dan ketika diangkat tidak ada suara hanya ada suara
gemuruh yang membuat Asakawa mual.
Dimulailah
perjalanan Asakawa memecahkan misteri kaset video tersebut. Jujur, ia merasa
tidak sanggup jika memecahkan sendirian, maka dari itu ia meminta pertolongan
dari sahabatnya, Ryuji Takayama. Ryuji adalah seorang dosen di fakultas
filsafat yang tidak takut kepada apapun. Dengan berani ia meminta Asakawa untuk
menunjukan isi video terkutuk itu padanya. Akhirnya Asakawa dan Ryuji bersama
mencari berbagai petunjuk untuk terbebas dari kutukan.
Waktu
Asakawa semakin menipis begitu juga harapannya untuk terbebas dari kutukan.
Tapi perlahan ia dan Ryuji mendapat petunjuk siapa yang membuat video itu dan
dari mana asalnya. Di ketahui bahwa video yang muncul tersebut bukan direkam
menggunakan video cam tetapi menggunakan mata. Jadi video yang mereka lihat
adalah video hasil rekaman batin seseorang yang memiliki kekuataan cenayang
tinggi. Merujuk pada petunjuk dari video akhirnya pembuat video itu diketahui
bernama Sadako Yamamura. Siapa Sadako Yamamura ini? Dapatkah kutukan ini
hilang? Apa penangkal sebenarnya? Baca sendiri ya KIKOSer~
Hoaaa…
langsung aja ya~ sebenernya cerita yang diusung ngga sesuai dengan apa yang
Epik bayangkan. Epik kan udah pernah nonton The Ring (versi Hollywood) dan yah
paling ngga ada gambaran seharusnya kemana cerita dari novel Ring akan
berjalan. Tapi justru banyak banget hal yang berbeda. Perbedaan yang paling
mencolok adalah Sadako ngga keluar dari tipi seperti di film The Ring. Bahkan
dalam novel ini tidak ada sekalipun adegan arwah Sadako muncul menghantui
Asakawa atau Ryuji. Novel ini lebih menekankan pada suasana horor dan kisah
petualangan memecahakan kutukan aja sih. Tapi suasana yang dibangun bagus
banget loh… kerasa mencekam dan membuat Epik agak parno sendiri jadinya…
Temennya Epik sih bilang kalau The Ring ngga menakutkan mungkin cuma ngagetin
aja. Bagi Epik sih bisa jadi… kalau mau ngerasain sensasi mengangkan dengan
unsur petualangan mending baca novelnya aja sih… (^___^)/
Terus
kalau di versi film The Ring, setelah nonton film itu pasti ada telpon yang
masuk dan mengatakan bahwa waktumu tinggal 7 hari lagi. Sedang versi novel yang
mendapat telpon misterius hanya Asakawa saja, itupun setelah telpon diangkat
tidak ada sahutan sama sekali dari seberang telpon sana. Banyak banget dah
bedanya…
Bagi
Epik, meski di ending pembaca dikasih
penjelasan gimana cara memecahkan
kutukan tersebut tapi ending-nya
magak alias nanggung. Kurang sedikitttt bangetttt pembaca bakal tahu apa yang
terjadi selanjutnya pada keluarga Asakawa. Overall,
bagus kok karena unsur horor yang diusung itu slow dan merambat pelan tapi seru (ada bumbu petualangannya~). Udah
deh baca aja KIKOSer, dijamin suka deh~
Makasih
ya KIKOSer udah baca review'an-nya
Epik~
For Your Information:
1.
Selain Ring, novel karangan Koji Suzuki yang
terkenal lainnya adalah Dark Water (yang juga sudah dibuat film versi Jepang
dan Hollywood-nya)
2.
Pernah dengar tisu toilet yang ada cerita
hantunya? Ternyata Koji Suzuki adalah penulis cerita untuk tisu toilet
tersebut. Judul novel toiletnya “Drop”
Special
Thank's to:
eh sekali-kali dong di review toko mz ribut itu Epik.Heheh
BalasHapusiya... iya... bisa jadi... iya... eatbulaga mode on...hahaha...
Hapus-Epik-
Seru blog nyaa salam knal :)
BalasHapusWahhh makasii nunuban...salam kenal juga^_^, sering2 mampir yaaa
Hapus~Reyko~
pengen baca tapi susah ya nyari novel nya :/
BalasHapusCoba deh tanya ke toko buku bekas online di FB punya-nya Mas Ribut...
HapusinsyaAllah Mas-nya baik dan harga buku-nya murah kok...
ini Epik kasih cara menghubungu Mas Ribut:
Informasi Kontak:
Telepon Seluler
0838-3178-1993
0857-4648-2883
Twitter:ribut_wijoto
Situs Web: http://ributwijoto.wordpress.com/
Facebook: http://facebook.com/toko.buku.bekas
tanya aja langsung lewat sms :)
dan lihat dagangannya di FB
makasih ya sudah mampir
-Epik-
emang bener ya kalo kita nonton filmnya bakal mati? nonton film TheRing maksudnya. :(
BalasHapusSefvia ituu cumaa gosip deh.Ahahah Aq uda liat filmnya berkali-kali ama Epik. tapii kita masih sehat2 aja..malah makin subur aja ini badan, kalau urusan matii sihh Urusan Allah yaa, kalau abis nonton ini terus mati yaa mungkin uda waktunya^^. Soo Sefvia tenang ajaa><. filmnya baguss koq sayang kalau nggak nonton.
Hapus~Reyko~
makasih Reyko. fb Reyko apa? ;)
BalasHapussama kayak twitter sefvia ;), bisa di liat di Twitt..Twitt Admin *LIrik kanan atas*
HapusReyko. Ijin Copas ya, aku ngga maling kok! :)aku udh mencantumkan alamat blog ini. :)
HapusLiat aja di -> www.mydreamstatebloggie.blogspot.com
Selamat Siang Sefvia… ini Epik (admin KIKOS)
HapusLangsung aja hehehe~
Epik udah baca postingan mu di blog mu~
Hm... Sebenernya ngambil bahan dari blog KIKOS itu ngga apa-apa, Sefvia copas dikit-dikit juga ngga apa-apa… (asal ijin dulu ya). Tapi jangan copas semua sama komentar pribadi Epik (atau admin lain)~ Lebih enak kalau Sefvia tambah dengan komen-nya Sefvia sendiri, lebih kerasa original getoh… (alay mode on)
Misal untuk review’an buku The Ring, Sefvia ambil sinopsis-nya dari KIKOS trus sisa-nya Sefvia tambah sendiri… (jangan lupa buat ijin dulu dan cantumin web asal)… gitu…
BTW, Itu tuh ada keselip kata KIKOSer di postingan mu…
Makasih ya sudah jadi pembaca blog KIKOS… :)
-Epik-
Kalo yang cerita hanako, kayaknya seru juga sih!
BalasHapus~Hanako-san~
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus