Kamis, 30 Mei 2013

Evil Dead (2013) “Lebih Gore, Lebih Slasher”


Peringatan!
Postingan ini memuat beberapa gambar dengan tingkat kesadisan tinggi! Tidak disarankan bagi ibu hamil, orang yang dengan penyakit jantung, orang yang mengidap necrophobia (phobia terhadap mayat), serta orang yang mengidap hemophobia (phobia terhadap darah) untuk membaca dan melihat postingan ini!
  

Malam KIKOSer…
Hm… Malam Jum’at kan identik dengan hal-hal seram… karena itu Epik pun ingin mem-posting sesuatu yang seram pula. Yak… Tepat seminggu yang lalu Epik dan Febry Senpai (kakak kelas-nya Epik) pergi berdua nonton film Evil Dead di Ciputra dan itu first time-nya Epik pergi ke Ciputra. Wow… XXI-nya mewah banget… Epik sama Febry Senpai keliatan kayak orang kamseupay disana hahaha…

Satu hal yang Epik sayangkan dari penayangan film Evil Dead ini.  Yaitu penayangannya yang super singkat. Masa baru sekitar tanggal 12 itu release midnight, eh… tanggal 23 udah tinggal 1 theater aja yang nayangin, cuma di Ciputra aja… Mangkelin… Mungkin karena kena serangan dari release-nya film “Fast and Furious 6” yang release tanggal 22 kali ya… jadi beberapa film yang bukan film populer langsung terlibas… Udah ah daripada bertele-tele mending KIKOSer langsung baca aja ya~

 
Judul
Evil Dead (2013)
Genre
Horor Slasher movie
Tanggal Rilis
5 April 2013 (Amerika Serikat)
Bahasa
Inggris
Sutradara
Fede Alvarez
Durasi
91 menit
Nama Pemain
Jane Levy
Sebagai
Mia
Shiloh Fernandez
Sebagai
David
Lou Taylor Pucci
Sebagai
Eric
Jesicca Lucas
Sebagai
Olivia
Elizabeth Blackmore
Sebagai
Natalie
Rupert Degas
Sebagai
Demon (voice)

Preview
Seorang gadis berambut pirang dengan pakaian kotor dan compang-camping sedang berjalan sendirian. Tubuhnya penuh luka dan raut wajahnya ketakutan. Hutan disekitarnya berkabut dan sepi. Si gadis seperti berusaha kabur dari sesuatu. Ketika ia bersembunyi di balik pohon, tiba-tiba seorang pria membekap kepalanya dengan kantung kresek dan pria lainnya memukul kepalannya dengan senapan.

Gadis itu kemudian tersadar dari pingsannya. Ia tengah terikat pada tiang, dihadapannya ada seorang nenek tua yang sibuk membuka-buka buku matra. Disekelilingnya banyak tergantung bangkai-bangkai kucing yang membusuk. Ia memohon agar tidak dibunuh pada si nenek tua, kemudian ia melihat seorang pria mendekatinya. Pria tersebut adalah ayahnya sendiri. Gadis itu bingung dan memohon pada ayahnya agar melepaskannya. Namun ayahnya bergeming tidak mau melepaskannya. Si nenek mengatakan bahwa mereka harus segera menyelamatkan jiwa si gadis.

Si gadis berkata ia hanya ingin pulang kemudian ia menanyakan dimana ibunya. Ayahnya berkata bahwa ibunya telah mati dan si gadis-lah yang membunuhnya. Si gadis jadi bingung dan kembali memohon untuk dilepaskan. Ayahnya keburu menyiramkan sebotol bensin, mata si gadis berubah mengerikan dan dia berkata akan membakar jiwa ayahnya di neraka. Si Ayah menyalakan korek dan dan membakar anaknya.

***

David dan kekasihnya, Natalie, pergi ke sebuah kabin tua di tengah hutan untuk menemui Mia, adik David. David sudah lama tidak bertemu Mia, terakhir David bertemu Mia saat David meninggalkan kotanya untuk mendapat pekerjaan. David meninggalkan Mia bersama ibunya yang menderita sakit jiwa hingga ibunya meninggal David tidak pernah menjenguk sekalipun. Maka dari itu saat bertemu dengan David kembali Mia masih merasa kecewa dan marah dengan kakaknya itu. Meskipun begitu Mia tidak ingin David pergi lagi meninggalkannya. David pun berjanji untuk tidak meninggalkan Mia sendirian lagi.
 
Kabin~
Di kabin itu juga ada Olivia dan Eric, teman masa kecil David dan Mia. Mereka semua berkumpul dalam rangka menyembuhkan Mia dari ketergantungan obat-obatan terlarang. Setelah acara membuang obat terlarang ke sumur, Mia berjanji tidak akan lagi menyentuh narkoba. Namun setelah acara itu usai, Olivia yang seorang perawat mengatakan bahwa sebelumnya Mia juga sudah melakukan ritual ini dan hanya bertahan 8 jam saja, maka dari itu ia dan Eric sepakat untuk tidak akan pergi dari kabin sampai Mia benar-benar bisa menahan rasa ingin menggunakan narkoba lagi. Karena pada dasarnya Mia sudah kelebihan dosis narkoba bahkan Mia sempat OD (Overdosis) hingga harus dipacu jantungnya. Jadi Olivia memohon agar David bersedia mengikuti ide ini dan tidak mengantarkan pulang apa bila Mia merengek minta pulang.

Benar saja, tak lama kemudian Mia mulai merasakan gelisah dan panik. Ia sudah merasa tidak kuat. Olivia kemudian memberi obat penenang agar Mia tidak gelisah. Mia berteriak-teriak mengatakan ada sesuatu yang berbau busuk di kabin itu dan ia sudah tidak tahan dengan baunya. Olivia berusaha menenangkan Mia dengan mengatakan bahwa mungkin Mia hanya over sensitive saja. Tapi kemudian Grandpa (anjing milik Mia dan David) mulai menggaruk-garuk lantai kayu yang ditutupi dengan karpet. Setelah karpet itu dibuka ada semacam jejak darah terseret menuju pintu ruang bawah tanah. Mereka semua pun memeriksa apa yang ada dibawah ruang bawah tanah.

Disana mereka menemukan puluhan bangkai kucing yang membusuk dan dirubungi lalat digantung di langit-langit ruang. Di tengah ruangan ada tiang penyangga yang nampak gosong menghitam. Mereka berlima menduga telah terjadi sesuatu di ruangan itu, semacam upacara voodoo atau semacamnya. Mereka kemudian menemukan sebuah buku aneh yang terbungkus plastik hitam dan di tali menggunakan kawat berduri. Diam-diam Eric membawa buku tersebut dikamarnya.
 
Buku terkutuk
Di kamar Eric membuka segel kawat berduri tersebut kemudian membuka isi buku tersebut. Buku aneh itu bersampul kulit yang penuh jahitan, lembar demi lembarnya berisi huruf-huruf aneh dan banyak sekali noda darah disana-sini. Setiap halaman ada kata-kata yang menyatakan buku ini terkutuk dan jangan membaca isi buku tersebut. Namun Eric yang sangat ingin tahu maksud buku tersebut tetap membaca buku itu. Tanpa sadar Eric telah membaca sebuah matra yang  melepaskan sesuatu yang jahat di hutan.
 
noooo....!!!

Mari kita percepat, David sibuk mengumpulkan bangkai-bangkai kucing di basement, kemudian membuangnya ke tong sampah di depan kabin. David kemudian memanggil-manggil Grandpa. Betapa terkejutnya David menemukan Grandpa dalam keadaan sekarat bersimbah darah. David yang besedih segera memeluk anjingnya yang sudah mati. Ia jadi sangat terkejut saat melihat ada palu berlumuran darah di dekat anjingnya. Ia langsung berasumsi kalau Mia yang melakukannya. David segera menuju rumah untuk mencari Mia.

Dalam keadaan emosi, David menggedor-gedor kamar mandi Mia. Sedangkan di dalam kamar mandi Mia menyalakan heater permanas air mandi ke suhu yang paling panas bahkan hingga heater-nya konslet dan terbakar. Mia yang berdiri dibawah pancuran mandi pun tersiram air panas yang langsung membuat kulitnya melepuh hebat terutama di bagian wajahnya. Olivia tidak mampu menanggani luka lepuh Mia, David pun segera men-starter mobilnya dan berusaha mengatarkan Mia ke rumah sakit terdekat. Sayangnya di ujung jalan sungainya sedang meluap hebat akibat banjir bandang dan hujan yang belum berhenti. David terpaksa pulang kembali ke kabin dan Olivia berusaha mengobati Mia sebisa yang ia bisa. Olivia mengatakan sebenarnya luka lepuh Mia cukup parah dan untuk membuatnya tenang Olivia telah memberi obat penenang pada Mia.

Saat enak-enak mengobrol, tiba-tiba Mia muncul sambil memegang senjata. Tentu saja David, Olivia, Eric, dan Natalie panik apalagi Mia mulai mengarahkan senjata tersebut ke arah David. David berusaha menenangkan Mia namun sia-sia malah Mia menembakan senapan tersebut ke David untung saja pelurunya hanya menyerempet bagian lengan David saja. Mia tiba-tiba berteriak histeris hingga kaca-kaca di ruang utama pecah berantakan. Dengan wajah menerawang ia berkata

“You’re all going to die tonight”
Lalu jatuh pingsan. David berkata pada Olivia agar segera meningkirkan senjata yang dibawa Mia. Dengan takut-takut Olivia mengambil senjata tadi… namun tiba-tiba Mia bangun dan mencengkeram tangan Olivia. Setelah berhasil menggulingkan tubuh Olivia, Mia menindih Olivia lalu memuntahkan cairan berwarna merah ke wajah Olivia. Olivia dengan panik mendorong Mia hingga Mia jatuh ke basement dan David dengan segera menutup pintu basement. Sebenarnya apa yang terjadi pada Mia? Apakah dia kerasukan? Nonton sendiri ya KIKOSer~



Time to comment, satu kata buat film ini: すごい! A.k.a amazing!. Ya… Epik sebagai pecinta film gore dan slasher bener-bener terpuaskan hahaha… Soalnya kedua unsur itu dapet banget… Mungkin banyak review’an di blog lain yang bilang kalau film ini kurang dibandingkan film versi jadulnya (terutama blog luar negeri), karena emang beda banget konsep ceritanya. Kalau yang jadul menurut Epik lebih menitikberatkan pada unsur horor hantu (atau monster kali ya~) dari pada sadis-sadisan. Sedang film versi remake-nya ini emang lebih sadis dari yang jadul. Malah banyak juga yang menganggap film ini kayak film Evil Dead versi SAW. Saking banyaknya pertumpahan darahnya hahaha…

Full of blood

Dari segi efek jangan ditanya lagi bro tentu yang versi 2013 lebih bagus dibanding yang versi 1981. Yak arena kecanggihan teknologi CGI dan bondo yang lebih gede dibanding tahun 1981 ya~ Kan tahu sendiri kalau film Evil Dead yang jadul itu film dengan budget minim tapi bisa booming. Hal yang lucu dari film versi 1981 itu ada adegan yang pakai efek claymation maksudnya efek yang pakai clay kayak Shaun The Sheep itu loh… hahaha

Makeup dan kostum pemain di film 2013 bagus, terutama makeup pas jadi evil-nya. Keren deh… kayak real banget! Efek darah dan lukanya juga bagus. Makeup artist-nya harus diberi applause soalnya waktu bikin efek wajahnya Mia bisa bener-bener evil banget! Sumprit keren!




Evil Dead 2013
Evil Dead 1981
 

Over all, worth it banget kemarin Epik nonton film ini sampe jauh-jauh ke Ciputra World. Gak nyesel pokoknya! KIKOSer harus nonton pokoknya hehehe~

For Your Information:


1.    Sadar ngga sih? Kelima tokoh di atas (David, Eric, Mia, Olivia, dan Natalie) awalan nama mereka membentuk kata DEMON?
2.   Fede Alvarez kurang lebih menggunakan 70.000 galon darah palsu untuk film ini dan untuk adegan terakhirnya membutuhkan kurang lebih 50.000 galon. Film pendahulunya hanya membutuhkan 300-400 galon darah palsu…
3.   Jangan lupa tonton sampai credit si film hampir habis, karena setelah credit-nya ada sedikit film yang ditampilkan

Special Thank’s:
Buat Febry Senpai yang mau bareng nonton film ini sampe jauh-jauh ke Ciputra World
Febry Senpai (kiri) dan Epik
Buat Mas I’al yang dengan baik hatinya meminjamkan Epik dan Febry Senpai buat pergi nonton :D

Referensi:
- http://www.imdb.com/title/tt1288558/

Epik kasih beberapa cuplikan filmnya ya… :D
Wajah-nya itu lho... evil banget!
isi buku terkutuk
Mukanya lo... mangkelin
Malah mirip zombie yah?

Buku Terkutuk
Ngeri...
behind the scene~
Behind the scene~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar