Rabu, 04 Juni 2014

Tips Memperpanjang SIM C



Yak yak yak...
KIKOSer... Baru-baru ini Epik baru sadar ternyata SIM-nya Epik ternyata mati dan harus segera diperpanjang. Nah Epik pun minta tolong Ko Hwa (budhe kesayangan Epik) buat cari info gimana cara memperpanjang SIM yang mati. Ko Hwa pun minta tolong ke salah satu temennya buat nemenin Epik ngurus SIM dan inilah hasilnya... Tadaaa...
 
ups... ini sepertinya SIM punya Spongebob ==

KIKOSer pasti galau bangetkan kalau SIMnya mati... Dari pada pergi ke calo-calo SIM mending urus sendiri deh, sini-sini merapat soalnya Epik mau bagi-bagi tipsnya nih:

Pertama SIM yang mati bisa diperpanjang dengan mudah asal matinya ngga lebih dari 2 tahun! Ingat ya 2 tahun!!! (Epik SIMnya mati sebulan hahaha)

Kedua, dateng aja Polres tempat kamu bikin SIM dulu. Jangan lupa bawa persyaratan dibawah ini ya:

Syarat Perpanjangan SIM
Yg dilampirkan:
1.    KTP Asli + Fotokopiannya 5 lembar
2.   SIM asli + fotokopiannya 5 lembar
3.   Surat keterangan sehat dari Dokter
4.   Surat Keterangan Uji Klinik Pengemudi (SKUP) bagi SIM A umum, B1, B1 umum, B2, B2 umum) jadi SIM C ngga perlu pakai SKUP.

Surat Keterangan Sehat dari dokter bisa didapat di klinik-klinik biasa. Biasanya didekat Polres tersebut ada klinik yang biasa ngurusin Surat keterangan Sehat. Biaya sih tergantung wilayah, tapi Epik kemarin ngeluarin biaya sekitar 20ribu.

Selain syarat yang ada di atas, Epik saranin juga untuk bawa:
1.    pulpen: gunanya untuk mengisi formulir perpanjangan
2.   cemilan: bawa makanan kecil dan juga minuman karena kemungkinan cukup lama nunggu segala proses perpanjangan
3.   hiburan: bawa novel atau handphone sangat menolong lo!. Soalnya kalau yang ngurus SIM ternyata padat, dijamin lamaaa
hoammm....
4.   uang sebesar 75rb: untuk perpanjangan SIM kena biaya 75rb
5.   kipas+tissu: nunggu lama di tempat tak ber-AC itu... PANAS == jadi bawa 2 benda itu agar keringat tidak bercucuran membabi buta
6.   (untuk cewek) bisa membawa bedak: Epik ngerti kok kalau cewek hobinya touch up... Jadi dari pada foto di SIMmu terlihat kucel dan melas (#curhat), mending touch up-touch up dulu deh ;)
7.   minyak angin: in case KIKOSer ngerasa agak-agak pusing tinggal oles-oles... (#CurhatLagi)

Kalau udah bawa seluruh benda di atas ke loket pendaftaran SIM. BTW barang yang penting aja yang dikasihin ke loket, jajan dan lain-lainnya jangan dikasihin juga ==).

Ke Polresnya jangan terlalu siang ya... Soalnya nanti panas (ingat ruang tunggu kadang tak ber-AC), kedua takutnya loketnya udah tutup karena jam istirahat.

Registrasinya cukup lama, jadi keluarkan novel atau handphone buat menghibur diri ya... Tapi ingat harus konsentrasi, jaga-jaga  jangan-jangan nama KIKOSer dipanggil oleh petugas. Pokoknya tetep konsentrasi.

Kalau udah selesai registrasinya, nama KIKOSer nanti bakal dipanggil dan dikasih form dan semacam kuitansi. Isi form sesuai contoh (biasanya dikasih contoh kok, entah ditempel di dinding atau ditempel di meja). Isi dengan baik ya. Setelah itu bawa form dan kuitansi ke loket pembayaran (loket BRI) yang ada di sebelah Loket pendaftaran SIM).

Di loket pembayaran KIKOSer diminta untuk membayar sebesar 75ribu untuk biaya perpanjangan. Itu biaya resmi kok :). Ada Peraturan Perundang-undangannya kok. Berdasarkan PP no. 50 tahun 2010 tgl 22 Mei 2010, biaya administrasi SIM:
SIM Baru
A
Rp 120.000
A umum
Rp 120.000
B1
Rp 120.000
B1 umum
Rp 120.000
B2
Rp 120.000
B2 umum
Rp 120.000
C
Rp 100.000
D
Rp50.000

Perpanjang SIM
A
Rp 80.000
A umum
Rp 80.000
B1
Rp 80.000
B1 umum
Rp 80.000
B2
Rp 80.000
B2 umum
Rp 80.000
C
Rp 75.000
D
Rp 30.000

Dari loket pembayaran, KIKOSer bawa lagi form+kuitansi ke loket pendaftaran SIM. Udah deh tinggal tunggu untuk dipanggil foto, tanda tangan pakai mesin, dan identifikasi sidik jari pakai mesin. Disinilah kesabaran KIKOSer bakal diuji hahaha (#alay), nunggu ini lama banget.... Setelah dipanggil pun KIKOSer masih harus nunggu giliran di ruang foto SIM dengan sabar (tapi tenang ngga lama-lama banget kok).

Nanti waktu difoto KIKOSer harus menghadap ke kameranya ya... meski pak polisinya ganteng jangan nontonin wajah pak polisinya loh ya nanti dimarahin.... == jangan juga meringis kayak gini:
say "Cheese"
yang biasa ajah kayak lagi poto KTP (dibaca: ka-te-pe)

nah makasih ya udah baca postingan Epik.... :D
sering-sering main ke KIKOS ya... chiao... :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar