Yak yak
yak...
KIKOSer...
Baru-baru ini Epik baru sadar ternyata SIM-nya Epik ternyata mati dan harus
segera diperpanjang. Nah Epik pun minta tolong Ko Hwa (budhe kesayangan Epik)
buat cari info gimana cara memperpanjang SIM yang mati. Ko Hwa pun minta tolong
ke salah satu temennya buat nemenin Epik ngurus SIM dan inilah hasilnya...
Tadaaa...
KIKOSer
pasti galau bangetkan kalau SIMnya mati... Dari pada pergi ke calo-calo SIM
mending urus sendiri deh, sini-sini merapat soalnya Epik mau bagi-bagi tipsnya
nih:
Pertama
SIM yang mati bisa diperpanjang dengan mudah asal matinya ngga lebih dari 2
tahun! Ingat ya 2 tahun!!! (Epik SIMnya mati sebulan hahaha)
Kedua,
dateng aja Polres tempat kamu bikin SIM dulu. Jangan lupa bawa persyaratan
dibawah ini ya:
Syarat
Perpanjangan SIM
Yg
dilampirkan:
1.
KTP Asli + Fotokopiannya 5 lembar
2.
SIM asli + fotokopiannya 5 lembar
3.
Surat keterangan sehat dari Dokter
4.
Surat Keterangan Uji Klinik Pengemudi (SKUP) bagi
SIM A umum, B1, B1 umum, B2, B2 umum) jadi SIM C ngga perlu pakai SKUP.
Surat
Keterangan Sehat dari dokter bisa didapat di klinik-klinik biasa. Biasanya
didekat Polres tersebut ada klinik yang biasa ngurusin Surat keterangan Sehat.
Biaya sih tergantung wilayah, tapi Epik kemarin ngeluarin biaya sekitar 20ribu.
Selain
syarat yang ada di atas, Epik saranin juga untuk bawa:
1.
pulpen: gunanya untuk mengisi formulir
perpanjangan
2.
cemilan: bawa makanan kecil dan juga minuman
karena kemungkinan cukup lama nunggu segala proses perpanjangan
3.
hiburan: bawa novel atau handphone sangat menolong
lo!. Soalnya kalau yang ngurus SIM ternyata padat, dijamin lamaaa
hoammm.... |
4.
uang sebesar 75rb: untuk perpanjangan SIM kena
biaya 75rb
5.
kipas+tissu: nunggu lama di tempat tak ber-AC
itu... PANAS == jadi bawa 2 benda itu agar keringat tidak bercucuran membabi
buta
6.
(untuk cewek) bisa membawa bedak: Epik ngerti kok
kalau cewek hobinya touch up... Jadi dari pada foto di SIMmu terlihat kucel dan
melas (#curhat), mending touch up-touch up dulu deh ;)
7.
minyak angin: in case KIKOSer ngerasa agak-agak
pusing tinggal oles-oles... (#CurhatLagi)
Kalau
udah bawa seluruh benda di atas ke loket pendaftaran SIM. BTW barang yang
penting aja yang dikasihin ke loket, jajan dan lain-lainnya jangan dikasihin
juga ==).
Ke
Polresnya jangan terlalu siang ya... Soalnya nanti panas (ingat ruang tunggu
kadang tak ber-AC), kedua takutnya loketnya udah tutup karena jam istirahat.
Registrasinya
cukup lama, jadi keluarkan novel atau handphone buat menghibur diri ya... Tapi
ingat harus konsentrasi, jaga-jaga
jangan-jangan nama KIKOSer dipanggil oleh petugas. Pokoknya tetep
konsentrasi.
Kalau
udah selesai registrasinya, nama KIKOSer nanti bakal dipanggil dan dikasih form
dan semacam kuitansi. Isi form sesuai contoh (biasanya dikasih contoh kok,
entah ditempel di dinding atau ditempel di meja). Isi dengan baik ya. Setelah
itu bawa form dan kuitansi ke loket pembayaran (loket BRI) yang ada di sebelah
Loket pendaftaran SIM).
Di loket
pembayaran KIKOSer diminta untuk membayar sebesar 75ribu untuk biaya
perpanjangan. Itu biaya resmi kok :). Ada Peraturan Perundang-undangannya kok.
Berdasarkan PP no. 50 tahun 2010 tgl 22 Mei 2010, biaya administrasi SIM:
SIM
Baru
|
|
A
|
Rp
120.000
|
A umum
|
Rp
120.000
|
B1
|
Rp
120.000
|
B1 umum
|
Rp
120.000
|
B2
|
Rp
120.000
|
B2 umum
|
Rp
120.000
|
C
|
Rp
100.000
|
D
|
Rp50.000
|
Perpanjang SIM
|
|
A
|
Rp
80.000
|
A umum
|
Rp
80.000
|
B1
|
Rp
80.000
|
B1 umum
|
Rp
80.000
|
B2
|
Rp
80.000
|
B2 umum
|
Rp
80.000
|
C
|
Rp
75.000
|
D
|
Rp
30.000
|
Dari
loket pembayaran, KIKOSer bawa lagi form+kuitansi ke loket pendaftaran SIM.
Udah deh tinggal tunggu untuk dipanggil foto, tanda tangan pakai mesin, dan
identifikasi sidik jari pakai mesin. Disinilah kesabaran KIKOSer bakal diuji
hahaha (#alay), nunggu ini lama banget.... Setelah dipanggil pun KIKOSer masih
harus nunggu giliran di ruang foto SIM dengan sabar (tapi tenang ngga lama-lama banget kok).
Nanti waktu difoto KIKOSer harus menghadap ke kameranya ya... meski pak polisinya ganteng jangan nontonin wajah pak polisinya loh ya nanti dimarahin.... == jangan juga meringis kayak gini:
say "Cheese" |
yang biasa ajah kayak lagi poto KTP (dibaca: ka-te-pe)
nah makasih ya udah baca postingan Epik.... :D
sering-sering main ke KIKOS ya... chiao... :D
sering-sering main ke KIKOS ya... chiao... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar