Halo-halo KIKOSer... Epik muncul kali ini
dengan review'an film horor Indonesia
neh... Film yang Epik angkat kali ini punya kemiripan dengan film berjudul
Takut yang pernah Epik review sebelumnya (klik disini untuk melihat review'an film Takut). Kemiripannya
adalah sama-sama berisi film pendek yang temanya horor, tapi beda loh ya...
karena film ini punya keunikan tersendiri. Untuk jelasnya langsung baca ya~
Judul
|
Hi5teria
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Genre
|
Film
Pendek: Horor
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal Rilis
|
29
Maret 2012 (Indonesia)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bahasa
|
Indonesia
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sutradara
|
Adriyanto
Dewo (Pasar Setan)
Chairun
Nissa (Wajang Koelit)
Billy
Chirstian (Kotak Musik)
Nicholas
Yudifar (Palasik)
Harvan
Agustriansyah ( (Loket)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Durasi
|
94 menit
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama Pemain
|
|
Film ini terbagi menjadi 5 film pendek.
Masing-masing berisi cerita horor dengan tema berbeda. Beda dengan Takut, film
ini murni film horor tanpa bumbu komedi horor atau fiksi ilmiah seperti dalam
film takut. Nah film-film pendek itu pun punya judul simple seperti Pasar Setan, Wajang Koelit, Kotak Musik, Palasik,
dan Loket.
1. Pasar Setan
Aduh... Baru film pertama, tapi judulnya
aja udah bikin merinding kaya gini... Pasar setan ini bercerita tentang seorang
gadis bernama Sari yang tersesat di hutan. Ia mencari-cari Jaka, pacarnya yang
terpisah di hutan. Siang-siang bolong dia masuk ke hutan yang lebat dan cukup
gelap. Nah... Ketika terus masuk ke hutan, ia mendengar suara ramai-ramai
seperti pasar. Ia pun tertarik untuk mencari asal suara tadi. Entah kenapa
tiba-tiba ia semacam menembus dunia gaib. Suasana sekitar hutan tadi berubah
seketika menjadi malam dan penuh dengan cahaya obor. Beberapa menit kemudian
Sari terbangun dan hari sudah siang. Ia kembali mencari Jaka sambil
berkeliling.
Disisi lain, ada seorang pria bernama Zul
yang mendaki gunung dengan temannya. Namun ia ketinggalan jejak teman-temannya
ketika beristirahat sejenak. Saat berusaha mengejar temannya Zul bertemu dengan
Sari yang duduk dibalik pohon sendirian. Zul pun dengan baik menawarkan diri
untuk membantu Sari. Sari pun meminta Zul untuk menemaninya mencari Jaka. Zul
menyarankan agar Sari turun ke lereng saja, karena barangkali si Jaka sudah
menunggu di lereng gunung. Sari tetap ngotot mencari Jaka di hutan. Sampailah
Sari dan Zul di hutan tempat Sari mendengar suara ramai-ramai kemarin. Sari
berkata pada Zul bahwa sebaiknya mereka menghidari hutan itu. Namun seolah
tersihir, Zul tidak menggubris kata-kata Sari. Zul semakin mendekat ke arah
suara ramai-ramai itu dan Zul pun menembus ruang gaib menuju dunia lain.
Sebenarnya apa yang sedang terjadi?
2. Wajang Koelit
Seorang turis asing bernama Nichole
mendatangi acara wayang kulit di sebuah desa terpencil untuk artikelnya.
Nichole berencana untuk mewawancarai salah satu sinden pertunjukan wayang itu.
Nah anehnya si mbak-mbak sinden tadi tuh mukannya pucet banget dan ketika
ditanyai si mbak-mbak sinden ini malah ngeloyor pergi. Nichole menemukan tusuk
konde milik sinden yang sudah pergi tadi terjatuh di tanah. Ia pun berencana
mengembalikan tusuk konde itu besok sementara itu ia menyimpannya di rumah.
Sejak membawa tusuk konde itu, Nichole jadi mendengar suara-suara aneh. Ia juga
mengalami kecelakaan kecil, secara tiba-tiba tusuk konde tadi menancap ke tangannya.
Sayangnya kesialan dari tusuk konde itu belum seberapa bila dibandingkan dengan
kejadian yang akan menimpa Nichole kelak gara-gara kelancangannya...
3. Kotak Musik
Farah, seorang dosen muda yang sama sekali
tidak percaya dengan adanya hantu ini sering melakukan penelitian-penelitian di
tempat angker untuk mengungkap bahwa hantu itu tidak ada yang ada hanyalah
imajinasi atau proyeksi dari rasa takut manusia.
Pada penelitannya yang terakhir ia membawa
pulang sebuah kotak musik dan semenjak itu pula Farah sering mengalami kejadian
yang gaib. Mulai tiba-tiba berpindah tempat tidur hingga penampakan gadis cilik
dengan wajah pucat. Apakah sebenarnya rahasia dari kotak musik itu?.
4. Palasik
KIKOSer tau tentang ilmu palasik?. Katanya
para pengguna ilmu ini jadi panjang umur dan kaya raya. Namun syaratnya
orang-orang yang ngelmu (mempelajari ilmu) ini setiap beberapa malam sekali
akan melepaskan kepala dari tubuhnya dan mencari mangsa ibu-ibu yang sedang
hamil. Yang menyeramkan adalah tidak hanya kepalanya saja yang terlepas dan
bergentayangan mencari mangsa. Tapi seluruh organ dalamnya pun ikut terbang
bersama kepala tadi.
Sebuah keluarga terdiri dari istrinya yang
sedang hamil, suaminya dan Novi, anak tiri-nya yang sudah remaja sedang
berlibur ke sebuah vila di gunung. Si Uda (nama panggilan si istri ke suami-nya)
mengatakan pada istrinya kalau ini adalah vila milik bos-nya yang dipinjamkan
padanya secara cuma-cuma. Tentu saja si istri sangat senang sekali.
Kebahagian si istri tidak berlangsung lama
karena ia di hantui oleh kepala melayang. Si istri mulai curiga ada yang tidak
beres dengan vila itu. Apa lagi di vila itu ada seorang penjaga vila yang
mencurigakan ditambah lagi ada sebuah ruangan yang tidak pernah dibuka.
Mampukah si istri lolos dari kejaran hantu palasik itu?.
5. Loket
Seorang gadis penjaga loket parkir di
sebuah mall sedang kebagian shift
malam. Namun entah mengapa ia merasa seperti melihat hantu wanita yang
bergentayangan di sekitar loket. Wanita itu mengemudikan mobil namun tidak
pernah melewati loketnya. Mobil itu hanya berputar. Terkadang hantu wanita itu
mendekat padanya. Apa yang sebenarnya terjadi?. Siapa hantu wanita itu?
Komen.... Jujur film ini tidak seperti
bayangan Epik. Dari segi cerita itu ngaget'in dan mengutip kata-kata Reyko,
kalau film ini itu bikin penonton bilang "Loh? Kok gini? Oalah...
Gitu..." ketika lihat ending
dari setiap film pendek yang disajikan. Bukan menekankan pada ketakutan
penonton dari awal hingga akhir tapi lebih menekankan ending yang nge-twist dan
itu ngga buruk. Justru menghadirkan nuansa yang berbeda dari horor-horor lain.
Kekurangannya adalah efeknya yang ngga bisa
dibilang bagus. Malah terlalu kacangan untuk film yang release di tahun 2012. Meski ada efek komputer tapi efeknya juga
tidak bagus. Terutama untuk film pendek berjudul Palasik. Hm... tuh film
efeknya malah bikin ketawa. Kalau soal efek, jujur film Takut jauh lebih baik
dan bagus dibanding Hi5teria. Tapi kalau soal isi film, dua-duanya punya
kelebihan sendiri-sendiri yang memang boleh dikasih jempol-lah. Dari 5 film
pendek yang terkandung di film ini Epik paling suka yang berjudul Kotak Musik.
Alasannya ending dari film ini bikin shock banget dan agak bikin confuse.
Over
all boleh juga kok nih
film... Jadi tonton yaaaa... Hehehe...
Referensi:
-http://www.imdb.com/title/tt2251820/
Nih Epik kasih cuplikan filmnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar