Minggu, 17 Maret 2013

(Cerpen) HARI HUJAN


Yaa hujan2 gini enaknya baca cerpen dulu yaa, sambil leyeh2 atau istirahat.
Lagi2 Reyko ngeluarin Cerpen abal-abal, tapi Aq harap KIKOSer bisa enjoy bacanya^^
PERHATIAN: Ini cerita 90% dari kisah dari?...selebihnya dari imajinasi-imajinasi “liar” penulis.Hhaha.

HARI HUJAN
          Entah sudah berapa lama aku menunggu mu pulang. Seperti sore hari sebelumnya aku hanya tertidur malas di kursi sambil terus menunggu mu. Sudah ratusan hujan turun, namun aku tidak mendapati sosok mu duduk disebelahku seperti yang biasa kita lakukan saat hujan datang. Dalam diam kita terkadang memandang hujan, sibuk dengan pikiran masing-masing. Terkadang kamu bercerita panjang lebar, menceritakan keluhan mu, rasa senang mu, atau hanya mendengar mu bersenandung. Aku cukup senang dengan keadaan seperti ini, tertidur disamping mu dan menjadi pendengar yang baik. Namun jika kau bertanya aku hanya bisa menjawab singkat dan terus memandangi mu. Saat aku melakukannya kau selalu tertawa...heran aku dengan sifat mu, dengan perlakuanku, yang sederhana aku selalu berhasil membuat mu tertawa dan lebih memperhatikan ku.
          Hujan mulai reda dan hari semakin larut, entah sudah berapa lama aku berbica dalam batinku, namun tanda-tanda kepulangan gadis ku belum ada juga. Dengan langkah gontai aku beranjak dari kursi, menuju tempat tidur ku yang nyaman. Tapi sudah berapa kali aku merubah posisi tidur mata ini tidak bisa terpejam, apakah dalam kasus ku aku bisa kesulitan untuk tidur? Entahlah, tapi aku juga kehilangan keinginan makan kali ini, padahal makanan yang ada merupakan yang terbaik, tapi tetap saja aku abaikan. Aku lebih senang menghabiskan waktu ku dengan menunggu mu pulang, duduk di kursi yang bisa kita tempati berdua.
          Perlahan-lahan mata ini mulai berat, kulihat kursi kita tetap kosong tanpa kamu disana. Aku harap setelah kubuka mata lagi, kau sudah ada didepan ku atau membangunkan ku seperti biasa.

~~~Sore Hari Kala Hujan~~~
          Yaa...seperti hari sebelumnya aku masih duduk di kursi ini menunggu dia pulang. Aku harap kalian tidak bosan dengan kegiatan yang aku lakukan, jangan katakan aku pemalas karena memang inilah tugasku.
          Dan hujan ini datang lagi...membuatku bosan. Aku makin melingkarkan tubuhku, tatapan mata ku masih sayu. Mulai bosan aku menunggu, namun tiba-tiba suara itu terdengar. Aku angkat kepalaku dan mempertajam pendengaran. Ini suara gadis ku. Dengan cepat aku berlari kearah pintu dan dugaan ku benar orang yang aku tunggu-tunggu telah datang. Dengan senyuman yang manis dia mendekati ku. Kurasakan kulitnya yang basah, sepertinya hujan yang membuatnya seperti ini. Apakah kamu kedinginan? Seandainmya dia mengerti apa yang aku katakan dan bahwa aku sangat merindukannya.
“ Aduhh...manisnya Choky ku...kangen yaa...sampai lari-lari kepintu?”
Aku senang dia mengerti. Dekapan ini sudah lama aku tunggu.
         “ Iyaa Mbak si Choky kayaknya kengen sama Mbk, kerjaanya tiduran dikursi aja...susah makan lagi.”
Ahhh orang ini membuat gadis ku menjadi khawatir saja, lihatlah wajahnya berubah sedih. Ingin sekali aku mencakar orang yang membuat mu sedih seperti ini.
“Aduh, pantes kamu kurusan, maaf yaa tugas kuliah banyak jadi jarang pulang. Ayo habis ini kita makan sambil nonton TV.”
“Meoong~~”
“Hhahah Choky cakep...uda mau makan sekarang yaa, ayoo jadi gemuk lagi. Kurus gini kamu nggak lucu.”
Aku hanya tersenyum dalam gendongannya, senang sekali jika orang yang kamu sayangi memperhatikan mu. Cukup  begini saja aku senang sekali berada di samping mu dan menjadi peliharaan yang baik.

FIN

Yaa sekian Cerpen Abalnyaa..semoga KIKOSer terhibur...
Oya ide cerita ini sepenuhnya dari otak error Aq. Inspirasinya yaa dari kucing paling cakep, Choky. Choky adalah kucing jantan peliharaan ku di rumah. Sumpah ini anak wajahnya cool banget...tampangnya jutek-jutek gemesin gitu. Maklumlah dia bukan tipe kucing jantan yang suka pasang tampang imut-imut.Hahhaha

Penampakan Choky





Tidak ada komentar:

Posting Komentar