Yaa
hujan2 gini enaknya baca cerpen dulu yaa, sambil leyeh2 atau istirahat.
Lagi2
Reyko ngeluarin Cerpen abal-abal, tapi Aq harap KIKOSer bisa enjoy bacanya^^
PERHATIAN: Ini cerita 90% dari kisah
dari?...selebihnya dari imajinasi-imajinasi “liar” penulis.Hhaha.
HARI
HUJAN
Entah sudah berapa lama aku menunggu
mu pulang. Seperti sore hari sebelumnya aku hanya tertidur malas di kursi
sambil terus menunggu mu. Sudah ratusan hujan turun, namun aku tidak mendapati
sosok mu duduk disebelahku seperti yang biasa kita lakukan saat hujan datang.
Dalam diam kita terkadang memandang hujan, sibuk dengan pikiran masing-masing.
Terkadang kamu bercerita panjang lebar, menceritakan keluhan mu, rasa senang
mu, atau hanya mendengar mu bersenandung. Aku cukup senang dengan keadaan
seperti ini, tertidur disamping mu dan menjadi pendengar yang baik. Namun jika
kau bertanya aku hanya bisa menjawab singkat dan terus memandangi mu. Saat aku
melakukannya kau selalu tertawa...heran aku dengan sifat mu, dengan perlakuanku,
yang sederhana aku selalu berhasil membuat mu tertawa dan lebih memperhatikan
ku.
Hujan mulai reda dan hari semakin
larut, entah sudah berapa lama aku berbica dalam batinku, namun tanda-tanda
kepulangan gadis ku belum ada juga. Dengan langkah gontai aku beranjak dari
kursi, menuju tempat tidur ku yang nyaman. Tapi sudah berapa kali aku merubah
posisi tidur mata ini tidak bisa terpejam, apakah dalam kasus ku aku bisa
kesulitan untuk tidur? Entahlah, tapi aku juga kehilangan keinginan makan kali
ini, padahal makanan yang ada merupakan yang terbaik, tapi tetap saja aku
abaikan. Aku lebih senang menghabiskan waktu ku dengan menunggu mu pulang,
duduk di kursi yang bisa kita tempati berdua.
Perlahan-lahan mata ini mulai berat,
kulihat kursi kita tetap kosong tanpa kamu disana. Aku harap setelah kubuka
mata lagi, kau sudah ada didepan ku atau membangunkan ku seperti biasa.
~~~Sore
Hari Kala Hujan~~~
Yaa...seperti hari sebelumnya aku
masih duduk di kursi ini menunggu dia pulang. Aku harap kalian tidak bosan
dengan kegiatan yang aku lakukan, jangan katakan aku pemalas karena memang
inilah tugasku.
Dan hujan ini datang lagi...membuatku
bosan. Aku makin melingkarkan tubuhku, tatapan mata ku masih sayu. Mulai bosan
aku menunggu, namun tiba-tiba suara itu terdengar. Aku angkat kepalaku dan
mempertajam pendengaran. Ini suara gadis ku. Dengan cepat aku berlari kearah
pintu dan dugaan ku benar orang yang aku tunggu-tunggu telah datang. Dengan
senyuman yang manis dia mendekati ku. Kurasakan kulitnya yang basah, sepertinya
hujan yang membuatnya seperti ini. Apakah kamu kedinginan? Seandainmya dia
mengerti apa yang aku katakan dan bahwa aku sangat merindukannya.
“
Aduhh...manisnya Choky ku...kangen yaa...sampai lari-lari kepintu?”
Aku
senang dia mengerti. Dekapan ini sudah lama aku tunggu.
“
Iyaa Mbak si Choky kayaknya kengen sama Mbk, kerjaanya tiduran dikursi
aja...susah makan lagi.”
Ahhh
orang ini membuat gadis ku menjadi khawatir saja, lihatlah wajahnya berubah
sedih. Ingin sekali aku mencakar orang yang membuat mu sedih seperti ini.
“Aduh,
pantes kamu kurusan, maaf yaa tugas kuliah banyak jadi jarang pulang. Ayo habis
ini kita makan sambil nonton TV.”
“Meoong~~”
“Hhahah
Choky cakep...uda mau makan sekarang yaa, ayoo jadi gemuk lagi. Kurus gini kamu
nggak lucu.”
Aku
hanya tersenyum dalam gendongannya, senang sekali jika orang yang kamu sayangi
memperhatikan mu. Cukup begini saja aku
senang sekali berada di samping mu dan menjadi peliharaan yang baik.
FIN
Yaa
sekian Cerpen Abalnyaa..semoga KIKOSer terhibur...
Oya
ide cerita ini sepenuhnya dari otak error Aq. Inspirasinya yaa dari kucing
paling cakep, Choky. Choky adalah kucing jantan peliharaan ku di rumah. Sumpah
ini anak wajahnya cool banget...tampangnya jutek-jutek gemesin gitu. Maklumlah
dia bukan tipe kucing jantan yang suka pasang tampang imut-imut.Hahhaha
Penampakan Choky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar