Negara Jepang sama seperti
nagara Indonesia, mereka memiliki banyak kesenian rakyat yang terkenal seperti
tarian, nyanyian, dan teater. Nah kali ini Epik akan memberi info mengenai kesenian
teater rakyat yang ada di Jepang, khususnya Bunraku. Let’s check it out apa itu bunraku…
Sebenarnya
teater rakyat di Jepang terdiri dari 5 genre besar, yakni:
·
Bugaku,
·
No,
·
Kyogen,
·
Bunraku, dan
·
Kabuki.
Kelimanya merupakan teater total.
Karena menyatukan unsur-unsur tari, musik, dan seni bercerita. Tiga unsur
tersebut dianggap sebagai perpanjangan
dari ketentuan-ketentuan seni puisi sansekerta klasik yang diterapkan
dalam tari dan drama.
Mari kita lihat dari segi bahasa. Bunraku
memiliki kanji 文楽 (ぶんらく). Kanji 文 (ぶん) memiliki arti seni, dekorasi, atau figure. Dan
kanji 楽 (らく) memiliki arti musik. Jadi bunraku
adalah kesenian musik.
Bunraku adalah teater boneka khas Jepang. Teater Bunraku atau ningyo joururi (boneka narasi) dapat disebut juga dengan oyatsuri joururi berasal dari seni pertunjukan rakyat ciptaan rakyat biasa (dari periode Edo 1600-1868). Pertunjukan merupakan hasil kreasi tayū bernama Takemoto Gidayū dari kelompok boneka Takemoto-za. Kata bunraku mengarah pada pementasan ningyo joururi yang ada di Osaka. Kesenian ini bermula dari pementasan ningyo johruri oleh seniman Uemura Bunrakuken I di Osaka.
Bunraku adalah teater boneka khas Jepang. Teater Bunraku atau ningyo joururi (boneka narasi) dapat disebut juga dengan oyatsuri joururi berasal dari seni pertunjukan rakyat ciptaan rakyat biasa (dari periode Edo 1600-1868). Pertunjukan merupakan hasil kreasi tayū bernama Takemoto Gidayū dari kelompok boneka Takemoto-za. Kata bunraku mengarah pada pementasan ningyo joururi yang ada di Osaka. Kesenian ini bermula dari pementasan ningyo johruri oleh seniman Uemura Bunrakuken I di Osaka.
Di
sisi kanan penonton, terdapat pangung yang disebut yuka (床). Di atas yuka terdapat panggung berputar yang
menjadi tempat duduk tayū dan pemain shamisen. Bagian tubuh dalang dari pinggang ke bawah dihalangi dari
pandangan penonton memakai penghalang dari papan kayu yang disebut tesuri (手摺り).
musican's stage itu adalah yuka |
Kepala, badan, dan tangan
kanan boneka digerakkan oleh dalang utama yang disebut dengan omozukai (おもずかい). Tangan kiri digerakan oleh asisten
dalang yang senior atau disebut Hidarizukai (左図解)dan kaki-kaki boneka digerakan asisten dalang yang lebih
junior atau disebut ashizukai (足図解). Di karenakan boneka wanita tidak memiliki kaki, asisten dalang bertugas
menggerakkan kimono dan membuat gerakan bayangan seakan boneka tersebut
memiliki kaki. Gerak-gerik boneka harus disinkronisasikan dengan narasi dan
musik pengiringnya.
mekanisme Omozukai, Hidarizukai, dan Ashizukai |
Umumnya dalang dan asisten dalang
menggunakan pakaian hitam agar seolah-olah tidak terlihat. Dalang utama
wajahnya terlihat karena biasanya adalah seniman tersohor, sedangkan asisten
dalang wajahnya ditutupi kain hitam. Dalang mengenakan geta, sandal khas jepang, berhak tinggi dari kayu untuk mengimbangi posisi asisten
dalang yang menggerakkan bagian kaki
boneka.
Nyanyian dan suara boneka dilantunkan oleh tayū, sehingga tayū harus bisa menyuarakan suara pria ataupun
wanita.
Sekedar tambahan:
·
Pada dasarnya Bunraku ini mirip dengan
kesenian wayang golek. Yaitu sama-sama mengunakan boneka sebagai alat
pertunjukan. Bedanya wayang golek hanya memiliki 1 dalang dan dalang tersebut
menyuarakan setiap karakter boneka yang ia mainkan. Sedangkan bunraku memiliki
banyak dalang.
·
Sebenarnya di Thailand ada pertunjukan yang hampir
sama dengan bunraku Jepang. Satu boneka sama-sama di mainkan oleh 3 orang
dalang. Teater di Thailand tersebut bernama teater “Nang” atau teater boneka bayangan.
berasal dari Thailan bagian Selatan.
"Nang" teater boneka tradisional Thailand |
Mengingat postingan ini adalah tugas
Epik di semester satu dan kebetulan Epik cuma kebagian membahas Bunraku, ya…
Epik akan membahas bunraku dulu lalu postingan mengenai teater jepang yang lain
menyusul yah… (^__^)v
Ini Epik kasih gambar-gambar bunraku lebih banyak:
referensi:
http://www.travelinthailand.org/thai-theater/
http://factsanddetails.com/japan.php?itemid=713&catid=20&subcatid=131
http://www.corbisimages.com/Search#p=1&q=bunraku
http://wikipedia.com (yah walau kadang HOAX tapi web ini sangat membantu)
dan beberapa web yang aku lupa nyantumin namanya, saya ucapkan terima kasih...
ngga lupa buat KIKOSer yang mau baca postingan ini, Epik juga mau bilang terima kasih...
どうも ありがとうございました...
Postingan Terkait:
Bagian Boneka Bunraku
Ini Epik kasih gambar-gambar bunraku lebih banyak:
referensi:
http://www.travelinthailand.org/thai-theater/
http://factsanddetails.com/japan.php?itemid=713&catid=20&subcatid=131
http://www.corbisimages.com/Search#p=1&q=bunraku
http://wikipedia.com (yah walau kadang HOAX tapi web ini sangat membantu)
dan beberapa web yang aku lupa nyantumin namanya, saya ucapkan terima kasih...
ngga lupa buat KIKOSer yang mau baca postingan ini, Epik juga mau bilang terima kasih...
どうも ありがとうございました...
Postingan Terkait:
Bagian Boneka Bunraku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar