Assallamuallaikum warohmatullahi wabarokatu KIKOSer sekalian. ^^ eh malem minggu ada rencana kemana nih? wah kalau ngga ada rencana mending coba nonton film yang satu ini deh! baca review'an Epik dulu ya tapi hehehe
Judul
|
Train to
Busan/ Busanhaeng
|
||||||||||||||||||
Genre
|
Thriller,
Drama
|
||||||||||||||||||
Tanggal Rilis
|
31 Agustus
2016 (Indonsia)
|
||||||||||||||||||
Bahasa
|
Korea
|
||||||||||||||||||
Sutradara
|
Sang-ho Yeon
|
||||||||||||||||||
Durasi
|
118 menit
|
||||||||||||||||||
Nama Pemain
|
|
Sok-woo adalah single parent sekaligus business men yang super sibuk sehingga
kurang memiliki waktu untuk dihabiskan dengan putri sematawayangnya, Soo-ahn.
Sehari sebelum ulang tahun Soo-ahn, Sok-woo memberi kado game Wii namun hal
yang paling Soo-ahn inginkan adalah pergi ke Busan untuk bertemu ibunya. Sok-woo
sebetulnya enggan mengantar Soo-ahn ke Busan, selain karena malas bertemu
dengan mantan istrinya, perusahaan Sok-woo juga sedang mengalami masalah yang
cukup besar. Pada akhirnya Sok-woo tetap mengantarkan Soo-ahn ke Busan menggunakan
kereta KTX, kereta cepat Korea.
Saat kereta
akan berangkat tanpa disadari oleh petugas kereta, seorang penumpang wanita
yang nampaknya sedang sakit masuk ke dalam kereta. Dalam perjalanan wanita yang
sakit itu tampak berjalan gontai dan akhirnya tumbang di perbatasan gerbong
kereta. Seorang petugas kereta api wanita menghampiri dan meminta tolong kepada
rekannya untuk segera datang. Wanita sakit tersebut tergeletak tak bergerak membuat
si petugas kereta menjadi panik dan lengah. Tiba-tiba si wanita sakit tadi
bangun dan menggigit leher petugas wanita. Sambil membawa wanita sakit tadi
yang masih menempel dilehernya, si petugas wanita berjalan ke gerbong mencari
pertolongan. Tak berapa lama si petugas wanita juga berubah menjadi ‘monster’
haus darah seperti wanita sakit tadi dan mulai menginfeksi para penumpang lewat
gigitannya.
Penumpang pun
panik tak keruan, berlarian menjauhi orang-orang yang tergigit. Saat itu
Sok-woo baru terbangun dari tidur sejenaknya dan menyadari Soo-ahn tidak berada
di kursinya. Sok-woo pun mencari Soo-ahn ke toilet dan malah menemukan
kekacauan besar di gerbong sebelah. Ia melihat para penumpang berlarian, saling
gigit, dan saling cabik. Sok-woo pun berlari menjauhi kerumunan dan bertemu
dengan Soo-ahn.
Sok-woo menggendong Soo-ahn |
Ketika mencapai
gerbong yang aman, Sok-woo disuruh menutup pintu penghubung antar gerbong
padahal saat itu masih ada sepasang suami dan isteri yang sedang hamil,
Sang-hwa dan Sung Gyeong, yang masih berlarian menyelamatkan diri. Sok-woo yang
terus didesak penumpang lain terpaksa menutup pintu. Untung saja Sang-hwa
sempat membela diri melawan penumpang yang terinfeksi dan pintu penghubung
akhirnya dibuka untuk mereka berdua. Sang-hwa sempat marah dengan Sok-woo yang
egois padahal secara kasat mata dapat dilihat bahwa isterinya sedang hamil, kok
begitu teganya Sok-woo menutup pintu.
Tak lama
setelah kekacauan terjadi, sang masinis menginfokan bahwa kereta tidak akan
berhenti di stasiun berikutnya tetapi menuju salah satu stasiun yang diklaim telah
diamankan oleh militer. Sok-woo menelpon salah satu koleganya untuk
menjemputnya serta Soo-ahn di stasiun yang aman guna langsung menuju tempat
karantina. Koleganya menyetujuinya dan menyuruh Sok-woo langsung menuju bagian
Barat stasiun untuk menemui anak buahnya. Tiba di stasiun yang diklaim aman
tersebut, para penumpang dikejutkan dengan sepinya kondisi stasiun. Apa yang
sebenarnya sedang terjadi di Korea saat ini? Apakah Sok-woo berhasil
mengantarkan Soo-ahn ke Busan untuk menemui ibunya? Cus nonton sendiri yey~
Saatnya Epik
komentar!!. Woooo, ini film yang amazing
banget. Simatografi keren juga efek yang real
sukses membuat Epik menganga. Selain ingin menunjukan kepada dunia bahwa Korea
juga bisa lho bikin film zombie yang wah, sepertinya tim film ini ingin
menonjolkan sisi mewah dari KTX yang dalam gerbongnya itu setara dengan pesawat
terbang. Bener-bener mewah!. Pengambilan gambar panorama Koreanya juga dibuat
indah.
Mengenai make
up dan efek darah, film ini harus diacungi jempol. Seluruh efeknya emang bikin
penonton terpukau. Terutama efek darahnya yang ngga terlalu suck seperti
film-film Korea pada umumnya. Cuma satu aja yang agak kurang warna darah yang
nempel dibaju Sok-woo agak terlalu jingga. Kayak baju yang ketumpahan saos
sambal hahaha... selain itu mah bagus-bagus aja menurut Epik.
Dari segi
penokohan juga keren. Sosok Sok-woo yang pada awalnya tipe-tipe pria egois,
perlahan-lahan berubah menjadi sosok heroik yang sama sekali ngga kayak
pahlawan kesiangan. Walau dasarnya agak busuk ya nih orang, tapi begitu
menyangkut keselamatan anaknya, Sok-woo bisa jadi pria gentleman yang bikin penonton melting.
Aww... > < Berbeda 180 derajat dengan ayahnya, Soo-ahn justru adalah anak
perempuan yang polos, baik hati, dan memiliki tenggang rasa yang tinggi (niru
emaknya mungkin). Ah jadi pingin punya anak cewek yang baik dan manis kayak
Soo-ahn deh... oh dan tokoh Song-hwa, si om-om konyol dan kuplak ini emang mood maker abis. Dia ini nih
satu-satunya tokoh yang ngasih bumbu joke-joke
konyol dalam film ini. Sosoknya yang konyol pada akhirnya ternyata bisa jadi
begitu keren saat dibutuhkan. Kyaaa... jadi nge-fans banget!
Seperti
biasa film Korea mana ada yang ngga pakai bumbu drama. Apapun genre filmnya, pasti
ada part yang bikin penonton bercucuran air mata. Ibarat kata, bumbu drama
dalam setiap film Korea ini udah kayak adegan nyanyi-nyanyi di film Bollywood.
Film Train to Busan pun ngga luput dari scene yang bikin penonton bercucuran
air mata. Barangkali waktu nonton kemarin cuma Reyko yang ngga nangis hahaha...
Overall,
sukak pake banget sama film ini. Dasarnya Epik emang suka film zombie dan
ditambah ini film efeknya WARBIAZAH! Jadi makin suka. Nah dari pada bingung
malmingan mau kemana mending cus ke Blitz Megaplex Marvel city buat nonton film
Train to Busan ya KIKOSer.
KOMENTAR
REYKO DAN SELLSELLA:
- Hemmm kayaknya komen Reyko bakal rusak momen deh. Jujur di tengah film Reyko hampir ketiduran. Bukan karena jelek, tapi menurut Reyko ada yang kurang greget, mungkin alur gampang ketebak, atau banyak adegan yg menurut Reyko terlalu dramatis berlebihan. Tapi buat efek lumayan bagus, apalagi efek darah dan lu >< cuma karena ini Reyko betahin melek. berhubung Reyko suka film thriller, jadi rada batu kali nonton film zombie2.Tapi nggak ada salahnya KIKOSer nonton. Reyko juga heran kenapa orang-orang banyak yang nangis. Padahal siangnya aku nonton angry bird nangis bombay.ahahahhaha, nonton the secret life of pets juga nangis. Hemmm mungkin efek nonton sendirian kali yaaa, jadi lebih menghayati.
oya kalau KIKOSer suka film thriller korea, Reyko mau rekom film Coin Loker Girl (2015), film ini sukses bikin Reyko nangis sampe muka bengep...mata makin kayak kodok. Dari ide cerita, alur, dan hikmah (Apaan seee) dapet dan pas lah. Terus ada Shrew's Nest (2014), walaupun bukan film korea, film Thriller satu ini menurut Reyko idenya lucu banget, rada aneh malah. tapi endingnya...bikin aku "Jleb"..mau nggak mau jadi nangis...soalnya bener-bener nggak kepikiran. Tapi semua balik ke selera sih.eheheh. Selera Reyko emang rada aneh kata orang.
- Hemmm kayaknya komen Reyko bakal rusak momen deh. Jujur di tengah film Reyko hampir ketiduran. Bukan karena jelek, tapi menurut Reyko ada yang kurang greget, mungkin alur gampang ketebak, atau banyak adegan yg menurut Reyko terlalu dramatis berlebihan. Tapi buat efek lumayan bagus, apalagi efek darah dan lu >< cuma karena ini Reyko betahin melek. berhubung Reyko suka film thriller, jadi rada batu kali nonton film zombie2.Tapi nggak ada salahnya KIKOSer nonton. Reyko juga heran kenapa orang-orang banyak yang nangis. Padahal siangnya aku nonton angry bird nangis bombay.ahahahhaha, nonton the secret life of pets juga nangis. Hemmm mungkin efek nonton sendirian kali yaaa, jadi lebih menghayati.
oya kalau KIKOSer suka film thriller korea, Reyko mau rekom film Coin Loker Girl (2015), film ini sukses bikin Reyko nangis sampe muka bengep...mata makin kayak kodok. Dari ide cerita, alur, dan hikmah (Apaan seee) dapet dan pas lah. Terus ada Shrew's Nest (2014), walaupun bukan film korea, film Thriller satu ini menurut Reyko idenya lucu banget, rada aneh malah. tapi endingnya...bikin aku "Jleb"..mau nggak mau jadi nangis...soalnya bener-bener nggak kepikiran. Tapi semua balik ke selera sih.eheheh. Selera Reyko emang rada aneh kata orang.
Referensi:
- http://www.imdb.com/title/tt5700672/
- http://www.imdb.com/title/tt3845670/
-http://www.hancinema.net/ (gambar)
- https://www.cinematerial.com/
(gambar)
- http://www.reelgood.com.au/
(gambar)
- http://www.fantasiafestival.com/
(gambar)
- http://www.koreanfilm.or.kr/
(gambar)
- http://variety.com/
(gambar)
- http://www.frolichawaii.com/
(gambar)
- https://moviesinthephilippines.com/
(gambar)
- http://www.asiastarz.com/
(gambar)
- http://www.highsnobiety.com/
(gambar)
- https://thehorrorclub.blogspot.co.id/
(gambar)
- http://nofilmschool.com/
(gambar)
For Your Information:
- Sang sutradara, Sang-ho Yeon, yang lebih banyak bekerja membuat film
animasi telah membuat prequel Train to Busan dalam bentuk animasi yakni Seoul
Station (2016).
Seoul Station (2016) |
Spesial Thanks:
- Reyko, Sellsella, dan Mbak Nisya yang
mau ngajakin Epik nonton film ini... arigatou ^^
Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
zombie frenzy |
Efeknya keren banget! |
Serbuuuu!!! |
lost bunny.. |
efeknya looo!!! keren! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar