Selamat sore!
Selamat
tahun baru ya KIKOSer... Semoga di tahun yang baru ini KIKOSer mendapat banyak
berkah, amin. Semoga blog KIKOS makin jaya dan adminnya semangat terus untuk
membagi info, amin.
R.L Stine |
Yak, di
tahun 2015 ini, postingan pertama Epik adalah mengenai hal yang hampir selalu
ada di Goosebumps. BTW, Epik sekarang emang lagi keranjingan (a.k.a
tergila-gila) untuk ngumpulin Goosebumps. Alasannya adalah pertama, Goosebumps
adalah bagian dari masa kecil Epik. Tau sendirikan kalau Goosebumps itu
populernya antara tahun 90'an yah pas Epik SD gitu. Kedua, Epik kangen baca
Goosebumps lagi karena itu Epik kepikiran kenapa ngga sekalian aja dikolesi
gitu. Ketiga, karena Goosebumps itu collectable
alias cocok banget buat dikoleksi. Ceritanya yang menarik dan ngga ngebosenin
bikin ketagihan selain itu Goosebumps sudah ngga diproduksi lagi versi barunya
di Indonesia jadi kan asyik banget kalau punya koleksi lengkap. Keempat, Epik
pingin anak-anaknya Epik nanti tahu tentang Goosebumps dan kelak nganggep kalau
ibunya ini keren ahahaha.
Kolpri (koleksi pribadi) hahaha |
Nah,
setiap baca Goosebump Epik menemukan beberapa hal yang emang hampir selalu
muncul di setiap serinya. Epik jadi tergelitik untuk membahas ini deh. Jadi
langsung baca ya :D
SPOILER ALERT! Hati-hati posting’an ini mengandung spoiler!
1. Twist Ending
Yeah, tau
sendiri kan KIKOSer kalau Goosebumps karya R.L. Stine selalu menyajikan plot twist di ending-nya. Hampir semuanya punya ending nggantung alias masih menyisakan misteri seperti ending-nya Goosebumps #30 Makhluk Mungil
Pembawa Bencana dimana si tokoh utama setelah terlepas dari makhluk pembawa
sial eh dia malah nemu makhluk lain yang lebih ganas. Ada juga ending Goosebumps yang sialan banget.
Biasanya ceritanya dari awal sampe akhir itu si tokoh ngerasa dikejar hantu/
monster tapi ternyata si tokoh utama malah hantu/ monsternya, kayak di
Goosebumps #8 Gadis Pecinta Monster, #9 Selamat Datang di Camp Nightmare, atau
#57 Manusia Siluman. Kadang plot twist-nya
berupa orang-orang disekitarnyalah yang ternyata hantu atau monster seperti di
Goosebumps #22 Pantai Hantu dan #24 Phantom of The Auditorium. Jarang banget
Epik nemu ending yang bahagia untuk
si tokoh utama, bukan berarti ngga ada loh ya. Ada kok yang happy end (paling ngga menurut si tokoh
utama itu happy end) seperti
Goosebumps #28 Jam Antik Pembawa Bencana dan #50 Komplotan Makhluk Kadal.
2.
Persahabatan cewek-cowok
Di runner up ada persahabatan cewek-cowok.
Jaman Epik SD dulu, persahabatan cewek-cowok itu bisa dibilang banyak terjadi.
Semakin nambah usia persahabatan cewek-cowok yang murni persahabatan bisa
dibilang makin jarang. Dalam novel ini persahabatan cewek-cowok itu seru
banget, ngga ada pembanding-bandingan gender, bisa jadi partner in crime, dan yang pasti ngga kayak di Indonesia. Tau
sendirikan di Indonesia kalau anak cewek sama cowok main bareng pasti udah
dibilang pacaranlah, dibilang "cie... cieee...ihir", dan sebagainya.
Akhirnya mereka jadi ngga nyaman buat main bareng lagi. Idih, padahalkan masih SD
gitu masa udah pacar-pacaran sih. Kebanyakan nonton sinetron sih...
3. Tukang
Bully
Si tukang
bully adalah tokoh yang selalu ada
dalam Goosebumps. Tukang bully bisa
berupa perseorangan seperti dalam Goosebumps #29 Darah Monster 3 ada tokoh
bernama Conan 'the Barbarian' yang suka mem-bully
Evan atau tukang bully yang
berkelompok yah semacam membentuk genk gitu seperti dalam Goosebumps #50
Komplotan Makhluk Kadal. Adanya tokoh tukang bully ini sangat erat hubungannya dengan budaya bully di Amerika. Umumnya tokoh tukang
bully digambarkan sebagai anak dengan tubuh gemuk atau gempal. Kalau genk
tukang bully biasanya anggotanya campur ada cewek dan cowoknya juga.
4.
Saudara yang Menyebalkan
tapi dia imut >< |
Wah, 4th place ada saudara yang menyebalkan.
Entah itu berupa kakak perempuan yang jahat, kakak laki-laki yang iseng, adik
perempuan yang cengeng, atau adik laki-laki yang lebih cerdas. Umumnya dalam
Goosebumps, saudara menyebabkan kesulitan untuk tokoh utama atau paling tidak
saudara bukan sosok yang bisa diajak kerja sama. Saudara digambarkan sebagai
sosok yang lebih baik dari si tokoh utama, seperti lebih cerdas, lebih
dipercaya oleh orang tua, lebih manis, dan sebagainya. Saudara juga kadang
digambarkan sebagai sosok yang annoy.
Entah annoy karena terlalu penakut,
sok berani, norak, cupu, tukang ngadu, dianggap anak baik oleh orang dewasa,
usil, terlalu mirip dengan tokoh, dan masih banyak lagi.
5. Sepeda
Baru dengan 12 gear
Mungkin
sepeda dengan 12 gear adalah hal terkeren di tahun 90'an. Terbukti dari R.L.
Stine yang memunculkan sepeda dengan gear 12 yang kesannya keren berkali-kali
dalam karyanya. Seperti pada Goosebumps #28 Jam Pembawa Bencana dimana tokoh
utamanya merasa awesome setelah
mendapat sepeda 12 gear sebagai hadiah ulang tahunnya.
6. Ibu
pekerja
Goosebumps
selalu menampilkan sosok ibu yang selalu terburu-buru untuk pergi bekerja. Ibu
si tokoh biasanya tidak sempat membuatkan sarapan untuk anak-anaknya atau
selalu meminta anaknya untuk membuat sarapan sendiri. Ngomong-ngomong dalam
Goosebumps sosok ibu lebih banyak muncul dibanding sosok ayah. Si tokoh utama
lebih sering merupakan anak dengan keluarga lengkap yakni memiliki ayah-ibu,
tapi kadang si tokoh utama digambarkan sebagai anak dari single mother.
Itu semua
adalah hal-hal yang (hampir) selalu muncul di Goosebumps yang Epik temuin.
Kalau menurut KIKOSer masih ada hal-hal lain yang muncul di Goosebumps, tulis
dikomentar ya...
Sumber
gambar:
-www.zimbio.com
-ohnotheydidnt.livejournal.com
-www.clipartpanda.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar