Jumat, 20 Juni 2014

The Treatment “Psikopat Misterius di Jaringan Pedofil”



Konnichiwa... :D
Waw... BTW, kenapa Epik akhir-akhir ini bacaannya berhubungan mulu dengan psikopat-psikopat gitu ya? Entahlah... Hanya kebetulan belaka kok KIKOSer~ InsyaAllah kondisi kejiwaan Epik masih normal... Hehehe...

Suatu hari saat Epik berjalan-jalan di Kampung Ilmu, Epik nemu buku ini... Sebenernya ngga niat beli sih. Ceritanya cuma mau beli 1 buku dengan judul lain seharga 12ribu trus Epik bayar pake uang 50ribu’an, eh si penjualnya bilang cuma punya kembalian 25ribu jadi Epik disuruh milih buku lain biar pas 25rb. Akhirnya milih buku ini deh...

Sinopsisnya menarik banget! Trus gimana ceritanya? cus baca...


Judul
The Treatmen
Penulis
Mo Hayder
Genre
Novel Aksi Kriminal
Penerbit
Dastan
Jumlah Halaman
561
Tahun Terbit
Desember 2008 (cetakan pertama)


Mo Hayder
Hari yang panas di pertengahan Juli tiba-tiba digegerkan dengan penemuan keluarga Peach yang sekarat di rumahnya sendiri. Mr. dan Mrs. Peach ditemukan dalam kondisi terborgol dan dehidrasi parah. Keadaaan mereka sungguh mengenaskan, mungkin jika tidak ditemukan oleh tetangganya mereka akan meninggal beberapa jam lagi. Saat ditemukan mereka sudah sangat lemah dan berlumur kotoran mereka sendiri. Diduga pasangan Peach telah disekap dirumahnya sendiri selama tiga hari tanpa makan dan minum. Anak laki-laki mereka satu-satunya yang berusia 10 tahun, Rory, belum ditemukan. Pelaku penyekapan dan penculikan tersebut juga masih buron. Siapakah dalang dari tindakan sadis ini?. Itulah yang coba diungkap Inspektur Detektif, Jack Caffery dkk.

Jack semetara ini menduga bahwa pelaku dan Rory masih ada di sekitar taman yang rimbun di belakang rumah keluarga Peach. Memang perumahan tempat keluarga Peach tinggal ini melingkari sebuah taman besar yang penuh pepohonan. Karena itulah Jack memfokuskan pencarian di area taman. Lagi pula beberapa jejak mengarah ke daerah taman. Jack merasa yakin bahwa Rory masih hidup, paling tidak untuk sementara waktu saja. Disisi lain, polisi sama sekali tidak menemukan motif dibalik kasus ini yang pasti bukan masalah harta karena keluarga Peach bukanlah orang kaya.

Hati Jack telah menduga kearah mana kasus ini akan bermuara karena kasus ini lama kelamaan mengusik masa lalunya. Jack teringat kembali dengan kasus Ewan, abangnya, yang hilang puluhan tahun lalu. Jack yakin abangnya disekap oleh Ivan Penderecki, tetangga dekat rumahnya, dan dijadikan pelampiasan nafsu pria tua itu. Tapi Jack saat itu tidak memiliki bukti, ia juga tidak punya daya apapun untuk melawan orang dewasa. Kasus itu mengalami kebuntuan dan harus berakhir dengan Ewan dinyatakan meninggal. Sejak saat itu Jack bertekat untuk menjadi penegak hukum serta terus mencari keterlibatan Ivan Penderecki dalam hilangnya Ewan. Hingga saat ini Jack belum bisa move on dari kasus Ewan dan Penderecki yang kebetulan masih hidup terus mengusik kehidupannya. Seolah mengejek ketidakmampuan Jack mengungkap segalanya.

Jack menduga hilangnya Rory bermotif pedofilia, seperti abangnya dulu. Jadi Jack meminta anggotanya untuk bekerja sama dengan unit pedofilia agar bisa menemukan titik terang. Semua semakin jelas saat Rory ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tergantung seperti bola di atas pohon. Ditubuhnya ditemukan tindak penganiayan seksual serta beberapa luka gigit dibagian bahu.
Jack berusaha terus mengorek keterangan dari pasangan Peach yang masih syok dengan kematian anaknya. Dari beberapa keterangan pasangan Peach ada yang saling bertentangan. Mrs. Peach mendengar suara kamera yang sedang memfoto sesuatu. Tapi Mr. Peach mengaku tidak mendengar apapun. Jendela pintu belakang pecah berantakan, tapi di malam penyerangan, Mr. Peach mengaku tidak mendengar suara kaca pecah. Dari keterangan Mrs. Peach, sebelum malam penyerangan itu ia merasa pusing dan segera beristirahat di kamar, meninggalkan Mr. Peach dan Rory bermain game di ruang keluarga. Kasus ini benar-benar aneh.

Waktu terus bergulir dan keluarga lain pun siap menjadi sasaran empuk pelaku yang sadis itu. Jadi siapa pelakunya...? Penasaran? Baca sendiri yaaaa KIKOSer ^^.

Saatnya Epik komen...
Dari segi cerita cukup bagus. Apalagi baru-baru ini di Indonesia kan kasus pedofilia sedang panas-panasnya dibahas berbagai media. Penulis menghadirkan tokoh utama sebagai tokoh yang setengah protagonis setengah antagonis (aduh istilahnya apa ya… lupa). Dia bukan malaikat tapi dijuga bukan iblis... Mungkin bisa dibilang 'malaikat maut'. Jack Caffery yang terlalu terobsesi dengan kasus Ewan jadi sering berbuat kasar. Ngga hanya ke orang yang dia benci (misalnya Penderecki) tapi kadang dia kasar dalam memperlakukan korban serta teman-temannya. Ya meski harus sedikit dimaklumi, dia melakukan itu dalam kondisi tertekan. Terus, sikapnya yang ngga sabaran dan grasak-grusuk kadang bikin everything getting worse. Oh men... Pingin rasanya sedikit menggampar Jack biar dia ngga grasak-grusuk. (jangan-jangan Epik sendiri kayak gitu? Oh men~).

Ending novel ini menurut Epik agak mangkeli. Hahaha... Happy End kok tapi agak tragis aja... (kalau KIKOSer penasaran baca novelnya ya). Alurnya cukup bikin pembaca buru-buru sampai ke ending. Best point dari novel ini tuh, singkatan dan beberapa istilah bahasa Inggris diberi penjelas di footnote. Terutama singkatan atau istilah unit-unit yang bekerja di kepolisian. Jadi jangan khawatir bagi yang ngga paham dengan unit-unit kepolisian Inggris jadi bisa dengan lumayan paham.

Sayangnya.... Entah pikiran Epik yang lagi ngga fokus atau ceritanya emang berat yang jelas Epik agak ngga paham ceritanya. Cukup sering Epik ngerasa agak lost dengan ceritanya. Kayaknya ini karena temanya cukup berat ditambah translate yang agak bikin bingung.Kalau diukur sih, kira-kira Epik cuma paham ceritanya 75 persen dari keseluruhan cerita. Kadang perpindahan setting terjadi pada paragraf yang sama. Misal paragraf pertama lagi ngomongi topik 'A' dengan setting di kamar, eh di akhir paragraf itu juga njelasin topik 'B' dengan setting di lain tempat. Kan bikin bingung. Yah menurut Epik perpindahan topiknya terlalu cepat untuk satu paragraf.

Kesimpulan, diluar kekurangannya di atas, cukup menarik kok... Coba deh baca novelnya... :D

Makasih ya KIKOSer mau capek-capek baca postingan Epik kali ini... Bye~

Web Resmi:
-http://www.mohayder.net/

Spesial Thank’s :
Makasih buat temennya Epik yang bernama Tya, yang mau nemenin Epik cari buku di Kampung Ilmu. Maksih juga buat Mbak Kus, salah satu pemilik kios di Kampung Ilmu, yang sedikit mendorong Epik untuk mencari buku lain lagi untuk dibeli dan akhirnya beli buku ini.

2 komentar:

  1. tolong kasihkan penjelasannya juga dong dimana seperti apa unit2 kepolisian di dalam cerita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Rama...
      oh oke oke.... Epik bakal update deh tapi sabar ya mungkin take a time buat updatenya ^^
      ditunggu ya Rama..

      terima kasih atas sarannya dan udah mau mampir di blog KIKOS ^^

      -Epik-

      Hapus