Hola
hola! Epik lagi fall in love sama 2
om-om ganteng nih!. Pertama adalah abang Norman Reedus yang jadi Daryl Dixon di
serial The Walking Dead.
Dan yang
kedua adalah Om Mads Mikkelsen (pronounce: Mess Mickelzen) yang jadi Dr.
Hannibal Lecter di serial TV Hannibal.
Mads Mikkelsen >< |
Hoaa...
ganteng-ganteng bangetkan (>___<)/
Temennya
Epik yang sebut saja namanya Ichu juga nge-fans
sama kedua om-om ganteng ini dan dia bagi'in pilm keren ke Epik... :D
Judul
|
Jagten/
The Hunt
|
||||||||||||||||||
Genre
|
Drama
|
||||||||||||||||||
Tanggal Rilis
|
10
Januari 2013 (Denmark)
|
||||||||||||||||||
Bahasa
|
Denmark
|
||||||||||||||||||
Sutradara
|
Thomas
Vinterberg
|
||||||||||||||||||
Durasi
|
115
menit
|
||||||||||||||||||
Nama Pemain
|
|
Lucas,
seorang mantan guru, bekerja di sebuah penitipan anak di kotanya. Meski
hidupnya sedikit kacau karena baru saja dikeluarkan dari pekerjaannya menjadi
guru (sekolah tempah ia mengajar akan ditutup) dan baru saja bercerai, Lucas
berusaha untuk bangkit dan menata hidupnya kembali. Bekerja di penitipan anak
bukan hal yang mudah. Anak-anak suka berlari-larian dan aktif sehingga
membutuhkan energi besar untuk mengimbanginya. Terkadang Lucas juga harus membantu
anak-anak membersihkan diri mereka sehabis buang air. Tapi Lucas berusaha
dengan baik untuk melakukan pekerjaannya.
Lucas
memiliki sahabat baik bernama Theo, seorang bapak 2 anak. Mereka sering keluar
minum-minum dan kumpul-kumpul bersama kawan dari grup berburunya. Nah,
kebetulan Klara, anak Theo yang paling kecil, sering dititipkan di penitipan
anak tempat Lucas bekerja jadi Klara juga cukup dekat dengan Lucas. Klara
sendiri nampaknya nyaman berada didekat Lucas.
Suatu
hari, Klara sedang membungkus semacam mainan berbentuk hati kemudian ia
menuliskan namanya. Kemudian scene
berpindah saat Klara melihat Lucas sedang bermain gulat dengan para anak
laki-laki. Klara terlihat ingin bergabung tapi dia hanya tertawa di ambang
pintu melihat tingkah polah Lucas. Saat Lucas kelelahan dan pura-pura mati,
Klara langsung berlari ke arahnya dan mencium Lucas tepat di bibir. Lucas
terkejut dan merasa tidak nyaman akan hal yang barusan terjadi. Lucas memberi
tahu bahwa ciuman di bibir itu hanya boleh diberikan pada ibu dan ayah, lalu
hadiah mainan berbentuk hati (yang dibungkus Klara sebelumnya ternyata
ditujukan untuk Lucas) dikembalikan lagi ke Klara. Melihat reaksi Lucas tidak
seperti yang ia bayangkan, Klara terlihat sangat kecewa sehingga ia berkelit
bahwa hadiah itu bukan darinya. Lucas berkata bahwa di kertas pembungkus hadiah
itu terdapat nama Klara. Klara bersikukuh bukan ia yang memberi Lucas hadiah
dan ia mengatakan bahwa Lucas berbohong.
Sore
harinya, sambil menunggu jemputan ibunya, Klara duduk dan mengajak ngobrol
Grethe, ketua pengurus penitipan. Klara berkata bahwa ia membenci Lucas. Grethe
berkata 'aku kira kau dan Lucas teman dekat'. Klara berkata ia membenci Lucas
karena dia memiliki (maaf) anu. Grethe tertawa mendengar kata-kata Klara dan
menjelaskan kalau semua laki-laki pasti punya itu. Klara mengaku jika Lucas
menunjukan anu-nya dan memberi hadiah berupa mainan berbentuk hati. Grethe pun
terkejut dan bertanya mengapa Klara berkata demikian. Klara menjawab karena
memang Lucas melakukan hal yang ia katakan tadi.
Disisi
lain Lukas sedang pe-de-ka-te dengan Nadja. salah satu staff yang bekerja di
penitipan anak juga. Dan sepertinya Nadja memang ada rasa ke Lucas. Sedang
Grethe mulai memikirkan perkataan Klara. Sejujurnya Grethe juga agak ragu dengan
perkataan Klara karena Grethe tahu kalau Klara ini punya imajinasi yang
berlebih tapi Grethe juga tidak bisa menyingkirkan kenyataan bahwa bagaimana
mungkin seorang anak kecil seperti Klara bisa mengatakan hal-hal berbau porno
seperti itu.
Esoknya
Grethe memanggil Lucas ke kantor. Grethe mengatakan ada salah satu anak yang
mengaku bahwa telah melihat bagian tubuh Lucas yang paling rahasia. Lucas
mengatakan bagaimana mungkin itu terjadi. Grethe masih akan menyelidikannya
akan itu dan tidak akan mengambil kesimpulan dengan cepat. Grethe mengundang
seorang psikolog untuk menganalisis Klara dan sikap Klara (menurut Epik)
kelihatan memang seperti korban pelecehan seksual bahkan si psikiater pun
meminta Grethe untuk melaporkan kejadian ini.
Grethe
memanggil orang tua Klara dan mengatakan bahwa mungkin Klara jadi korban
pelecehan seksual. Ibu Klara sedikit bingung, resah, dan sedih saat mendengar
kabar itu. Sesegera mungkin Grethe mengumpulkan para orang tua kemudian memberi
tahukan jika mungkin saja telah terjadi perbuatan tidak menyenangkan di tempat
penitipan anak dan meminta agar para orang tua melihat tanda-tanda apakah
anak-anak mereka ada juga yang mengalami kekerasan seksual. Nampaknya Grethe
memberitahukan pada semua orang tua bahwa Lucas lah yang jadi suspect utamanya.
Malam
harinya, Lucas ditelpon oleh Markus, anak lelakinya, yang terdengar menangis.
Markus mengatakan kalau orang-orang mengatakan Lucas adalah pelaku pelecehan
dan dirinya tidak diijinkan untuk berbicara dengan Lucas. Markus mengatakan
kalau kabar ini berasal dari Grethe bahkan mantan istri Lucas pun sudah tahu
hal ini. Besoknya, Lucas mendatangi Grethe di penitipan anak karena tersinggung
dan marah karena bisa-bisanya Grethe menyebar info tanpa konfirmasi ke dirinya
terlebih dahulu. Lucas malah menemukan Grethe sedang membicarakan sesuatu
bersama beberapa orang tua dan Grethe menolak berbicara dengan Lucas. Sejak itu
semua orang di kota terang-terangan mem-bully
Lucas dan mengucilkannya. Gimana kisah selanjutnya? Apakah Lucas mampu membuktikan
jika bukan dia pelakunya?.
Gyaaaa....
Mangkel... Mangkel... Mangkel... nonton film Jagten alias The Hunt ini bikin
emosi diaduk-aduk. Mangkel gitu lihat tokoh Klara yang sok-sok’an innocent
padahal apa yang dia katakan itu bohong belaka. Mangkel juga sama orang-orang
yang langsung men-judge Lucas sebagai
pedofil yang menjijikan. Ah… mangkel pol!. Jujur pas nonton film ini Epik mentolo (alias tega) nyambit Klara pake
piring, emosi gitu bawa'annya. FYI,
Reyko sampe guling-guling males nonton karena saking mangkelnya dan SellSella
sampe bercucuran air mata. Maklum, admin blog KIKOS ini kan Trio Alay~.
Hahaha...
Mungkin
pemain yang paling sukses dari film adalah Annika Wedderkopp si pemeran
Klara. Karena dia yang paling sukses bikin penonton mangkel. Ekspresi dan
gesturnya bagus banget, luwes dan pas banget. (Meski Epik mangkel tapi Epik kudu
jujur bilang kalau memang bagus ya bagus). Om Mads Mikkelsen juga keren banget!
Aduh jadi nose bleed. Hahaha… Om Mads
ini pinter banget… dia nguasai seengganya 5 bahasa yakni Denmark (bahasa ibu),
Inggris, Jerman, Rusia, dan Perancis. Tuhkan makin suka sama om-om yang satu
ini!~
Cerita
film ini tuh menarik banget. Penonton diposisikan mengetahui bahwa sesungguhnya
Lucas itu ngga 'ngapa-ngapain' Klara, jadi wajar kalau penonton memihak pada
Lucas. Tapi bagaimana penonton berada di pihak yang tidak tahu kebenarannya?
Atau bagaimana jika hal tersebut terjadi di dunia nyata? Apa KIKOSer bakal
membela si terdakwa?. Hm... mungkin belum tentu juga. Mungkin bahkan kita bakal
ikut menghujat si terdakwa kali ya. Dari film ini penonton diajak untuk tidak
mudah memberi label terhadap seseorang sebelum mengetahui kebenarannya. Atau
paling ngga usah ikut-ikut nge-bully.
Juga jangan mempengaruhi orang seenak udel sendiri tanpa klarifikasi berita
yang sesungguhnya kan kasian gitu si terdakwa. Apalagi juga ikut nge-bully anggota keluarga si terdakwa, kasian.
Ada lagi
yang perlu dipikirkan setelah nonton film ini yakni sikap kakak laki-laki Klara
dan temannya. KIKOSer pasti kaget kenapa anak kecil bisa ngomong hal-hal yang
berbau porno kayak gitu. Itu karena kakak Klara dan temannya suka nunjukin
video dan gambar porno ke Klara. Susahnya punya anak yang usianya jauh beda ya.
Kakak Klara yang udah remaja jadi ngajarin hal-hal yang ngga bener sama Klara.
Sebagai orang tua (kelak), KIKOSer harus bisa preventif terhadap hal-hal macam
ini.
Eh… sedikit
spoiler di film ini ada adegan
dewasanya Lucas dan Nadja (cukup eksplisit jadi bagi penggemar Mads Mikkelsen
pasti ngga ikhlas). Spoiler lagi… ending dari film ini agak nggantung dan
bikin bertanya-tanya... ada yang mau diskusi sama Epik mengenai ending film ini?. Bagi yang penasaran, tonton sendiri yaa~
Referensi:
-https://24.media.tumblr.com/
-http://photobucket.com/
-http://www.imdb.com/title/tt2106476/
Special Thank's:
Terima kasih untuk Ichu yang membagi film ini sama Epik dan mau fangirling'an bareng kepo-kepo'in Abang Norman Reedus sama Om Mads Mikkelsen... arigachu~
Special Thank's:
Terima kasih untuk Ichu yang membagi film ini sama Epik dan mau fangirling'an bareng kepo-kepo'in Abang Norman Reedus sama Om Mads Mikkelsen... arigachu~
Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
Klara sama emaknya |
Marcus dan Lukas~ |
Ngga hanya Lucas, tapi Marcus juga kena bully |
Kakkoi~ |
Macak korban == |
Saat premiere Jagten |
Mads itu kayaknya sayang sama anak-anak |
Awww ganteng~ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar