Reyko
datang dengan bawa cerita horor KIKOSer
Tapi
ini bukan pengalaman nyata, hanya terinspirasi dari komik (Judulnya sama). Setelah
baca cerita itu nggak tau kenapa jadi pengen nulis ulang cerita ini tapi Aq
kemas lain.
Key...kita
mulai ceritanya..
Di sekolah Sankan, Perfektur Yamanashi (Jepang) ada sebuah SMA berasrama. Peristiwa ini terjadi pada 13 Juli menjelang
peringatan Obon. Saat libur musim panas selalu saja ada anak yang tidak pulang
kerumah mereka. saat itu cuaca sangat lembab karena hujan turun dari pagi.
Asrama tampak berbeda hari itu, asrama
yang biasanya ramai sekarang hanya berisi 2 orang. Si A dan si C adalah murid
yang memutuskan tinggal di asrama selama liburan ini.
Malam itu sangat sepi, si C memutuskan
menginap di kamar A karena mereka tidak satu kamar awalnya. Mereka berdua
mengobrol hingga larut malam. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul lewat 12
malam. Si A memutuskan untuk tidur dan mematikan lampu kamar. Di luar masih
terdengar sayup-sayup rintik hujan. Udara tiba-tiba menjadi lembab dan panas.
Si A memutuskan membuka jendela dan
pintu koridor karena merasa kepanasan. Tiba-tiba ia mendengar suara aneh,
seperti suara sandal basah yang sedang berjalan di atas tangga besi di luar
kamar. Si A mulai menajamkan pendengarannya. Suara aneh itu lalu semakin
mendekat...menuju pintu koridor tingkat dua dan melewati depan kamarnya.
Seketika nafas Si A tertahan, ia mulai
berfikir jika itu guru yang bertugas malam pastinya memakai sepatu kulit dan
suaranya pasti lebih berat dari ini. Lagipula, pintu koridor terbuka, tetapi Si
A tidak melihat sinar lampu senter. Saat sibuk berfikir tiba-tiba suara aneh
itu muncul lagi.
Srek...Srek...Srek...
Mendengar suara aneh itu tiba-tiba
bulu kuduk A meremang, ia memutuskan membangunkan C. Si C mulai terbangun. Si A
menjelaskan bahwa ada suara aneh yang berlalu-lalang dari tadi, suara itu
seperti suara sandal. Mereka berdua berdebat mengenai suara apa itu, kalaupun
itu suara guru yang bertugas tetapi ini sudah menunjukkan pukul 2 malam. Ditengah
perdebatan suara aneh itu muncul lagi.
Srek...srek...srek...
Suara aneh seperti sandal itu
terdengar lagi. Masuk ke dalam koridor dari tangga luar, lalu perlahan melewati
depan kamar mereka berdua, dan menghilang di tangga dalam. Hal ini terjadi
lima-enam kali, dan tiba-tiba di sekeliling mereka berubah menjadi gelap.
Si A dan C membungkus diri mereka
rapat-rapat dengan selimut.
Srek...srek...srek...
Tiba-tiba suara aneh itu berhenti di
depan pintu kamar mereka. Jantung mereka berdua berdebar kencang dan menatap
pintu kamar mereka.
Samar-samar muncul seorang wanita
berkimono putih menepiskan rambutnya. Perempuan itu sangat basah, dari rambut
panjangnya jatuh bulir-bulir air. Perempuan itu semakin mendekat dan memandang
ke arah mereka berdua.
Si C berteriak dan melopat kearah A. Mereka
berdua berpelukan erat , begitu pula perempuan itu memeluk mereka.
Keesokan paginya, guru yang sedang
bertugas menemukan mereka berdua yang tidak sadarkan diri . keduanya langsung
dibawa kerumah sakit.
Ternyata sebelum asrama itu berdiri dahulunya
itu adalah sebuah lokasi pertempuran antara Takeda Shingen dan Uesugi Kensin,
di mana terdapat sebuah penginapan tua.
Semua wanita di penginapan itu dibunuh
dan jasad mereka dimasukkan ke dalam sumur yang ada di penginapan. Begitulah cerita
turun-temurun yang diceritakan. Mungkin saja suara yang dikira sandal itu
adalah suara kaki telanjang yang basah.
Demikian cerita yang ditulis oleh Isao Shibuya, dan Reyko tulis ulang dengan versi lain.Hheheh. Selamat malam KIKOSer..Mimpi Indah...dan abaikan suara-suara yang ada.
Sumber Bacaan:
Dasar Reyko...
BalasHapusini mah bukan cerita yang cocok buat ninabobo tauk... ckckck (-___-)/
Ahhh gak pa2 nanti siapa tau ada yang nemenin tidur *LOH
Hapus~Reyko~
Ah Reyko ah....
BalasHapusserem tauk.... ~(O__O~)
kayaknya ane pernah baca komik serial ini dech. salah satu serialnya judulnya hantu kepala sekolah bkan?
BalasHapusiya itu serial, cerita2 hantu2 sekolah populer di jepang, komiknya uda susah banget carinya T_T
Hapus~Reyko~