Kisah Anak Kost (KIKOS): Frankenweenie "Remake Kisah Frankenstein Dalam Kartun Hitam Putih"

Selamat sore KIKOSer...

Epik hari ini akan nge-review sebuah film kartun hitam putih yang baru release tahun 2012 kemarin nih... Kartun unik yang mengangkat kisah Frankenstein dengan pemeran utamanya adalah Anjing. Jadi Frankenstein yang dulu-dulu sosoknya terkenal sebagai mayat hidup, di film ini Frankenstein muncul dalam bentuk anjing lucu yang hidup lagi dari kematian... Gimana ceritanya? Langsung baca ya~

Judul

Frankenweenie

Genre

Animasi

Tanggal Rilis

5 Oktober 2012 (Amerika)

Bahasa

Inggris

Produser

Tim Burton

Durasi

87 menit

Nama Pengisi Suara

Charlie Tahan	Sebagai	Victor Frankenstein
Catherine O’Hara	Sebagai	Mrs. Frankenstein, Weird Girl, Gym Teacher
Martin Shot	Sebagai	Mr. Frankenstein, Mr. Bugemeister, Nassor
Martin Landau	Sebagai	Mr. Rzykruski
Atticus Shaffer	Sebagai	Edgar “E” Gore
James Hiroyuki Liao	Sebagai	Toshiaki
Robert Capron	Sebagai	Bob
Winona Ryder	Sebagai	Elsa Van Helsing

Victor Frankenstein seorang anak SD (sepertinya) memiliki seekor anjing lucu yang baik bernama Sparky. Sayangnya Sparky mati akibat tertabrak mobil saat mengejar bola. Victor benar-benar sedih atas kematian Sparky. Ia jadi murung dan sering menggambar Sparky. Sampai suatu hari seorang guru sains baru bernama Pak Rzykruski memberinya ilham yang tidak terkira untuk menyembuhkan rasa sedihnya.

Pak Rzykruski memberi tahukan bahwa akan ada perlombaan sains yang bisa diikuti anak-anak. Lalu beberapa hari kemudian Pak Rzykruski memberikan demo sains mengenai aliran listrik. Jadi Pak Rzykruski berkata meski makhluk hidup mati syaraf dan otot masih dapat berfungsi jika dialiri listrik. Lalu pak Rzykruski melakukan percobaan terhadap katak mati dan katak itu bergerak akibat aliran listrik. Victor pun memiliki ide untuk menghidupkan Sparky, yaitu dengan memberi Sparky aliran listrik. Victor pun segera melakukan percobaan menghidupkan Sparky. Di malam penuh hujan badai dan petir, Victor menerbangkan layang-layang untuk menangkap listrik dari petir yang ia alirkan ke tubuh Sparky. Awalnya Sparky tidak hidup dan Victor mengangap percobaannya gagal. Tapi tak lama kemudian Sparky menggoyangkan ekor dan menjilati tangan Victor. Victor benar-benar senang...

Tentu saja Victor tidak bisa membawa Sparky bebas keluar rumah karena semua orang tahu kalau Sparky sudah mati. Jadi ketika Victor pergi ke sekolah, ia meninggalkan Sparky sendirian di loteng rumahnya. Namun Sparky yang serba ingin tahu berhasil menyelinap keluar rumah dan bermain-main di luar. Secara tidak sengaja teman sekelas Victor, Edgar, melihat bahwa Sparky hidup dan Edgar mengancam Victor agar menunjukan cara menghidupkan hewan yang mati atau ia akan memberi tahu semua orang bahwa Sparky telah hidup. Edgar meminta Victor menghidupkan ikan yang mati, Victor pun menunjukan lagi bagaimana ia menghidupkan hewan yang telah mati dan berhasil. Ikan yang dihidupkan tadi jadi invisible a.k.a ngga kelihatan. Victor meminta agar Edgar tidak mengatakan pada siapa pun tentang hal ini. Edgar berjanji, sayangnya ia telah menyilangkan jari.

Edgar

Setelah pergi dari rumah Victor, Edgar langsung menemui Toshiaki dan Bob. Edgar memamerkan ikannya yang tak terlihat dan mengaku ikan tersebut sebagai proyek sains miliknya. Ya Meski Toshiaki dan Bob jelaous, mereka tetap berkata bahwa proyek sains mereka lebih keren. Esok paginya, Edgar didatangi teman sekelas lainnya yang bernama Nassor (bukan Nasar-nya Musdalifah loh ya... Wkwkwk). Nassor bertanya apakah benar Edgar memiliki ikan tak terlihat. Edgar pun menunjukan ikan dalam toples-nya. Tapi entah mengapa toples itu kosong, ikan tak terlihatnya benar-benar tidak ada. Edgar pun berlari menemui Victor dan bertanya mengapa ikannya hilang. Victor berkata bahwa mungkin ikan-nya melompat keluar saat toples dibuka. Edgar memiliki opini lain. Edgar berkata jangan-jangan hewan yang dihidupkan memang tidak bisa bertahan lama. Victor menjadi khawatir dengan Sparky, ia pun segera pulang. Jadi apakah yang dikatakan Edgar tadi benar? Apakah Sparky akan lenyap seperti ikan-nya Edgar? Lihat sendiri yaaaa~

Frankenweenie bercerita tentang persahabatan Victor Frankenstein dengan anjing kesayangannya, Sparky. Kartun ini benar-benar berusaha mengadaptasi kisah Frankenstein. Mulai dari Victor yang memang bertugas sebagai dokter yang menghidupkan mayat, Sparky yang jadi anjing Frankenstein dengan paku dilehernya serta jahitan di seluruh tubuh, Edgar yang bongkok seperti asisten Dr. Victor di film Frankenstein, bahkan anjing puddle betina milik tetangga Victor juga mirip dengan sosok pasangan Frankenstein di film Bride of Frankenstein. Dari segi cerita pun banyak adegan-adegan yang mirip. Film ini memiliki format stop motion dengan menggunakan clay seperti kartun Shaun The Sheep. Gerakan-gerakannya cukup bagus juga efek-efeknya. Meski ide ceritanya mengambil dari kisah Frankenstein tapi tetep ada bumbu-bumbu cerita yang beda dari film aslinya dan bumbu-bumbu itu kreatif banget.

Kekurangan dari film Frankenweenie ini adalah format hitam putih yang ditampilkan. Yah... Mungkin format ini memang terlihat klasik dan mirip dengan film asli Frankenstein, tapi tidak semua orang suka dengan efek hitam putih. Beberapa orang terlihat enggan menonton film ini dengan alasan format hitam putih itu tadi tidak menarik. Apalagi gempuran animasi komputer lain yang beredar lebih colourful. Meski memberi embel-embel film mahakarya Tim Burton (yang juga bikin animasi Nightmare Before Chirstmas dan Corpse Bride), tapi ngga terlalu membantu mendongkrak minat penonton.

But over all, animasi ini cukup menarik untuk ditonton kok dan ngga mengecewakan. Jadi nonton ya... Hehehe....

Referensi:

-http://www.imdb.com/title/tt1142977/

Nih Epik kasih gambarnya: