Rabu, 15 Agustus 2012

Dream Home


 Peringatan!
Postingan ini memuat beberapa gambar dengan tingkat kesadisan tinggi! Disarankan bagi ibu hamil, orang yang dengan penyakit jantung, orang yang mengidap necrophobia (phobia terhadap mayat), serta orang yang mengidap hemophobia (phobia terhadap darah) untuk tidak membaca dan melihat postingan ini!

Judul
Dream Home/ Wai Dor Lei Ah Yut Ho
Genre
Slasher
Tanggal Rilis
13 Mei 2010 (Hong Kong)
Bahasa
Canton
Sutradara
Pang Ho-Cheung
Durasi
96 menit
Nama Pemain
Josie Ho
Sebagai
Cheung Li-Sheung
Eason Chan
Sebagai
Siu To
Norman Tsui
Sebagai
Ayah Cheung

     Cheung selalu memimpikan untuk memiliki sebuah apartemen mewah di Victoria Bay, Hongkong. Sayangnya mimpi itu tidak dapat ia wujudkan dengan mudah. Cheung adalah seorang gadis dari keluarga yang tidaklah kaya raya. Namun demi memiliki apa yang idam-idamkan, Cheung rela untuk bekerja keras melakoni dua pekerjaan sekaligus yaitu menjadi telemarketing dan retail sales serta menabung habis-habisan. Namun, semakin lama Cheung menabung, harga apartemen yang ia incar pun semakin melambung dan melambung di luar jangkauannya.
     Saat ada kesempatan Cheung berniat membeli apartemen yang ia idamkan. Lagi-lagi sial menghampirinya, entah mengapa pemilik apartemen sebelumnya malah menaikan harga dan engga menjual apartemen padanya. Kemuadian ayah yang sakit-sakitan dan butuh biaya pengobatan membuat uang Cheung menjadi cepat habis. Begitu juga Pacarnya yang merupakan suami orang, terus-terusan mengajaknya untuk “berhubungan” di hotel namun tidak pernah mau membayar biaya hotelnya. Bahkan ketika Cheung meminjam uang pada Siu To untuk biaya pengobatan ayahnya, Siu To menolak mentah-mentah keinginan tersebut. 
Cheung dan Siu To
     Cheung pun menjadi frustasi. Ia mengambil keputusan gila yaitu dengan membuat kasus pembunuhan di apartemen itu agar penghuni-penghuninya tidak betah dan mau menjual apartemen mereka dengan harga yang murah. Cheung pun membulatkan tekat untuk membunuh beberapa orang di apartemen tersebut. Dimulai dari satpam penjaga. Ketika satpam tertidur pulas, Cheung mengalungkan kretekan plastik (aduh Epik ngga tau apa namanya nih..) ke leher satpam tersebut lalu menariknya hingga si satpam tercekik. Ketika si satpam bangun karena tercekik, Cheung menusuk leher satpam tersebut dengan cutter hingga si satpam mati bersimbah darah. kemudian pembantaian ia lanjutkan pada penghuni sebuah apartemen. Cheung membunyikan bel salah satu apartemen, memancing si penghuni untuk membuka pintu. Lucunya penghuni apartemen ini memiliki seorang pembantu rumah tangga dari Indonesia. Bahkan si pembantu rumah tangga ini sempat bergosip dengan temannya melalui telepon dengan bahasa Indonesia loh!. Hm.. segitu kuatnya ya imej Indonesia sebagai negara pengimpor pembantu rumah tangga… ckckck (=_=). Ketika membukakan pintu, Cheung langsung menyerbu masuk dan menusuk mata si pembantu rumah tangga dengan obeng hingga matanya lepas. Hiyy… serem… Pemilik apartemen yang seorang perempuan muda mendengar suara gaduh  dari ruang tengah pun keluar kamar sambil terseok-seok karena dia sendiri sedang hamil tua. Begitu membuka pintu kamar ia mendapati orang asing yang berada di dalam rumahnya. Perempuan hamil ini pun panik dan bersembunyi dalam kamar. Cheung pun mengejarnya dan adegan kucing-kucingan seru pun terjadi namun akhirnya wanita hamil ini tertangkap tangan oleh Cheung. Cheung pun membunuhnya dengan cara membekap kepala perempuan itu dengan plastik hingga tewas. Hm… adegan yang membuat miris adalah ketika Cheung memegangi kaki si perempuan hamil hingga si perempuan jatuh dengan posisi perutnya terlebih dahulu. Pasti sakit sekali… (T___T). Sayangnya pembantaian tidak hanya sampai di situ saja. Masih banyak adegan-adegan sadis yang akan dilakukan Cheung demi apartemen mewah yang ia dambakan.
Diseret-seret... (O--O)
     Film bisa dibilang sangat mengejutkan karena merupakan film Hong Kong yang berani mengumbar adegan kekerasan tingkat tinggi serta ada adegan nge-drugs dan topless. Ide ceritanya menarik serta trik-trik pembantainya lumayan keren, efek darahnya juga lumayan. Tapi hati-hati dalam film ini ada jackpot-nya yaitu adegan berhubungan intim dari salah satu penghuni apartemen dengan cewek panggilan. Bagi anak-anak dibawah umur dilarang nonton nih hahahaha… Sayangnya, film ini bukan film yang populer jadi untuk mencari DVD atau VCD dari film ini sangatlah sulit. Bahkan beberapa gerai DVD tidak ada yang mengetahui judul film ini… Alhamdulillah Epik dapet juga film ini dari membeli film kompilasi di ITC. Yah… walau kualitas film kompilasi sangatlah jelek didukung juga dengan subtitle-nya super ancur, tapi lumayanlah masih bisa nonton film yang gore yang bikin penasaran ini. Sejujurnya yang bikin Epik bener-bener tertarik adalah adanya peran pembantu rumah tangga dari Indonesia dan pemerannya memang orang Indonesia loh…
Jackpot!!! (OxO)
     By the way, film ini bisa membuka mata penontonnya bahwa ternyata diluar sana masih banyak orang-orang yang mau menghalalkan segala cara demi meraih apa yang ia inginkan, meski itu berarti harus menghilangkan nyawa orang lain. Setelah Epik nonton film ini, Epik jadi mendapat sebuah hikmah bahwa segala sesuatu yang kita inginkan hendaknya melihat kembali kepada kemampuan kita. Jika memang sebuah impian dapat memacu semangat kita, itu sangat baik. Namun hendaknya jangan mengambil jalan pintas yang dapat merugikan diri sendiri apa lagi orang lain.  

Referensi:
-http://www.horrorphile.net/dream-home/
- http://caseymoviemania.blogspot.com/2010/11/dream-home-2010.html
­- http://www.imdb.com/title/tt1407972/
-http://www.kinopoisk.ru/picture/1446297/

Epik kasih beberapa cuplikan filmnya ya… :D
Dream Home's another movie poster
Korban Pertama si Cheung
Dead B*tch... Ups...
Dead Police...
sensor...
Eyeball.... kayak asli..
Cheung and Her Dad
Jadi pembunuh bukan berarti sakti a.k.a ngga luka sama sekali... =__=

 Bagi pecinta Slasher movie jangan lupa nonton yah... :D


Download Film (disini)




2 komentar:

  1. yang paling kocak dar film ini, ketika usus si anak punk keluar tapi masih sempet ngerokok, Wakakak kocak banget tuh adegan tewasnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha... walo sekarat, ngerokok tetep jadi prioritas hahaha...

      -Epik-

      Hapus