Selasa, 20 Oktober 2015

Goosebumps the Movie “Penantian Pengemar Goosebumps yang Terbayar Sudah”

Halo KIKOSee… :D
Nampaknya lama ya ngga baca tulisan Epik. Soalnya kan Epik hiyatus selama beberapa bulan hehehe… ngga tau kenapa nih setelah menyelesaikan skripsi malah males banget nulis. Jadinya lagi-lagi blog KIKOS terlantar. Alhamdulillah masih diselamatkan oleh Reyko yang masih sering ngisi blog KIKOS…

BTW, Epik sekarang udah jadi sarjana lho! Alhamdulillah sekarang nama Epik jadi Epik S.Hum alias Sarjana Humaniora. Senang banget deh! Karena udah berhasil menyelesaikan sekolah tepat waktu dan sudah dapat gelar keren yang nyempil di belakang nama Epik hehehe… (///^///)/~

Eh, Epik baru aja nonton Goosebumps the Movie lho sama temen-temennya Epik. Gimana review’annya? Cus langsung dibaca ya KIKOSer…


Judul
Goosebumps
Genre
Action, Horror, Comedy, Adventure
Tanggal Rilis
16 Oktober 2015
Bahasa
Inggris
Sutradara
Rob Letterman
Durasi
103 menit
Nama Pemain
Jack Black
Sebagai
R.L. Stine
Dylan Minnette
Sebagai
Zach
Odeya Rush
Sebagai
Hannah
Ryan Lee
Sebagai
Champion ‘Champ’
Amy Ryan
Sebagai
Mrs. Cooper/ Zach’s Mom

R.L. Stine
Zach dan ibunya, yang baru saja kehilangan sang ayah, memutuskan untuk pindah dari New York ke pinggiran kota Madison. Tanpa disangka Zach berkenalan dengan tetangga barunya yang cantik bernama Hannah. Namun ayah Hannah sangat galak dan mengancam Zach untuk menjauhi putri serta kediamannya atau Zach akan dapat masalah besar. Berada dibawah ancaman tersebut tidak membuat Zach berhenti mencari tahu tentang Hannah.

Suatu sore menjelang petang saat Zach sedang membuang sampah, ia dikejutkan oleh Hannah yang menyapanya. Zach menanyakan kepada Hannah mengapa ia tidak melihat Hannah di SMA Madison. Hannah menjawab bahwa ia selama ini home schooling sehingga tidak pergi ke sekolah seperti anak-anak pada umumnya. Untuk mencairakan suasana Hannah kemudian mengajak Zach untuk mengunjungi tempat rahasianya di tengah hutan. Tempat rahasia itu adalah taman bermain tua yang memiliki bianglala besar. Hannah dan Zach pun memanjat bianglala dan menikmati pemandangan kota Madison yang indah. Terlihat sekali bahwa benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Zach.
 
Hannah and Zach

Saat mereka pulang bersama, ayah Hannah mengetahui Hannah berjalan-jalan dengan Zach. Ia pun segera melabrak dan menegaskan kepada Zach untuk menjauhi Hannah atau Zach akan mengalami kesulitan dari ayah Hannah.

Malamnya, Zach tanpa sengaja mendengar pertengkaran Hannah dan ayahnya melalui jendela. Zach bahkan mendengar Hannah menjerit. Zach yang panik bergegas menggedor pintu rumah Hannah. Hanya ayah Hannah yang muncul dan mengatakan tidak terjadi apa-apa di rumahnya. Zach yang tidak percaya begitu saja langsung menuju rumahnya dan menelpon polisi. Tak berapa lama, polisi pun datang dan menggeledah rumah Hannah namun Hannah tidak ada dan sang ayah hanya berkata bahwa Hanna sedang pergi ke rumah ibunya.

Hari itu SMA Madison mengadakan pesta dansa dan ibu Zach yang merupakan wakil kepala sekolah yang baru wajib hadir sedangkan Zach sendiri mendapat hukuman tidak boleh ikut dan harus tinggal di rumah bersama bibinya, Lorraine. Zach yang masih penasaran dengan Hannah dan ayahnya memutuskan untuk menelpon teman barunya di SMA Madison bernama Champ untuk bersama-sama memastikan keadaan Hannah. Zach berpura-pura menelpon ayah Hannah sebagai polisi dan meminta ayah Hannah untuk melapor ke kantor polisi. Setelah ayah Hannah keluar rumah, Zach dan Champ pun menyusup ke dalam rumah Hannah.

Saat Zach dan Champ mencari keberadaan Hannah di dalam rumah, mereka tanpa sengaja mendengar suara aneh dari ruangan kerja ayah Hannah. Suara aneh itu menuntun mereka ke sebuah rak yang penuh buku. Buku-buku itu ternyata adalah skrip dari buku horor anak terlaris ciptaan penulis terkenal R.L. Stine yang berjudul ‘Goosebumps’. Champ terpana dengan kumpulan skrip tersebut karena dia adalah penggemar Goosebumps serta mengoleksinya sejak kecil. Namun yang aneh dari skrip tersebut adalah seluruh skrip dikunci sehingga sama sekali tidak bisa buka. Champ justru menjadi semakin penasaran untuk membukaanya dan menggambil sebuah buku berjudul ‘The Abominable Snowman of Pasadena’. Zach berkata dengan enteng bahwa jika Champ ingin membuka buku itu tinggal buka saja dengan menggunakan kunci yang tersedia dalam display ruangan itu.

Setelah bisa membuka sebuah buku, Zach dan Champ dihajar oleh Hannah yang salah mengira mereka berdua sebagai pencuri. Hannah pun memperingatkan untuk tidak membuka buku-buku di rak ayahnya. Zach berkata bahwa ia dan Champ hanya membuka satu buku saja.

Snowman appear
Setelah berkata demikian, tiba-tiba dari dalam buku yang sudah terbuka kuncinya muncul pusaran udara yang misterius. Seluruh kata yang tertuang dalam buku itu meleleh, melebur, dan menyatu menjadi sebuah mahkluk mengerikan yakni menjadi Manusia Salju dari Pasadena!. Makhluk dalam cerita buku itu muncul dan mulai mengacau. Bahkan mengobrak-abrik rak buku milik ayah Hannah sehingga tanpa sengaja membuka salah satu buku lainnya. Apakah Zach, Hannah dan Champ mampu menguasai keadaan? Bagaimana keseruan Goosebumps selanjutnya? Nonton sendiri yaaa…

Saatnya Epik comment. Sebagai penggemar karya-karya R.L. Stine, khususnya Goosebumps, Epik merasa terpuaskan setelah menonton Goosebumps the Movie ini. Keren, kocak, dan idenya kreatif banget. Penonton banyak disuguhi tingkah konyol dari Champ yang cupu dan clumsy. Si Champ ini tipe-tipe anak SMA yang cupu, sasaran empuk pem-bully-an, dan jarang dekat cewek. Soalnya Zach memancing Champ untuk datang ke rumahnya dengan berkata bahwa di rumahnya ada cewek yang bakal datang ke pesta dansa dan Champ kemakan tipuan Zach itu.
 
Grup kuplak
Efek film ini keren banget. Pasti sulit banget mewujudkan imajinasi R.L. Stine akan monster-monster dan hantu-hantu kedalam bentuk visual. Tapi hal itu berhasil dilakukan dengan sangat baik ditambah cerita yang menarik, kreatif, dan matang. Ceritanya ngga hanya kuat di bagian horor, komedi, petualangan, dan action-nya aja tapi juga kuat dibagian romance-nya. Kisah Zach dan Hannah juga dijamin bikin penonton terenyuh karena so sweet banget. (>___<)/ beneraan dehhhh!

Kekurangan dari Goosebumps kali ini adalah beberapa karakter monster yang terkenal dari R.L. Stine ngga muncul atau hanya muncul sekilas. Monster yang memegang peran lebih hanya Slappy, Serigala Rawa Demam, Blob that Eat Anyone, Kurcaci dari ‘Revenge the Lawn Gnome’, Invisible boy, dan Belalang Sembah Raksasa dari Shocker Street. Monster lain yang cukup ter-notice oleh Epik adalah Mummy, Lebah dari ‘Why I’m afraid of Bees’, Jagal dari ‘Night in Terror Tower’, dan Scarecrow dari ‘Scarecrow walks at midnight’. Monster lain yang Epik lupa dari buku apa ada Mobil berhantu dan para Zombie. Kok kayaknya Epik ngga lihat para Horror dari Horrorland ya… Selain hal di atas film Goosebumps ini perfect banget. Hehehe..

Overall Goosebumps ini wajib ditonton oleh KIKOSer sekalian. Jangan nunggu DVDnya ya, soalnya rugi ngga ngerasain feel mencekam ala Goosebumps yang bikin bener-bener ‘nge-GOOSEBUMPS’! hohoho

Referensi:
- http://m.imdb.com/tittle/tt1051904/
-http://s3.amazonaws.com/ (gambar)
-http://www.tribute.ca/ (gambar)
-http://cdn.idigitaltimes.com/ (gambar)
-http://viralfuse.com/ (gambar)
-http://static.blog.scholastic.com / (gambar)
-http://www.mcmbuzz.com (gambar)

For Your Information:
1.    Di ending, secara ngga langsung R.L. Stine memberi tips menulis. Ia berkata bahwa dalam sebuah cerita itu ada 3 hal utama yang harus diperhatikan yakni bagian awal cerita, isi cerita, dan THE TWIST! Hohoho
2.   Dalam film ini hanya ada 2 karakter monster yang bicara yaitu Slappy dan Invicible Boy. Keduanya isi suaranya oleh Jack Black.
3.   Goosebumps versi film sebetulnya sudah ada rencana difilmkan oleh Tim Burton tetapi entah mengapa tidak jadi dibuat.


Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
another Goosebumps the Movie poster
awww, so sweet :D
Slappy the evil vilain
Revenge the Lawn Gnome

1 komentar: