Hai
KIKOSer… kayaknya Epik udah lama ngga mosting review’an film ya hahaha… Nah Epik sekarang mau nge-review sebuah film action yang bagus pake banget… Genre action bukan genre
favorit Epik sih, tapi kalau ada action
yang keren kenapa engga?. Mungkin The Game ini ngga murni action tapi ada bumbu-bumbu thriller
nya. Dijamin suka deh sama film ini!. Gimana review’annya? Yuk cus dibaca~
Judul
|
The
Game
|
||||||||||||||||||
Genre
|
Action,
Thriller
|
||||||||||||||||||
Tanggal Rilis
|
10 Oktober 1997 (UK)
|
||||||||||||||||||
Bahasa
|
Inggris
|
||||||||||||||||||
Sutradara
|
David Fincher
|
||||||||||||||||||
Durasi
|
129 menit
|
||||||||||||||||||
Nama Pemain
|
|
The Game
bercerita tentang seorang pria yang terjebak dalam sebuah ‘game’ rumit. Bukan videogame ya~. Nicholas Van Orton adalah
seorang pria paruh baya yang sukses menjadi bankir. Ia hidup dengan mewah sejak
kecil dan tinggal sendirian di rumah megah warisan ayahnya yang tewas bunuh
diri dengan cara melompat dari atap rumahnya di hadapan Nicholas. Bisa dibilang
Nicholas yang sedari kecil ngga pernah hidup susah ini agak trauma dengan
kematian ayahnya. Gara-gara itu ia tumbuh jadi orang yang kaku, sombong,
menyebalkan, dan terbiasa meng-handle
semuanya sendiri. Mungkin karena itu juga ia ditinggalkan oleh Elizabeth,
istrinya dulu.
Pada hari
ulang tahunnya, ia diajak adik laki-lakinya bernama Conrad untuk makan bersama
di restoran mewah. Saat itu Conrad memberi hadiah Nicholas semacam kartu kupon.
Di kupon itu tertulis ‘CRS: Consumer Recreation Services’, diasumsikan Nicholas
sebagai perusahaan yang menawarkan jasa rekreasi gitu. Awalnya Nicholas
sama-sekali ngga tertarik untuk menggunakan kupon itu. Tapi Conrad agak sedikit
memaksa Nicholas untuk paling tidak menelpon CRS bahkan Conrad mengatakan kalau
dengan mengikuti kegiatan CRS bakalan
jadi hal yang paling menyenangkan seumur hidup Nicholas.
Esok
harinya, Nicholas pun iseng-iseng datang ke kantor CRS untuk menggunakan kupon
pemberian adiknya. Di kantor CRS dia bertemu Jim Feingold bagian analisis data
dan diajak ke kantornya untuk mengisi data-data yang diperlukan. Nicholas
sendiri belum mengerti perusahaan macam apa CRS ini karena itu ia bertanya pada
Jim. Jim menjelaskan bahwa CRS adalah perusahaan yang member jasa permainan.
Jim menganalogikan ‘seperti liburan tapi kamu ngga perlu datang ke tempat
liburan karena tempat liburan itu yang akan mendatangimu’. Nicholas makin
penasaran permainan macam apa ini. Jim mengatakan Nicholas tidak harus
menjalani permainan itu sekarang tapi coba dulu ikut tes yang diadakan dan
kalau berminat nanti permainan itu bisa dimulai kapan aja. Nicholas pun setuju
dan bersedia mengikuti serangkaian tes mulai dari tes fisik, tes tulis, sampai
tes psikologi.
Nah
besoknya, saat sedang sibuk rapat Nicholas mendapat telpon dari CRS dan
mendapat kabar bahwa dirinya tidak lolos tes yang diadakan CRS. Nicholas
agaknya kecewa tapi ia berusaha tidak terlalu memikirkannya. Saat pulang ke
rumahnya, Nicholas menemukan sebuah boneka badut seukuran manusia di TKP tempat
ayahnya jatuh dulu yakni di depan rumahnya pas. Dalam mulut boneka itu ada
selembar sapu tangan yang diujungnya tertambat sebuah kunci dengan inisial CRS.
Tiba-tiba acara berita yang saat itu sedang tampil di ruang santainya bicara
pada Nicholas. Yap, Nicholas berinteraksi langsung dengan pembawa berita di
tv-nya!. Sangar abis. Si pembawa berita bilang kalau ini adalah bagian dari permainan
yang diikuti Nicholas. Kemudian Nicholas diberi petunjuk gitu oleh si pembawa
berita yang suatu saat bakal berguna bagi si Nicholas. Sesudah itu si pembawa
acara kembali ke berita yang normal.
Semenjak permainan
ini dimulai Nicholas jadi was-was terhadap semuanya. Saat ia mengunjungi
koleganya yang hendak ia pecat, Nicholas menemukan kesulitan saat membuka
kopornya. Ia merasa sedikit aneh dengan kopernya dan (kalau Epik tebak) dia
mengira ini juga bagian dari permainan. malamnya ia janjian untuk makan malam
dengan Conrad, namun Conrad sama sekali tidak datang ia justru tertimpa sial
ketumpahan wine oleh seorang pelayan
wanita yang membuat si pelayang bernama Christina itu dipecat. Tak lama
kemudian Nicholas dekati pelayan lain yang memberinya kertas bertulisan ‘don’t let her get away’. Nicholas segera
mengejar Christina namun di tengah percakapan geje mereka, ada seorang pria
yang tiba-tiba terjatuh dan pingsan. Christina dan Nicholas ‘terpaksa’ ikut
mengatar pria itu ke rumah sakit menggunakan ambulance. Ketika baru tiba di rumah sakit lampu seluruh rumah sakit
mati dan Nicholas baru sadar kalau dia ‘dijebak’ lagi karena ini pasti termasuk
dalam permainan CRS. Christina pun ngomel-ngomel karena merasa dilibatkan dalam
permainan Nicholas. Christina dan Nicholas pun akhirnya semakin terjebak dalam
permainan yang makin menegangkan, makin
sinting, dan makin berbahaya. Nicholas pun menyadari bahwa permainan ini
terlalu riil untuk sekedar permainan atau mungkin ini sudah bukan lagi sebuah
permainan?. Penasaran? Tonton sendiri yaaa!!!
Waaaa,
keren Be-Ge-Te alias keren bangetttt!. Epik tau film ini dari salah satu web
yang mengulas film kalau ngga salah namanya movientushiast.com. Di web ini the
Game dapet peringkat bagus dan Epik akhirnya penasaran dan minta untuk Reyko
men-download-kan film the Game ini. Beneran emang cerdas banget film ini. Asli
seru.
Penonton
bakal langsung terhipnotis untuk tidak melewatkan sedetik pun dari film ini.
Temanya menurut Epik original karena Epik ngga pernah nonton film yang
mengusung tema permainan kayak gini. Pernahnya sih nonton film tentang game tapi semacam video game mistis yang bikin pemainnya bakalan mati kalau main. Kalau
the Game mah ceritanya mantab dengan shock
ending yang maknyus~
Akting
para pemerannya bagus dan meyakinkan dan Om Sean Penn guanteng banget difilm
ini, secara hampir 20 tahun lalu ya film ini di shoot. Aduh mimisanlah pokoknya lihat nih Om Sean Penn (>_<)/
Alurnya mudah dipahami kok meski mungkin banyak yang janggal. Misalnya kayak
begitu mudahnya si Nicholas percaya sama tokoh Christine… Epik sih udah curiga
dari awal sama Christine… =3=)/ *lho kok jadi spoiler~*
Duh, Epik
jadi berandai-andai gimana ya kalau ada perusahaan yang menawarkan jasa kayak
CRS ini. Pasti seru banget. Bisa ngerasain rasanya jadi ‘tokoh utama’ sebuah
film laga yang harus dikejar-kejar penjahat, harus mecahin kode, nyari
petunjuk, dan ketemu lawan main yang cakep. Huahahaha (>_<)/ mauuuu~ Tapi
ya yang jelas biaya untuk pakai jasa CRS pasti selangit. Orang bias amah gak
bisa ikutan hahaha…
Nah nah
dari pada penasaran sama film the Game ini, mending KIKOSer langsung cus lihat
sendiri yaaa~
Referensi:
-http://www.imdb.com/title/tt0119174/
Sumber Gambar:
-http://www.impawards.com/1997/posters/game_xlg.jpg
-http://www.timepassbd.com/uploads/2014/06/961376d5821c61212ad2437c1e7e982f.jpg
-http://www.timepassbd.com/uploads/2014/06/961376d5821c61212ad2437c1e7e982f.jpg
Kayak nya seru juga nih ^^
BalasHapusDownload film bluray