Peringatan!
Postingan ini mungkin memuat beberapa gambar yang mengerikan! Tidak
disarankan bagi ibu hamil, orang yang dengan penyakit jantung, orang yang
mengidap necrophobia (phobia terhadap mayat), serta orang yang mengidap hemophobia
(phobia terhadap darah) untuk membaca dan melihat postingan ini!
Selamat Siang KIKOSer…
Maap Epik udah lamaaaa ngga
posting di KIKOS. Ya mohon maklum ya… habis jadi panitia JW (Japanese World) nih dan sibuk banget…
jadi bahkan ngga sempat ngeliput JW buat KIKOSer… hiks… hiks… hiks…
Out
of topic, let’s pray for Kelud. Kasian KIKOSer… Kediri parah… Epik
kemaren pas pulang ke Blitar sempet dilewatin Kediri sama pengemudi travelnya.
Oh men… serius, Kediri kayak pantai… Jalan-jalannya pada ketutup abu sama
pasir. Kasian orang-orang disana sibuk bersih-bersih abu di atap rumah…
beberapa bangunan toko yang atap terasnya pakai fiberglass pada ambruk…
BTW, untuk menghibur diri, Epik
bakal mereview film yang baru-baru ini release...
Film action slasher ini kolaborasi
Indonesia-Jepang loh... Langsung aja ya...
Judul
|
Killers/ キラーズ |
|||||||||||||||||||||
Genre
|
Slasher
Drama Action
|
|||||||||||||||||||||
Tanggal Rilis
|
1
Februari 2014 (Jepang)
6
Februari 2014 (Indonesia)
|
|||||||||||||||||||||
Bahasa
|
Indonesia,
Jepang, Inggris
|
|||||||||||||||||||||
Sutradara
|
Yoshinori Chiba, Kimo Stamboel,
Shinjiro Nishimura, Takuji Ushiyama, Timo Tjahjanto
|
|||||||||||||||||||||
Durasi
|
134
menit
|
|||||||||||||||||||||
Nama Pemain
|
|
|||||||||||||||||||||
PERINGATAN KONTEN!
|
A lil
bit sexual intercourse scene, drug scene, and a lot of violence scene
(included: hitting, cutting, burning, shooting, stabbing, etc.)
|
Killers
merupakan film dengan alur dobel tapi bukan flashback,
2 alur dari 2 orang berbeda, di masa yang sama yang pada akhirnya akan bertemu
di penghujung cerita. Film ini bercerita tentang seorang pria Jepang yang
hidupnya udah mapan dan tampan tapi hobinya adalah membunuh wanita. Pria yang
bernama Nomura ini terobsesi akan rasa sayang yang berlebihan dengan kakak
perempuannya diduga mati karena dibunuh ayahnya sendiri yang akhirnya
menimbulkan naluri psycopath di dalam
dirinya muncul. Film diawali dengan adegan dewasa antara Nomura dengan seorang
cewek yang akan jadi korbannya. Di scene
berikutnya si cewek lagi lari-larian di hutan sambil teriak-teriak. Tiba-tiba
si cewek ini jatuh dan yah tau sendirilah langsung pukul terus dibekep pake
kantong plastik.
Scene
berikutnya si cewek udah terikat di sebuah kursi dengan kepala yang masih
ditutupi kantong plastik bening. Di sekeliling ruangan itu ada banyak kamera
yang fokus merekam ke arah si cewek. Nomura muncul dengan topeng putih menutupi
kepalanya. Si gadis terus meronta-ronta panik sedang Nomura mengatakan beberapa
patah kata yang intinya jika si cewek terus meronta maka ia akan cepat
kehabisan oksigen dalam kantong plastik. Setelah beberapa kali menakuti si
cewek, Nomura memukul kepala si cewek dengan palu hingga tewas. Scene
berikutnya Nomura menyeret si cewek ke bathtub
kemudian menyiramnya dengan cairan asam... Sambil menunggu meleleh Nomura duduk
di dekat bathtub dengan mengenakan
pakaian putih dan masker. Setelah itu, ia mengumpulkan sisa tulang dan daging
yang belum hancur sempurna untuk di buang. Kemudian Nomura terlihat asyik di
depan layar komputer untuk mengedit video penyiksaan yang ia buat untuk
kemudian di upload ke sebuah situs.
Disisi
lain ada Bayu seorang pemburu berita atau lebih tepatnya jurnalis yang
terobsesi menangkap seorang koruptor besar bernama Dharma. Entah mengapa Dharma
ini selalu saja bisa lolos dari segala tuduhan yang diberikan padanya. Bayu
benar-benar ingin menangkap Dharma. Ia tak perduli meski harus dipukuli oleh
antek-antek Dharma bahkan Bayu sampai mengorbankan rumah tangganya dengan Dina
yang telah memberinya seorang putri.
Scene Bayu di awali dengan ia menonton
video hasil unggahan Nomura di internet. Ekspresi wajahnya menunjukan rasa
jijik dan tidak percaya terhadap apa yang ia tonton. Kemudian ia mendengar anak
perempuannya, Elly, mengajaknya untuk pulang. Bayu memutuskan untuk tinggal
sendiri menyewa kamar di daerah yang cukup jauh dari rumah untuk menyelesaikan
kasus Dharma.
Suatu
hari Bayu sedang menjalankan tugasnya meliput berita dan kebetulan yang sedang
ia liput bersama rekannya itu adalah kasus dari Dharma. Dharma dituduh
melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap istrinya yang jauh lebih
muda. Robert, juru bicara Dharma menutup-nutupi kejadian sesungguhnya dengan
penjelasan-penjelasannya yang dibuat-buat. Bayu tahu semua yang dikatakan
Robert hanya omong kosong dan dia yakin Dharma memang bajingan licik yang
licin!. Bayu mengejar rombongan Dharma ke parkiran mobil dan mencegatnya. Bayu
memaksa untuk meminta pengakuan Dharma sendiri tanpa Robert. Ya terang aja si
Bayu malah digebukin bodyguard.
Setelah
dihajar, Bayu pulang ke rumah sewaannya dengan menggunakan taksi. Suasana sore
Jakarta yang macet ditambah tubuhnya yang lelah dan sakit membuat Bayu jatuh
tertidur. Saat langit gelap, Bayu terbangun dari tidurnya dan mendapati taksi
yang ia tumpangi telah berhenti di sebuah lahan kosong yang sepi. Bayu bertanya
pada supir taksi dimana dia sekarang. Si supir taksi malah menodongkan pistol
padanya. Tak lama kemudian ada seorang preman yang masuk dan duduk disebelah
Bayu. Ternyata supir taksi dan preman tersebut berkomplot untuk merampok Bayu.
Tidak hanya dirampok, si preman berusaha untuk *ehemm..* memperkosa Bayu. Tentu
aja Bayu meronta-ronta. Dalam keadaan terdesak, apalagi saat si supir taksi
melihat screensaver handphone Bayu yang berisi foto Elly dan berkomentar ingin
memperkosa Elly, Bayu jadi muntab dan balik melawan dua penjahat itu. Bayu
berusaha merebut senjata api dari tangan si preman, si supir taksi panik dan
menyuruh Bayu untuk tidak melawan atau akan ia tembak. Tapi Bayu tetap melawan
sekuat tenaga hingga si supir taksi meletuskan timah panas ke arah Bayu.
‘DORRRR!’. Pelurunya malah bikin temennya sendiri mati. Bayu ganti bergulat
dengan si supir taksi dan terdengar suara tembakan dari dalam taksi. Kemudian
hening… Bayu keluar dari pintu penumpang sambil merangkak tergesa-gesa. Bayu
begitu syok!. Setelah sampai di rumah ia benar-benar takut dan trauma. Dikasih
flashback dikit, jadi ternyata si Bayu kembali lagi ke dalam taksi sambil
merekam kondisi mayat penjahat yang udah bersimbah darah. Kayaknya terinspirasi
dengan Nomura, Bayu kemudian meng-upload video hasil rekamannya di website.
Kembali
ke Nomura. Saat ia mengemudikan mobilnya malam-malam, Nomura melihat seorang
anak lali-laki dan gadis muda berdiri dipinggir jalan. Gadis muda itu menangis
sambil sesekali memeluk dan meminta maaf pada anak laki-laki yang sepertinya
adalah adiknya. Gadis itu menyuruh adiknya berdiri di tengah jalan malam-malam
hingga nyaris ditabrak mobil. Ternyata dua orang itu tinggal di sebuah toko
bunga dan gadis itu seorang florist. Esok
paginya, Nomura mengunjungi toko bunga milik gadis yang ternyata bernama Hisae.
Dari situ Nomura tahu bahwa mereka berdua anak yatim piatu dan adik Hisae
mengalami autisme. Hidup Hisae sungguh berat apa lagi hasil dari membuka toko
bunga tidak selalu cukup. Entah mengapa Nomura begitu terpesona dengan Hisae,
mungkin karena sosok Hisae mengingatkannya pada kakak perempuannya yang telah
meninggal.
Hisae dan Nomura |
Dipercepat
aja ya… Nah besoknya Bayu mendapati ia dikirimi pesan oleh Nomura. Nomura
berkata bahwa tindakan Bayu sangat amatir sehingga dirinya mudah dilacak.
Nomura mengatakan bahwa ‘pekerjaan’ Bayu tersebut pasti yang pertama, karena
tidak memiliki judul spesifik. Tips dari
Nomura, Bayu harus lebih hati-hati untuk pekerjaan berikutnya. Bayu menjawab
seolah-olah tidak mengerti apa yang dikatakan Nomura, Nomura mengatakan kepada
Bayu apakah dia ‘merasakan itu’ (maksudnya merasakan extacy saat melakukan pembunuhan). Bayu terus berpura-pura tidak
mengerti topik yang dibicarakan Nomura. Nomura yang kesal mengatai Bayu sebagai
pembohong dan mempengaruhi Bayu untuk melakukan ‘pekerjaan’ berikutnya. Akankan
Bayu menuruti kata-kata Nomura untuk terus membunuh? Atau justru Nomura jadi
insyaf karena ia dekat dengan Hisae?. Nonton sendiri yaaaa~
Hoaaa… Film
yang keren!!!! Hahaha... Dari segi jalan cerita jujur kreatip banget!.
Kolaborasi unik dari 2 negara ini seru dan fresh.
Ya Indonesia kan jarang-jarang bikin film thiller,
udah gitu kolaborasi sama Jepang lagi. The Mo Brother yang juga bikin film
Rumah Dara emang ngga ada matinya hahaha. Kasih Jempol. Tapi mesti diakui sih
kalau dari segi efek filmnya Epik lebih suka Rumah Dara. Dari segi kekentalan
dan warna darah, Rumah Dara juaranya. Alasannya, kekentalan dan warna darah di
film Killers ngga stabil. Kadang kelihatan sempurna (merah agak kehitam-hitaman),
kadang warnanya agak pink gelap. Beda sama Rumah Dara yang stabil banget
kekentalan dan warnanya. Tapi dari segi marketing-nya
Epik lebih memuji Killers. Kok bisa?. Pertama, gembar-gembor Killers lebih ada
gaungnya dibanding Rumah Dara. Kedua, entah siapa yg meng-casting tapi pemilihan pemerannya bagus! Menurut Epik keputusan
Killers ngambil Kazuki Kitamura sebagai pemeran Nomura itu cerdas banget.
Kazuki Kitamura selain tampan, secara fisik dia juga bener-bener cocok dengan
karakter Nomura (yang adalah seorang eksekutif muda, tampan, namun sadis).
Tatapan matanya itu lo... Tajam dan dingin, bikin cewe-cewe pada melting! Hahaha...
Dari segi
acting, semuanya bagus dan pas. Bagi
para penggemar Oka Antara jangan sedih kalau Oka ditampilin ngga setampan
biasanya. Ingus dan liur bertebaran menghiasi wajah Oka dalam film ini tapi ya
justru itu yang bikin film ini lebih terasa riil. Kazuki Kitamura juga pas
banget memerankan Nomura. Muka sadisnya dapet... Apik pol. Semua acting pemainnya bagus... Dijamin! Tapi
yang paling totalitas ya Oka Antara. Sampai miris liatnya.
Overall, Epik suka film ini...
Tapi kalo soal film sadis Epik bakal milih Rumah Dara sebagai best-of-the-best
Indonesian Slasher movie. Kalau
menurut Reyko film ini tuh nilainya cuma 6 dari 10 point. Kalau si Kazuki Kitamura-nya di nilai terpisah sih dapet point tinggi hahaha. Bener juga kata
Reyko, kalau ngga ada Kazuki Kitamura-nya mungkin nilai film ini bakal jatuh
karana point-of-view film ini menurut
Epik ada di Kazuki. Sekian review'an dari Epik, dari pada penasaran mending
nonton filmnya ya KIKOSer!
Web
Resmi:
-http://www.killersthemovie.com/
Referensi:
-
http://www.movienet.co.jp/movie_data/2014/02/killers/
-http://id.wikipedia.org/wiki/Killers_%28film_2014%29
-http://www.damninc.com/ (gambar)
-http://www.muvila.com/ (gambar)
-http://www.fangoria.com/
-http://www.movienet.co.jp
-http://www.joblo.com/
-http://bloody-disgusting.com/
For
Your Information:
1. Ternyata film Killers yang ditayangkan di
Indonesia sudah banyak adegan kekerasan dan seksual yang dipotong agar lulus
sensor.
2.
Film ini awalnya berkonsep tentang 2 orang
pembunuh sadis dari Jepang dan Indonesia yang berlomba 'bagus-bagusan' dan
'banyak-banyakan' viewer video
pembantaian.
3.
Judul awal film ini 'Killer Clown'.
4. Jangan kaget kalau ada adegan kissing antara Luna Maya dan Oka ya...
4. Jangan kaget kalau ada adegan kissing antara Luna Maya dan Oka ya...
Spesial Thank’s :
-Makasih buat Reyko yang udah nraktir Epik sama SellSella nonton film ini... Arigatou~
Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
Cover film Killer versi Jepang |
Nomura in action... |
Nyiksa korban |
Maapin ya... kena sensor~ |
Dina (Luna Maya) dan Bayu (Oka Antara) |
Ini background website Killers |
Tatapan matanya loooo..... bikin mimisan XD |
Sexiest eyes <3 br="">3> |
Behind the scene |
Akhirnyaaa postingan ini keluar juga.
BalasHapusAhahhaa.
Maap yaa Epik aku bilang ini film uda kecampur ama 'ciri' sinetron indonesia,yg kayak opera sabun bingit.ahahha
Aq kira bakal lebih 'potongan2nya',lebih darii rumah dara,tapii apa dayaa -_-,ahaha
Tapii yg bikin aku nggak nyesel adalah,NOMURA San.muahahha.
Om2 cakep ini pusat cerita lah #BagiKu.
Cepetan pulang yaa Epik,buat KUKIS.heehe
hahaha iya sih... coba kalau dibikin jadi 2 film secara terpisah mungkin much better...
Hapusiyaaa... Nomura-san cakeppppp.... :*
Epik bakal cepet pulang kok Reyko.... tungguin ya :D
-Epik-
mo brother pelit ama darah disini..hehe sedikit kecewa karena bela-belain nonton di bioskop tapi ga sesuai dengan ekpetasi..,satu lagi cewe jepangnnya kurang banyak disini..haha
BalasHapusoh iya,adaptasi novel opah king yang cell udah mulai proses produksi.. jangan lupa nonton ya kalau udah keluar epik, nanti review disini.. :D