Sabtu, 22 Februari 2014

Killers “Kolaborasi Indonesia-Jepang Dalam Film Slasher”


Peringatan!
Postingan ini mungkin memuat beberapa gambar yang mengerikan! Tidak disarankan bagi ibu hamil, orang yang dengan penyakit jantung, orang yang mengidap necrophobia (phobia terhadap mayat), serta orang yang mengidap hemophobia (phobia terhadap darah) untuk membaca dan melihat postingan ini!



Selamat Siang KIKOSer…
Maap Epik udah lamaaaa ngga posting di KIKOS. Ya mohon maklum ya… habis jadi panitia JW (Japanese World) nih dan sibuk banget… jadi bahkan ngga sempat ngeliput JW buat KIKOSer… hiks… hiks… hiks…

Out of topic, let’s pray for Kelud. Kasian KIKOSer… Kediri parah… Epik kemaren pas pulang ke Blitar sempet dilewatin Kediri sama pengemudi travelnya. Oh men… serius, Kediri kayak pantai… Jalan-jalannya pada ketutup abu sama pasir. Kasian orang-orang disana sibuk bersih-bersih abu di atap rumah… beberapa bangunan toko yang atap terasnya pakai fiberglass pada ambruk…

BTW, untuk menghibur diri, Epik bakal mereview film yang baru-baru ini release... Film action slasher ini kolaborasi Indonesia-Jepang loh... Langsung aja ya...

Judul

Killers/ キラーズ

Genre
Slasher Drama Action
Tanggal Rilis
1 Februari 2014 (Jepang)
6 Februari 2014 (Indonesia)
Bahasa
Indonesia, Jepang, Inggris
Sutradara
Yoshinori Chiba, Kimo Stamboel, Shinjiro Nishimura, Takuji Ushiyama, Timo Tjahjanto
Durasi
134 menit
Nama Pemain
Kazuki Kitamura
Sebagai
Nomura Shuhei
Rin Takahashi
Sebagai
Hisae Kawahara
Oka Antara
Sebagai
Bayu Aditya
Luna Maya
Sebagai
Dina Aditya
Rae Sahetapy
Sebagai
Dharma
Ersya Aurelia
Sebagai
Elly Aditya
Epy Kusnandar
Sebagai
Robert (juru bicara Dharma)
PERINGATAN KONTEN!
A lil bit sexual intercourse scene, drug scene, and a lot of violence scene (included: hitting, cutting, burning, shooting, stabbing, etc.)


Killers merupakan film dengan alur dobel tapi bukan flashback, 2 alur dari 2 orang berbeda, di masa yang sama yang pada akhirnya akan bertemu di penghujung cerita. Film ini bercerita tentang seorang pria Jepang yang hidupnya udah mapan dan tampan tapi hobinya adalah membunuh wanita. Pria yang bernama Nomura ini terobsesi akan rasa sayang yang berlebihan dengan kakak perempuannya diduga mati karena dibunuh ayahnya sendiri yang akhirnya menimbulkan naluri psycopath di dalam dirinya muncul. Film diawali dengan adegan dewasa antara Nomura dengan seorang cewek yang akan jadi korbannya. Di scene berikutnya si cewek lagi lari-larian di hutan sambil teriak-teriak. Tiba-tiba si cewek ini jatuh dan yah tau sendirilah langsung pukul terus dibekep pake kantong plastik.
Nomura pakai topeng!
Scene berikutnya si cewek udah terikat di sebuah kursi dengan kepala yang masih ditutupi kantong plastik bening. Di sekeliling ruangan itu ada banyak kamera yang fokus merekam ke arah si cewek. Nomura muncul dengan topeng putih menutupi kepalanya. Si gadis terus meronta-ronta panik sedang Nomura mengatakan beberapa patah kata yang intinya jika si cewek terus meronta maka ia akan cepat kehabisan oksigen dalam kantong plastik. Setelah beberapa kali menakuti si cewek, Nomura memukul kepala si cewek dengan palu hingga tewas. Scene berikutnya Nomura menyeret si cewek ke bathtub kemudian menyiramnya dengan cairan asam... Sambil menunggu meleleh Nomura duduk di dekat bathtub dengan mengenakan pakaian putih dan masker. Setelah itu, ia mengumpulkan sisa tulang dan daging yang belum hancur sempurna untuk di buang. Kemudian Nomura terlihat asyik di depan layar komputer untuk mengedit video penyiksaan yang ia buat untuk kemudian di upload ke sebuah situs.
Nomura lagi nungguin mayatnya di HCL
Disisi lain ada Bayu seorang pemburu berita atau lebih tepatnya jurnalis yang terobsesi menangkap seorang koruptor besar bernama Dharma. Entah mengapa Dharma ini selalu saja bisa lolos dari segala tuduhan yang diberikan padanya. Bayu benar-benar ingin menangkap Dharma. Ia tak perduli meski harus dipukuli oleh antek-antek Dharma bahkan Bayu sampai mengorbankan rumah tangganya dengan Dina yang telah memberinya seorang putri.
Bayu, seorang jurnalis

Scene Bayu di awali dengan ia menonton video hasil unggahan Nomura di internet. Ekspresi wajahnya menunjukan rasa jijik dan tidak percaya terhadap apa yang ia tonton. Kemudian ia mendengar anak perempuannya, Elly, mengajaknya untuk pulang. Bayu memutuskan untuk tinggal sendiri menyewa kamar di daerah yang cukup jauh dari rumah untuk menyelesaikan kasus Dharma.

Suatu hari Bayu sedang menjalankan tugasnya meliput berita dan kebetulan yang sedang ia liput bersama rekannya itu adalah kasus dari Dharma. Dharma dituduh melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap istrinya yang jauh lebih muda. Robert, juru bicara Dharma menutup-nutupi kejadian sesungguhnya dengan penjelasan-penjelasannya yang dibuat-buat. Bayu tahu semua yang dikatakan Robert hanya omong kosong dan dia yakin Dharma memang bajingan licik yang licin!. Bayu mengejar rombongan Dharma ke parkiran mobil dan mencegatnya. Bayu memaksa untuk meminta pengakuan Dharma sendiri tanpa Robert. Ya terang aja si Bayu malah digebukin bodyguard.
Dharma CS vs Bayu

Setelah dihajar, Bayu pulang ke rumah sewaannya dengan menggunakan taksi. Suasana sore Jakarta yang macet ditambah tubuhnya yang lelah dan sakit membuat Bayu jatuh tertidur. Saat langit gelap, Bayu terbangun dari tidurnya dan mendapati taksi yang ia tumpangi telah berhenti di sebuah lahan kosong yang sepi. Bayu bertanya pada supir taksi dimana dia sekarang. Si supir taksi malah menodongkan pistol padanya. Tak lama kemudian ada seorang preman yang masuk dan duduk disebelah Bayu. Ternyata supir taksi dan preman tersebut berkomplot untuk merampok Bayu. Tidak hanya dirampok, si preman berusaha untuk *ehemm..* memperkosa Bayu. Tentu aja Bayu meronta-ronta. Dalam keadaan terdesak, apalagi saat si supir taksi melihat screensaver handphone Bayu yang berisi foto Elly dan berkomentar ingin memperkosa Elly, Bayu jadi muntab dan balik melawan dua penjahat itu. Bayu berusaha merebut senjata api dari tangan si preman, si supir taksi panik dan menyuruh Bayu untuk tidak melawan atau akan ia tembak. Tapi Bayu tetap melawan sekuat tenaga hingga si supir taksi meletuskan timah panas ke arah Bayu. ‘DORRRR!’. Pelurunya malah bikin temennya sendiri mati. Bayu ganti bergulat dengan si supir taksi dan terdengar suara tembakan dari dalam taksi. Kemudian hening… Bayu keluar dari pintu penumpang sambil merangkak tergesa-gesa. Bayu begitu syok!. Setelah sampai di rumah ia benar-benar takut dan trauma. Dikasih flashback dikit, jadi ternyata si Bayu kembali lagi ke dalam taksi sambil merekam kondisi mayat penjahat yang udah bersimbah darah. Kayaknya terinspirasi dengan Nomura, Bayu kemudian meng-upload video hasil rekamannya di website.

Kembali ke Nomura. Saat ia mengemudikan mobilnya malam-malam, Nomura melihat seorang anak lali-laki dan gadis muda berdiri dipinggir jalan. Gadis muda itu menangis sambil sesekali memeluk dan meminta maaf pada anak laki-laki yang sepertinya adalah adiknya. Gadis itu menyuruh adiknya berdiri di tengah jalan malam-malam hingga nyaris ditabrak mobil. Ternyata dua orang itu tinggal di sebuah toko bunga dan gadis itu seorang florist. Esok paginya, Nomura mengunjungi toko bunga milik gadis yang ternyata bernama Hisae. Dari situ Nomura tahu bahwa mereka berdua anak yatim piatu dan adik Hisae mengalami autisme. Hidup Hisae sungguh berat apa lagi hasil dari membuka toko bunga tidak selalu cukup. Entah mengapa Nomura begitu terpesona dengan Hisae, mungkin karena sosok Hisae mengingatkannya pada kakak perempuannya yang telah meninggal.
Hisae dan Nomura
Dipercepat aja ya… Nah besoknya Bayu mendapati ia dikirimi pesan oleh Nomura. Nomura berkata bahwa tindakan Bayu sangat amatir sehingga dirinya mudah dilacak. Nomura mengatakan bahwa ‘pekerjaan’ Bayu tersebut pasti yang pertama, karena tidak memiliki judul spesifik.  Tips dari Nomura, Bayu harus lebih hati-hati untuk pekerjaan berikutnya. Bayu menjawab seolah-olah tidak mengerti apa yang dikatakan Nomura, Nomura mengatakan kepada Bayu apakah dia ‘merasakan itu’ (maksudnya merasakan extacy saat melakukan pembunuhan). Bayu terus berpura-pura tidak mengerti topik yang dibicarakan Nomura. Nomura yang kesal mengatai Bayu sebagai pembohong dan mempengaruhi Bayu untuk melakukan ‘pekerjaan’ berikutnya. Akankan Bayu menuruti kata-kata Nomura untuk terus membunuh? Atau justru Nomura jadi insyaf karena ia dekat dengan Hisae?. Nonton sendiri yaaaa~

Hoaaa… Film yang keren!!!! Hahaha... Dari segi jalan cerita jujur kreatip banget!. Kolaborasi unik dari 2 negara ini seru dan fresh. Ya Indonesia kan jarang-jarang bikin film thiller, udah gitu kolaborasi sama Jepang lagi. The Mo Brother yang juga bikin film Rumah Dara emang ngga ada matinya hahaha. Kasih Jempol. Tapi mesti diakui sih kalau dari segi efek filmnya Epik lebih suka Rumah Dara. Dari segi kekentalan dan warna darah, Rumah Dara juaranya. Alasannya, kekentalan dan warna darah di film Killers ngga stabil. Kadang kelihatan sempurna (merah agak kehitam-hitaman), kadang warnanya agak pink gelap. Beda sama Rumah Dara yang stabil banget kekentalan dan warnanya. Tapi dari segi marketing-nya Epik lebih memuji Killers. Kok bisa?. Pertama, gembar-gembor Killers lebih ada gaungnya dibanding Rumah Dara. Kedua, entah siapa yg meng-casting tapi pemilihan pemerannya bagus! Menurut Epik keputusan Killers ngambil Kazuki Kitamura sebagai pemeran Nomura itu cerdas banget. Kazuki Kitamura selain tampan, secara fisik dia juga bener-bener cocok dengan karakter Nomura (yang adalah seorang eksekutif muda, tampan, namun sadis). Tatapan matanya itu lo... Tajam dan dingin, bikin cewe-cewe pada melting! Hahaha...

Dari segi acting, semuanya bagus dan pas. Bagi para penggemar Oka Antara jangan sedih kalau Oka ditampilin ngga setampan biasanya. Ingus dan liur bertebaran menghiasi wajah Oka dalam film ini tapi ya justru itu yang bikin film ini lebih terasa riil. Kazuki Kitamura juga pas banget memerankan Nomura. Muka sadisnya dapet... Apik pol. Semua acting pemainnya bagus... Dijamin! Tapi yang paling totalitas ya Oka Antara. Sampai miris liatnya.

Overall, Epik suka film ini... Tapi kalo soal film sadis Epik bakal milih Rumah Dara sebagai best-of-the-best Indonesian Slasher movie. Kalau menurut Reyko film ini tuh nilainya cuma 6 dari 10 point. Kalau si Kazuki Kitamura-nya di nilai terpisah sih dapet point tinggi hahaha. Bener juga kata Reyko, kalau ngga ada Kazuki Kitamura-nya mungkin nilai film ini bakal jatuh karana point-of-view film ini menurut Epik ada di Kazuki. Sekian review'an dari Epik, dari pada penasaran mending nonton filmnya ya KIKOSer!


Web Resmi:
-http://www.killersthemovie.com/

Referensi:
- http://www.movienet.co.jp/movie_data/2014/02/killers/
-http://id.wikipedia.org/wiki/Killers_%28film_2014%29
-http://www.damninc.com/ (gambar)
-http://www.muvila.com/ (gambar)
-http://www.fangoria.com/
-http://www.movienet.co.jp
-http://www.joblo.com/
-http://bloody-disgusting.com/

For Your Information:
1. Ternyata film Killers yang ditayangkan di Indonesia sudah banyak adegan kekerasan dan seksual yang dipotong agar lulus sensor.
2.   Film ini awalnya berkonsep tentang 2 orang pembunuh sadis dari Jepang dan Indonesia yang berlomba 'bagus-bagusan' dan 'banyak-banyakan' viewer video pembantaian.
3.   Judul awal film ini 'Killer Clown'.
4. Jangan kaget kalau ada adegan kissing antara Luna Maya dan Oka ya...




Spesial Thank’s :
-Makasih buat Reyko yang udah nraktir Epik sama SellSella nonton film ini... Arigatou~
  


Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
Cover film Killer versi Jepang
Nomura in action...
Nyiksa korban
Maapin ya... kena sensor~
Dina (Luna Maya) dan Bayu (Oka Antara)
Ini background website Killers
Tatapan matanya loooo..... bikin mimisan XD
Sexiest eyes <3 br="">
Behind the scene

3 komentar:

  1. Akhirnyaaa postingan ini keluar juga.
    Ahahhaa.
    Maap yaa Epik aku bilang ini film uda kecampur ama 'ciri' sinetron indonesia,yg kayak opera sabun bingit.ahahha
    Aq kira bakal lebih 'potongan2nya',lebih darii rumah dara,tapii apa dayaa -_-,ahaha
    Tapii yg bikin aku nggak nyesel adalah,NOMURA San.muahahha.
    Om2 cakep ini pusat cerita lah #BagiKu.

    Cepetan pulang yaa Epik,buat KUKIS.heehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya sih... coba kalau dibikin jadi 2 film secara terpisah mungkin much better...

      iyaaa... Nomura-san cakeppppp.... :*

      Epik bakal cepet pulang kok Reyko.... tungguin ya :D

      -Epik-

      Hapus
  2. mo brother pelit ama darah disini..hehe sedikit kecewa karena bela-belain nonton di bioskop tapi ga sesuai dengan ekpetasi..,satu lagi cewe jepangnnya kurang banyak disini..haha

    oh iya,adaptasi novel opah king yang cell udah mulai proses produksi.. jangan lupa nonton ya kalau udah keluar epik, nanti review disini.. :D

    BalasHapus