Senin, 02 Mei 2016

Bokis: Kisah Gelap Dunia Seleb “Bener-bener Membuka Mata Pembaca”

Hola KIKOSer...
Epik sok nge-draft banyak nih. Biar Reyko tinggal bantuin posting hehehe. *nge-draft banyak? cuma 2 doang aja dibilang banyak hahaha*. Ah... yang penting ngasi info dan review'an buat KIKOSer sekalian. #eyaaa

Kapan hari, Epik lagi jalan sama Bang Febry, senpai-nya Epik ke sebuah toko buku di Sidoarjo. Disana Epik nemu bukunya Maman Suherman dan tertarik untuk baca. fuala... Maka belilah Epik itu buku. BTW, KIKOSer tau Maman Suherman ngga?. Hm, kalau Epik taunya Maman Suherman itu ya dari program bincang-bincang komedi, ILK (Indonesia Lawak Klub) di salah satu stasiun televisi terkenal di Indonesia. Maman Suherman jadi notulen acara itu dan kesimpulannya atas diskusi ILK yang beliau buat pasti berbobot dan penuh pembelajaran. Ngga heran tulisannya manteb, Maman Suherman ini ternyata mantan jurnalis. Epik juga baru tahu loo. Maman Suherman ternyata sudah menelurkan beberapa buku salah satunya adalah Bokis: Kisah Gelap Dunia Seleb. Gimana review'annya? Cuss...


Judul
Bokis: Kisah Gelap Dunia Seleb
Penulis
Maman Suherman
Genre
Memoar, True Story, Kumpulan Cerita
Penerbit
KPG
Jumlah Halaman
124
Tahun Terbit
September 2012 (cetakan Pertama)


Maman Suherman
Siapa bilang jadi jurnalis itu selalu enak? Hm... Dari buku ini pembaca diperlihatkan sisi lain dari kehidupan jurnalis yang ternyata serem juga ya. Mungkin yang paling membekas dalam benak Epik itu ya pas baca tentang gadis 17 tahun yang 'diserahkan cuma-cuma' ke Maman Suherman oleh ibu kandung si gadis, asal anaknya bisa muncul di cover majalah tempat Maman menjadi redaktur saat itu. Gimana ngga serem? Sama ibunya sendiri lho. Anaknya dijual demi jadi artis. Widih... Syerem... Sebenernya Maman sudah menyentil perihal ini di salah satu episode ILK *Epik lupa yang mana* dan beliau juga me-mention bahwa cerita ibu yang memberikan anaknya secara cuma-cuma asal jadi cover majalah sudah ada dalam bukunya yang berjudul Bokis ini.

Belum lagi kejadian salah seorang sahabat Maman yang hendak dibunuh oleh bodyguard narasumber yang tidak terima proses perceraianya di liput sang reporter. Duh dibela-belain sampai harus bertaruh nyawa. Udah gitu si bos reporter ngga peduli mau taruhan nyawa kek yang penting liputannya harus udah ada. Duh, berat yaa...

Selain kisah-kisah seram jurnalis, dalam buku ini juga ada kisah konyol nyerempet hal-hal berbau dewasa saat meliput berita. Mulai dari goda-goda'an dari narasumber yang seksi sampai goda'an oleh narasumber yang memiliki orientasi seksual yang 'agak beda' dari pada umumnya. Hahaha... Gaya bahasanya menarik dan unik untuk terus diikuti. Bahkan bisa dibilang bikin pembaca makin penasaran dengan 'sosok' yang dimaksud dalam tulisannya tersebut.

Banyak juga sindiran-sindiran cukup nyiyir ke beberapa public figure termasuk artis dan penjabat mengenai pencitraan mereka. Sindiran-sidiran itu jadi semakin membuka mata dan pikiran Epik. Ternyata ada sebagian public figure yang sukanya pencitraan dan 'senang' hidup dalam setting'an. Waktu nonton infotainment, Epik jadi ngakak sendiri ketika berita segerombolan publicfigure yang bikin sort of charity untuk salah seorang penyanyi yang meninggal dunia baru-baru ini. Beberapa dari mereka bergaya dulu sebelum masukin duit sumbangannya ke kota charity-nya sambil di buka uangnya sehingga menunjukan uang sumbangan dari dirinya itu berlembar-lembar. Ckckck... Pencitraan banget yak? Duh jeng, itu riya dan ngga barokah lho... Kalau disentil dengan kalimat ini pasti mereka ngeles-nya gini:
'ngga usah ngurusin orang lain deh. Pahala atau engga itukan urusan Tuhan' #ngok... Basi yey~

Intinya buku ini emang bagus untuk dibaca para KIKOSer yang ingin tahu dunia artis dari sisi jurnalis atau cocok juga buat KIKOSer yang ingin tahu gimana sih kehidupan jurnalis lapangan. Kalau menurut Reyko, chapter-chapter awal buku ini emang bagus dan bikin penasaran, tapi begitu masuk ke chapter akhir-akhir ceritanya jadi agak membosankan. Mungkin ini gara-gara kisah yang akhir-akhir kurang sensasional mengulik seleb-nya kali yaa...

Overall, KIKOSer boleh coba baca buku ini. Mungkin agak susah mendapatkan bukunya ya, secara cetakan beberapa tahun lalu. Cukup recommended! ^^

Referensi:
-http://www.penerbitkpg.com/penulis/detil/278/Maman-Suherman


Spesial Thank’s :
-makasih buat Reyko yang telah meminjamkan laptop berserta internetnya supaya Epik bisa posting hehehe (makasi sudah dipostingin sekalian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar