Hola
KIKOSer...
Epik
sok nge-draft banyak nih. Biar Reyko
tinggal bantuin posting hehehe. *nge-draft banyak? cuma 2 doang aja dibilang
banyak hahaha*. Ah... yang penting ngasi info dan review'an buat KIKOSer sekalian. #eyaaa
Kapan
hari, Epik lagi jalan sama Bang Febry, senpai-nya
Epik ke sebuah toko buku di Sidoarjo. Disana Epik nemu bukunya Maman Suherman
dan tertarik untuk baca. fuala... Maka belilah Epik itu buku. BTW, KIKOSer tau
Maman Suherman ngga?. Hm, kalau Epik taunya Maman Suherman itu ya dari program
bincang-bincang komedi, ILK (Indonesia Lawak Klub) di salah satu stasiun
televisi terkenal di Indonesia. Maman Suherman jadi notulen acara itu dan
kesimpulannya atas diskusi ILK yang beliau buat pasti berbobot dan penuh
pembelajaran. Ngga heran tulisannya manteb, Maman Suherman ini ternyata mantan
jurnalis. Epik juga baru tahu loo. Maman Suherman ternyata sudah menelurkan
beberapa buku salah satunya adalah Bokis: Kisah Gelap Dunia Seleb. Gimana review'annya? Cuss...
Judul
|
Bokis:
Kisah Gelap Dunia Seleb
|
Penulis
|
Maman
Suherman
|
Genre
|
Memoar,
True Story, Kumpulan Cerita
|
Penerbit
|
KPG
|
Jumlah
Halaman
|
124
|
Tahun
Terbit
|
September
2012 (cetakan Pertama)
|
Maman Suherman |
Siapa
bilang jadi jurnalis itu selalu enak? Hm... Dari buku ini pembaca diperlihatkan
sisi lain dari kehidupan jurnalis yang ternyata serem juga ya. Mungkin yang
paling membekas dalam benak Epik itu ya pas baca tentang gadis 17 tahun yang
'diserahkan cuma-cuma' ke Maman Suherman oleh ibu kandung si gadis, asal
anaknya bisa muncul di cover majalah
tempat Maman menjadi redaktur saat itu. Gimana ngga serem? Sama ibunya sendiri
lho. Anaknya dijual demi jadi artis. Widih... Syerem... Sebenernya Maman sudah
menyentil perihal ini di salah satu episode ILK *Epik lupa yang mana* dan
beliau juga me-mention bahwa cerita
ibu yang memberikan anaknya secara cuma-cuma asal jadi cover majalah sudah ada dalam bukunya yang berjudul Bokis ini.
Belum
lagi kejadian salah seorang sahabat Maman yang hendak dibunuh oleh bodyguard narasumber yang tidak terima
proses perceraianya di liput sang reporter. Duh dibela-belain sampai harus
bertaruh nyawa. Udah gitu si bos reporter ngga peduli mau taruhan nyawa kek
yang penting liputannya harus udah ada. Duh, berat yaa...
Selain
kisah-kisah seram jurnalis, dalam buku ini juga ada kisah konyol nyerempet
hal-hal berbau dewasa saat meliput berita. Mulai dari goda-goda'an dari
narasumber yang seksi sampai goda'an oleh narasumber yang memiliki orientasi
seksual yang 'agak beda' dari pada umumnya. Hahaha... Gaya bahasanya menarik
dan unik untuk terus diikuti. Bahkan bisa dibilang bikin pembaca makin
penasaran dengan 'sosok' yang dimaksud dalam tulisannya tersebut.
Banyak
juga sindiran-sindiran cukup nyiyir ke beberapa public figure termasuk artis dan penjabat mengenai pencitraan
mereka. Sindiran-sidiran itu jadi semakin membuka mata dan pikiran Epik.
Ternyata ada sebagian public figure
yang sukanya pencitraan dan 'senang' hidup dalam setting'an. Waktu nonton infotainment, Epik jadi ngakak sendiri
ketika berita segerombolan publicfigure yang bikin sort of charity untuk salah
seorang penyanyi yang meninggal dunia baru-baru ini. Beberapa dari mereka
bergaya dulu sebelum masukin duit sumbangannya ke kota charity-nya sambil di
buka uangnya sehingga menunjukan uang sumbangan dari dirinya itu
berlembar-lembar. Ckckck... Pencitraan banget yak? Duh jeng, itu riya dan ngga
barokah lho... Kalau disentil dengan kalimat ini pasti mereka ngeles-nya gini:
'ngga
usah ngurusin orang lain deh. Pahala atau engga itukan urusan Tuhan' #ngok...
Basi yey~
Intinya
buku ini emang bagus untuk dibaca para KIKOSer yang ingin tahu dunia artis dari
sisi jurnalis atau cocok juga buat KIKOSer yang ingin tahu gimana sih kehidupan
jurnalis lapangan. Kalau menurut Reyko, chapter-chapter awal buku ini emang bagus dan
bikin penasaran, tapi begitu masuk ke chapter
akhir-akhir ceritanya jadi agak membosankan. Mungkin ini gara-gara kisah yang
akhir-akhir kurang sensasional mengulik seleb-nya kali yaa...
Overall,
KIKOSer boleh coba baca buku ini. Mungkin agak susah mendapatkan bukunya ya,
secara cetakan beberapa tahun lalu. Cukup recommended!
^^
Referensi:
-http://www.penerbitkpg.com/penulis/detil/278/Maman-Suherman
Spesial Thank’s :
-makasih buat Reyko yang telah meminjamkan laptop berserta internetnya supaya Epik bisa posting hehehe (makasi sudah dipostingin sekalian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar