Assalam’mualaikum
KIKOSer
Reyko datang
bawa tips & trik buat KIKOSer yang mau perpanjangan SIM C ni. Nah berikut
cara jitu Perpanjangan SIM C di Kawasan Sidoarjo Jawa Timur.
Sebelum
ke intinya, Reyko mau curhat dulu yaa KIKOSer.ahahaha. Awalnya Reyko mau
perpanjangan SIM C di salah satu Mall di SDA sebut aja mall kota
mahatahari.ahahaha. Disana Reyko sama Epik sampai jam 9, tanya bapak satpam. Katanya uda
nggak bisa, soalnya kuota di batesin 75 orang aja. Bapaknya bilang kalau aku
kurang pagi datangnya. Sebelum pergi, Bapaknya nawarin buat 'jalan belakang'. Nah
looo, nyambi jadi calo rupanya.ahaha. akhirnya Reyko tolak dan lebih milih
langsung ke POLRES SDA yang langsung tempat pusat dan intinya.
Tapi waktu sampai sana, uda dibuat
minder sama antrian yang tumpah-tumpah dan nggak teratur. Jadi tips buat
KIKOSer.
1. DATANGLAH YANG PAGI. Sebelum parkir sepedah motor dan masuk kawasan POLRES, SEBAIKNYA KIKOSer ke tempat fotocopy yang ada di sebrang POLRES, bilang aja mau perpanjangan SIM C. Nanti KIKOSer bakal dikasi map warna biru puyeh (bahasanya.ahaha). Nanti KIKOSer fotocopy SIM C asli dan KTP asli (harga 5000, sama map juga).
1. DATANGLAH YANG PAGI. Sebelum parkir sepedah motor dan masuk kawasan POLRES, SEBAIKNYA KIKOSer ke tempat fotocopy yang ada di sebrang POLRES, bilang aja mau perpanjangan SIM C. Nanti KIKOSer bakal dikasi map warna biru puyeh (bahasanya.ahaha). Nanti KIKOSer fotocopy SIM C asli dan KTP asli (harga 5000, sama map juga).
Habis
itu pindah ke sebelah ruangan buat cek kesehatan gitu katanya. Alhamdulillah
nggak ramai Cuma ada 2 orang aja. Di meja registrasi bayar 30rb, dan dapat
kartu:
Setelah
bayar masuk ke ruangan, seinget Reyko waktu buat SIM baru dan ngurus kehilangan
SIM di ruang ini bakal tes kesehatan gitu. Ukur tinggi badan, berat, sama cek
minus mata gitu. Liat timbangan aku uda parno duluan, malu aja dilihat mas
yang cek, cewek unyu kok beratnya kayak panda.ahahah.
Oke
balik ke situasi, aku langsung duduk dan map biru puyeh itu diambil masnya. “25rb
mbak”. 0_0. Nah loo baru duduk masnya uda bilang, 25rb. Jadilah aku bayar lagi
25rb. Habis itu map biru puyehku di cap dan dijepret, ada kertas kuning di
dalamnya. Agak mikir, 25rb ini buat apa yaaa.... secara aku nggak diperiksa
apa-apa. Nggak ada ritual timbang berat badan (di sini saya agak bersyukur),
ukur tinggi badan, tes mata juga nggak ada. Padahal kondisinya sepi. Kalau dulu
waktu ramai juga tetap ditimbang dll.
Sampai di sini uda rada bertanya-tanya,
yah mungkin Reyko aja yang nggak tau kalau memang prosedurnya gitu dan
bayar-bayarnya juga segitu. Jadi habis “tes kesehatan” itu, langsung di suruh
ke ruang arsip. Di sini bapaknya lebih ramah dan ngebantu. Aku tanya deh, bayar
berapa, untungnya gratis katanya bayar 75rb aja nanti buat perpanjangan. Selesai
distempel langsung disuruh pergi ke depan loket 1.
Waktu
mau masuk, antrian orang bejubel uda penuh sesak. Di dalam ruangan panas
banget. Aku mulai liat kanan-kiri, nggak keliatan loket 1 yang mana, soalnya
penuh orang. Jadi di saat seperti ini KIKOSer jangan panik. Liat aja ke atas,
ada papan petunjuk.ahahha. Pilih yang perpanjangan SIM.
Setelah
nerobos orang-orang akhirnya ada bapak baik hati, yang nawarin naruh map biru
puyehku di meja. Setelah ditumpuk, tinggal tunggu nama kita dipanggil
petugas. Nunggu kurang lebih 10 menit namaku dipanggil. Tapi sayangnya, disuruh bapak petugasnya balik lagi tgl 7-9-15.JENG..JENG.. Hemmm.. napas Reyko
uda kembang-kempis nie, antara mangkel-sama pengap, soalnya ruangannya kayak
tempat sauna.
Bapak
petugasnya sempat kasi pengumuman, kalau proses ini masih panjang jadi
orang-orang disuruh tunggu di luar aja, biar nggak menuh-menuhin tempat. Tapi yahh..orang-orang
lebih suka nunggu, berdiri, dan berjubel-jubel di dalam. Alasannya, kalau nanti
keluar bisa nggak kedengaran kalau dipanggil petugas.
Yaudah,
akhirnya Reyko milih pulang aja, dan balik tanggal 7 besok. Waktu lihat tempat
pembayarannya, antriannya lebih serem lagi. Lebih berjubel-jubel. Kata si Epik
waktu di Blitar, nggak mahal bayarnya (bisa baca postingannya yaaa) dan lebih
tertib. Hemm emang lain ladang lain belalang.
Semoga Senin besok, SIM C Reyko bisa tuntas. Ehehe. Semoga kedepannya perpanjangan SIM
di SDA bisa lebih gampang dan nyaman. Oya saran dari Teman Reyko, kalau mau
perpanjangan di mall di SDA bisa malam aja, biasanya lebih sepi.
Sekian dari Reyko semoga infonya
bermanfaat, ditunggu cuap2nya yaa.
PS: Jangan
lupa bawa Bulpen atau alat tulis yaa KIKOSer, buat ngisi data. Oya pesan dari
Reyko. Walaupun ngurus sendiri rada bikin kesel mungkin lahir batin yaaa.ahahah.
tapi KIKOSer jangan pakai calo yaaa. Pakai calo sama aja kita kompromi ama
kesalahan. Selama proses ngurus SIM ini Reyko sudah ditawarin 3 calo.ahahah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar