Tampilkan postingan dengan label Japanese. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Japanese. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 Januari 2017

(Anime Review) Haikyuu! Anime Sports yang wajib di tonton

Assalamualaikum KIKOSer
Selamat Siang menjelang sore,
Beberapa bulan ini, Setelah Tesis reyko kelar lebih tepatnya. Reyko ada waktu lagi buat nonton anime. Hikssssss. Akhirnyaa, soalnya kalau nonton anime suka maraton gitu. Nah di beberapa postingan (nantinya, semoga semangat nulis nggak ilang) reyko bakal review anime yang lagi reyko tonton. Anime pertama yaitu! Haikyuu!!!

from: Kingofwallpapers

Buat yang suka anime sports atau anime yang nggak ada cinta-cinta’annya. Ahahahaha, anime sports satu ini wajib banget di tonton.

Senin, 05 September 2016

Out “Satu Pembunuhan yang Mengubah Kehidupan 4 Wanita”

Assalamuallaikum warohmatullahi wabarokatu :D
Ola KIKOSer, apa kabarnya? :D
Seperti biasa, Epik akan ngasih review'an tetang novel yang baru Epik baca ^^. Jadi ceritanya novel ini udah masuk ke dalam list novel inceran Epik, tapi sayangnya Epik ngga dapat-dapat. Terus si Reyko ternyata dapat novel ini dan kebetulan ada salah satu buku koleksi Epik yang diincar Reyko juga. Akhirnya Epik dan Reyko pakai cara lama yakni barter untuk mendapat yang kami inginkan hehehe... Tukar tambah gitu deh~ BTW, dari pada lama-lama yuk baca review'annya...
Judul
Bebas/ Out
Penulis
Natsuo Kirino
Genre
Novel Thriller
Penerbit
Gramedia
Jumlah Halaman
571
Tahun Terbit
April 2007 (cetakan pertama)

Kamis, 18 Februari 2016

Uzumaki “Manga Bizare dan Macabre yang Harus Dibaca Penggemar Horor”

Peringatan!
Postingan ini memuat beberapa gambar yang mengerikan! Tidak disarankan bagi ibu hamil, orang yang dengan penyakit jantung, orang yang mengidap necrophobia (phobia terhadap mayat), serta orang yang mengidap hemophobia (phobia terhadap darah) untuk membaca dan melihat postingan ini!


KIKOSer...
Ohayougozaimasu... おはようございます...
Selamat Pagi semuanya. Epik baru keluar dari sarang hibernasi nih dan membawa postingan baru yang asyik. Baru-baru ini Epik beli manga yang udah Epik cari-cari sejak jaman kuliah kemarin. Seneng banget akhirnya pencarian ini berakhir juga hahaha… Manga yang Epik cari itu judulnya Uzumaki karangan Junji Ito. Awal tau manga ini tuh pas ngga sengaja nyewa di persewaan komik deket kampus dan langsung jatuh cinta sama pengarangnya hahaha…
Gimana sinopsis manga ini? Hyuk langsung cus dibaca ya :D

Judul
Uzumaki
Penyusun
Junji Ito
Genre
Komik Horor
Penerbit
Shiteru
Jumlah Serial
3 buku tamat
Tahun Terbit
2005

Senin, 18 Januari 2016

The Forest “Hati-hati, Hutan Bisa Mempermainkanmu!”

Huaaa… Sabtu kemarin Epik sebenernya pingin meet up di café sama beberapa temannya Epik, tapi sayang karena jadwal yang mepet akhirnya ngga bisa meet up. Akhirnya Epik milih nonton sama salah satu temennya Epik. Kebetulan di bioskop lagi ada 2 film yang pingin Epik tonton yakni Midnight Show dan The Forest. Tapi akhirnya pilihan jatuh ke The Forest soalnya kayaknya Epik bakalan nonton Midnight Show-nya sama Reyko dan SellSella aja dah… :D
Cus ya baca review’annya
 
Judul
The Forert
Genre
Horror
Tanggal Rilis
8 Januari 2016 (Amerika)
Bahasa
Inggris, Jepang
Sutradara
Jason Zada
Durasi
93 menit
Nama Pemain
Natalie Dormer
Sebagai
Jess/ Sara Price
Taylor Kinney
Sebagai
Aiden
Yukiyoshi Ozawa
Sebagai
Michi
Eoin Macken
Sebagai
Rob
Yuuho Yamashita
Sebagai
Sakura
Rina Takasaki
Sebagai
Hoshiko

"STAY ON THE PATH!"

Sara Price segera menuju Jepang saat mendapat kabar mengenai saudara kembarnya, Jess, yang hilang saat mengunjungi hutan Aokigahara. Sara semakin nekat berangkat karena ia diberitahu bahwa hutan Aokigahara adalah tempat orang-orang menyendiri untuk bunuh diri dan apabila Jess sudah lebih dari 4 hari tidak ditemukan maka ia akan dianggap telah tewas.
Setibanya di Jepang, Sara pergi ke SMA tempat Jess mengajar bahasa Inggris. Saat masuk ke kelas dan bertemu murid-murid Jess, seluruh muridnya heboh dan bahkan ada satu anak yang histeris. Si anak berkata bahwa ia salah mengira Sara adalah Jess dan ia takut bertemu Jess. Si anak tahu Jess pergi ke Aokigahara dan ia yakin Jess telah menjadi yurei atau hantu. Sara bersikukuh Jess belum mati karena ia bisa merasakan kehadiran Jess. Meski ia sudah diperingkatkan banyak orang untuk tidak pergi ke Aokigahara, Sara tetap nekat.

Di Aokigahara, Sara pergi ke semacam pusat informasi Aokigahara dan ia bertemu ibu-ibu penjaga pusat informasi. Sara bertanya apakah si ibu melihat Jess, si ibu-ibu bilang kalau ia sudah menemukan Jess serta meminta Sara mengikutinya ke basement. Sara bertanya ada apa di basement, si ibu bilang di basement-lah mereka sementara menyimpan mayat-mayat orang bunuh diri dari Aokigahara. Saat melihat mayat perempuan di basement itu, Sara meyakinkan si ibu-ibu bahwa itu bukan mayat Jess dan ia yakin Jess masih tersesat di Aokigahara.

Di depan pusat informasi Aokigahara, Sara diperingatkan oleh Sakura, sepertinya anak dari si ibu-ibu tadi, untuk tidak nekat ke Aokigahara. Sara malah meminta Sakura untuk mengantarkannya dengan bayaran tinggi. Tentu saja Sakura menolak dan mengatakan bahwa di Aokigahara itu ada yurei-nya. Sara dengan kesalnya mengatakan kalau dia tidak peduli. Sakura menjelaskan bahwa yurei berbeda dengan hantu, karena yurei akan menggunakan segala tipuan untuk membuat manusia mati di tangan mereka sendiri alias bunuh diri terutama bagi mereka yang memiliki rasa kesedihan dalam hatinya. Pidato Sakura tidak mengurangi sama sekali niat Sara untuk mencari Jess. Sara pun melenggang pergi.

Sampailah Sara disebuah penginapan di Aokigahara. Malam itu ia berkenalan dengan Aiden, seorang fotografer dari Australia yang bekerja untuk mengabadikan foto-foto keindahan Jepang. Setelah Sara bercerita panjang lebar mengenai renacannya untuk masuk ke Aokigahara pada esok hari, Aiden mengatakan tidak semua orang boleh masuk Aokigahara dan lagi pula banyak orang yang masuk kesana tidak kembali. Tapi kebetulan besok Aiden memang memiliki rencana untuk masuk ke Aokigahara bersama Michi, temannya yang sudah terbiasa keluar masuk hutan untuk mencari mayat-mayat orang yang bunuh diri, dan ia menawarkan kepada Sara untuk masuk ke hutan bersama. Sara pun bersemangat menerima tawaran Aiden. Sebagai gantinya Aiden ingin menulis kisah pencarian Jess tersebut untuk majalah tempat ia bekerja. Dalam keadaan setengah mabuk mereka pun sepakat.

padahal noh ada tulisan dilarang masuk lho!
Esok harinya, mereka bertemu Michi dan berangkat ke Aokigahara. Sebelum masuk ke area jalan setapak terlarang, Michi mengingatkan kepada Sara bahwa tidak boleh meninggalkan jalan setapak. Kemudian Michi menekankan bahwa saat masuk hutan orang-orang akan melihat dan mengalami hal-hal padahal itu semua hanya khayalan belaka. Akankah mereka dapat menemukan Jess dengan selamat?. Nonton yaaa mumpung sekarang ini masih anget di bioskop hahaha

Saatnya Epik komen! :D
Lumayan lumayan… not that bad-lah… meski film ini dapet rating versi rottentomato.com yang cukup rendah tapi sebenernya ngga sejelek itu kok. Hellow… there are a lot of sh*tty movie out there dibanding film ini yah. Jadi KIKOSer jangan underestimate dulu. Lumayan kok.

Basic ceritanya simple ya tentang kakak kembar yang kehilangan adik kembarnya dan berusaha dengan cara apapun pokoknya harus nemuin saudaranya. Ditambah kakak-adik ini ada luka psikologis di masa lalu yang berhubungan dengan orang tua mereka dulu. Ada mitos-mitos serta sejarah yang diangkat juga seperti mitos Aokigahara menarik manusia yang memiliki rasa sedih untuk ikut bunuh diri di sana serta Aokigahara dulu waktu jaman kesusahan mendapat makanan dijadikan tempat untuk membuang orang sakit, orang tua, orang dengan cacat fisik, dan lain-lain untuk dibiarkan mati. Kenyataannya katanya memang demikian jadi bukan cuma cerita base on bullsh*t. Sorry, my language. Hehehe. Tapi memang di Aokigahara banyak mayat orang-orang bunuh diri yang bertebaran. Jadi kalau jalan-jalan disana jangan kaget kalau nemu tengkorak atau kerangka manusia. The most popular way to die in Aokigahara is hang in the neck.

Ngomongin soal karakter pemeran utama, Sara disini bener-bener digambarkan Amerika-jin-poi artinya khas orang Amerika banget. Contohnya aja karakter Sara yang ngga percaya sama yurei. Secara umum orang Amerika kan masyarakat modern jadi ngga kaget sih kalau mereka agak kurang percaya dengan hal-hal berbau mistis-mistis. Terus karakter sok berani dan ngeyelan (suka memaksakan kehendak), kan itu juga karakter orang Amerika difilm-film. Yah ini emang cuma stereotip orang Amerika yang sering digambarkan difilm-film sih.

Soal genre, Epik rasa film ini genrenya adalah horor yang main psikologi dengan bumbu supernatural gitu. Ati-ati aje soalnya banyak jump-scare disana-sini yang bikin penonton swearing. Jadi ini sebenernya ngga horor yang murni hantu-hantuan tapi ada psikologinya gitulah. Endingnya pun cukup unpredictable meski mungkin kurang nge-twist dan ngga yang out the box banget tapi cukup bisa dinikmati, paling ngga itu menurut Epik lho ya.
 
heheh yang jadi Michi ganteng banget hahaha #SalahFokus
BTW, agak salah fokus sedikit ya… Pas tokoh Michi keluar, Epik langsung jatuh hati hahaha… menurut Epik yang memerankan tokoh Michi keren banget hahaha

Overall, cukup recommended buat ditonton malem mingguan gitu deh. (^_^)

Referensi:
- imdb.com/title/tt3387542/
-wikipedia.org/wiki/the_forest_(2016_film)
-tumblr.com (gambar)
-moviestvita.com (gambar)
-theverge.com (gambar)
-fangoria.com (gambar)
-horrorpediadotcom.files.wordpress (gambar)

For Your Information:
1.    Setting film ini emang hutan Aokigahara tapi pemerintah Jepang sendiri tidak mengijinkan ada pengambilan gambar di dalam area hutan. Jadi rencananya syuting adegan di dalam hutan diambil di hutan Gunung Tara, Serbia. Namun karena cuaca buruk akhirnya pengambilan gambar menggunakan setting buatan.
2.   Merupakan film debut film berbahasa Inggris Yukiyoshi Ozawa (pemeran Michi).
3.   Yurei mungkin emang agak beda dengan hantu ya. Meskipun yurei dan hantu adalah manifestasi roh-roh orang yang telah meninggal tidak tenang tapi bisa dibilang yurei lebih jahat dari hantu terutama hantu versi Indonesia ya. Yurei bisa dikatakan selalu muncul dengan membawa dendam dan amarah serta bersifat mencelakakan orang. Yah semacam berusaha mengajak manusia hidup untuk ikutan mati gitu. Bagi mereka dengan iman yang lemah dan hati sedang gundah, siap-siap aje terbawa ‘rayuan’ yurei. Sedang hantu versi Indonesia masih ada yang sekedar muncul untuk iseng dan mengusili manusia (meskipun ada juga sih hantu yang jahat dan mencelakakan). Ingin tahu soal yurei lebih jauh, bisa baca-baca Ghost Made In Japan Part 1 klik DISINI ya!


Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
Creepy
alone in the forest?
Another The Forest Movie Poster

watch out!!!

Selasa, 13 Januari 2015

Greeting from Japan

Hallo KIKOSer!
Alhamdulillah Epik sekarang lagi di Jepang!!! Yeeee! Alhamdulillah ya~ ^^. Nah Epik bersyukur dapat (sort of) beasiswa ke Jepang selama kurang lebih seminggu dari tanggal 12-20 Januari 2015. Program ini dikasih nama Jenesys 2.0 yang berasal dari pemerintah Jepang yang didapat dari pajak orang-orang Jepang lho~. Mereka mengundang ratusan anak-anak (SMA dan Mahasiswa) untuk saling bertukar budaya. Program ini diadakan setahun 2 kali dengan peserta dari negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan lain-lain.

Epik berangkat dari Surabaya jam 8’an pagi naik Air Asia menuju Jakarta bareng 4 orang teman Epik. Habis itu malamnya sekitar jam 9’an malam Epik dan rombongan yakni anak-anak terpilih dari seluruh Indonesia berangkat naik Japan Airlines (JAL) menuju bandara Narita Jepang. Naik JAL bener-bener istimewa deh KIKOSer! Pesawatnya gede, bagus, dan makanannya endul!. Pramugarinya orang Jepang dan cantik-cantik. Sampai di Narita jam 6’an pagi waktu setempat dan cuacanya DINGIN POL!
 
bandara Narita
Pagi itu juga langsung naik bus menuju Tokyo Metropolitan Government Building dan poto-poto. Banyak bule-bule disana… bahkan ada anak bayi bule yang imut banget ><
 
pemandangan dari atas Tokyo Metropolitan Government Building
Setelah puas poto-poto pemandangan di Tokyo Metropolitan Government Building, Epik dan rombongan check in ke hotel East 21. Wah hotelnya bagus banget. Epik berasa katrok banget disana hehehe… Habis itu bersih-bersih diri dan ada orientasi gitu. Pas perjalanan menuju tempat orientasi sambil jalan kaki, Epik lihat ada mbak-mbak anak SMA gitu dengan kuatnya jalan-jalan cuma pake seragam sekolah dengan rok mini tanpa jaket pula. Padahal Epik DKK yang udah pake baju tebel aja menggigil kedinginan. Udah gitu udara begini dinginnya sama orang Jepang dibilang ‘sejuk’. Hadeh kagak paham Epik hehehe~

Sorenya, setelah makan malam, Epik dan rombongan dikasih waktu buat jalan-jalan. Akhirnya Epik pun jalan-jalan ke toko serba 100 yen. Di toko itu semua barang dijual dengan harga 100 yen sekitar 10.650 rupiah’an gitu deh (belum termasuk pajak ya). murah banget!. Nah, tenang KIKOSer Epik bakal beli oleh-oleh buat KIKOSer (yang beruntung) kok… tunggu ya~ ada kuisnya hehehe~

Eh udah malam nih~ di Indonesia mungkin sekarang baru jam 9’an malam tapi di Jepang udah jm 11 malam~ ah ngantuk~ Epik mau istirahat dulu ya KIKOSer~

Ikuti terus update perjalanan Epik di Jepang~ :D
Dan jangan lupa wish Epik luck ya~

Jaa matta ne~

nih Epik kasih gambar:
pemandangan di pagi hari~
teman~
teman~
pemandangan dari luar jendela hotel~

Greeting from Japan~

-Epik-


Sabtu, 27 Desember 2014

In the Miso Soup “Berkeliling di Wisata Malam Bersama Pembunuh Berantai”



Whoaaa... Selamat Siang!!! ^^
Meski lagi minggu tenang (atau minggu tidak tenang?), Epik tetep aja baca novel == *belajar woy! Jangan baca novel mulu!!*. Iya iya... Beres... InsyaAllah Epik ngga akan lupa belajar deh KIKOSer. Kapan hari trio KIKOS yakni Reyko, Epik, dan Sellsella plus 2 adik Reyko jalan-jalan ke beberapa wisata murah di Surabaya yakni ke Museum Kesehatan, House of Sampoerna, dan Kampung Ilmu. Seru banget deh KIKOSer!. Pas di Kampung Ilmu, seperti biasa Epik hunting Goosebumps dan kebetulan nemu novelnya Ryu Murakami yang judulnya 'In the Miso Soup'. Sebenernya Epik beli novel itu bukan karena tertarik judul atau nama pengarangnya, tapi Epik pingin mulai mengumpulkan novel karangan orang Jepang dan kebetulan novel ini muncul di tengah tumpukan buku. Ternyata novelnya bener-bener seru dan ngga mengecewakan! Gimana review'annya? Cus langsung baca ya... :D


Judul
In the Miso Soup
Penulis
Ryu Murakami
Genre
Novel Fiksi Thriller
Penerbit
TransMedia
Jumlah Halaman
333
Tahun Terbit
2007 (cetakan ke-1)

Jumat, 14 November 2014

Neraka Cermin “Berasa Baca Cerpen Hasil Fusion Junji Ito dan Aoyama Gosho”

Akhirnyaaaaaa!!!!
Setelah sekian lama Epik mencari-cari kumpulan cerpen ini. Ah... mulai dari cari di Gramedia, Togamas, Toko Gununga Agung, Uranus, Rumah Buku, sampe ke Kampung Ilmu udah Epik geledah tapi ngga nemu juga. Hingga akhirnya nemu di lapak kaskus orang baru deh Epik bisa mendapatkan kumpulan cerpen ini.

Semenjak baca review'annya novel ini di salah satu blog orang, Epik jadi pingin beli soalnya kayaknya bagus. Dan ternyata emang bagus!!!. Kyaaa... Senang... Gimana review'an Epik kali ini? Langsung Cus~
Judul
Neraka Cermin
Penulis
Edogawa Rampo
Genre
Kumpulan Cerpen
Penerbit
Buku Katta
Jumlah Halaman
102
Tahun Terbit
(cetakan ke-1)

Sabtu, 22 Februari 2014

Killers “Kolaborasi Indonesia-Jepang Dalam Film Slasher”


Peringatan!
Postingan ini mungkin memuat beberapa gambar yang mengerikan! Tidak disarankan bagi ibu hamil, orang yang dengan penyakit jantung, orang yang mengidap necrophobia (phobia terhadap mayat), serta orang yang mengidap hemophobia (phobia terhadap darah) untuk membaca dan melihat postingan ini!



Selamat Siang KIKOSer…
Maap Epik udah lamaaaa ngga posting di KIKOS. Ya mohon maklum ya… habis jadi panitia JW (Japanese World) nih dan sibuk banget… jadi bahkan ngga sempat ngeliput JW buat KIKOSer… hiks… hiks… hiks…

Out of topic, let’s pray for Kelud. Kasian KIKOSer… Kediri parah… Epik kemaren pas pulang ke Blitar sempet dilewatin Kediri sama pengemudi travelnya. Oh men… serius, Kediri kayak pantai… Jalan-jalannya pada ketutup abu sama pasir. Kasian orang-orang disana sibuk bersih-bersih abu di atap rumah… beberapa bangunan toko yang atap terasnya pakai fiberglass pada ambruk…

BTW, untuk menghibur diri, Epik bakal mereview film yang baru-baru ini release... Film action slasher ini kolaborasi Indonesia-Jepang loh... Langsung aja ya...

Judul

Killers/ キラーズ

Genre
Slasher Drama Action
Tanggal Rilis
1 Februari 2014 (Jepang)
6 Februari 2014 (Indonesia)
Bahasa
Indonesia, Jepang, Inggris
Sutradara
Yoshinori Chiba, Kimo Stamboel, Shinjiro Nishimura, Takuji Ushiyama, Timo Tjahjanto
Durasi
134 menit
Nama Pemain
Kazuki Kitamura
Sebagai
Nomura Shuhei
Rin Takahashi
Sebagai
Hisae Kawahara
Oka Antara
Sebagai
Bayu Aditya
Luna Maya
Sebagai
Dina Aditya
Rae Sahetapy
Sebagai
Dharma
Ersya Aurelia
Sebagai
Elly Aditya
Epy Kusnandar
Sebagai
Robert (juru bicara Dharma)
PERINGATAN KONTEN!
A lil bit sexual intercourse scene, drug scene, and a lot of violence scene (included: hitting, cutting, burning, shooting, stabbing, etc.)