Jumat, 01 Februari 2013

Fakta-fakta Dibalik Nasehat yang Aneh Serta Kurang Masuk Akal (PART 1)


Waktu KIKOSer masih kecil pernah ngga KIKOSer diberitahu oleh orang tua tentang beberapa larangan atau nasehat yang kadang terdengar aneh bahkan ngga masuk akal? Nah... Epik ingin membahas fakta-fakta beberapa nasehat yang pernah dilontarkan orang tua kita... Langsung aja...


1.   Jangan minum banyak air! Nanti perutmu jadi besar dan gendut.
Fakta:
Aduh... Duh... Pernah dengar mitos ini ngga? Epik sering banget nih dikasih wejangan seperti ini oleh mak-nya Epik. Faktanya ya KIKOSer, minum air secara teratur dan cukup justru memiliki banyak manfaat bagi diri kita. Antara lain air membantu tubuh untuk bermetabolisme lebih baik. Jadi tubuh bisa bekerja dengan baik membuang zat sisa dari tubuh melalui urine atau keringat. Minum minimal 8 gelas atau 2 liter air mampu menghindarkan kita dari sembelit dan kencing batu (batu ginjal). Banyak minum air sangatlah bagus bagi kesehatan asal jangan berlebihan ya...

2.  Kalau demam menggigil segera minum obat dan antibiotik!
Fakta:
Memang demam pada anak kecil harus segera diatasi, jangan sampai si anak kejang. Karena (kata dosen-nya Epik nih ya) kalau anak kecil panas hingga kejang berarti ada sistem syaraf di otak yang mengalami "konslet". Jadi sebaiknya segara diberi obat penurun panas. Lalu bagaimana jika ini terjadi pada orang dewasa?.

Sebetulnya suhu tubuh yang menjadi panas saat kita terserang flu adalah salah satu cara tubuh kita melawan virus-virus yang masuk ke dalam tubuh. Artinya saat itu sel darah putih sedang mati-matian melawan virus-virus yang masuk ke tubuh. Memang ada baiknya ketika demam bertambah parah kita minum obat untuk meringankan sakit tapi kalau sampai disuruh papa atau mama minum antibiotik hm... KIKOSer harus bilang "NO" ya... Karena meski orang tua kita lebih berpengalaman tapi mereka bukanlah dokter yang dapat mendiagnosa secara akurat apa yang sedang terjadi pada tubuh kita (kecuali kalau orang tua-nya KIKOSer ini emang dokter).

Meminum antibiotik secara sembarangan memiliki resiko besar loh KIKOSer! Contohnya saja jika ternyata KIKOSer ini memiliki alergi terhadap kandungan antibiotik tersebut bisa jadi KIKOSer terkena Stevenjohnson Syndrome. Stevenjohnson Syndrome adalah penyakit alergi antibiotik yang membuat penderitanya mengalami melepuh seperti tersiram air panas disekujur tubuh. Rasa panas seperti terbakar dan kulit jadi sangat sensitif membuat penederita penyakit ini sungguh tersiksa. Selain Stevenjohnson Syndrome, bahaya yang mungkin KIKOSer hadapi adalah virus dalam tubuh jadi kebal terhadap antibiotik tersebut akibat sering meminum antibiotik tanpa resep dokter. Sudah bukan rahasia lagi kalau virus dapat mengembangkan sistem imun terhadap antibiotik yang melawannya. Bukan itu saja, dikhawatirkan si virus malah berevolusi atau bahkan bermutasi jadi virus baru belum ditemukan penawarnya. Jadi, KIKOSer harus lebih bijak dalam mengkonsumsi obat-obatan terutama antibiotik dan sebaiknya jika sakit bertambah parah pergi ke dokter ya...

3.  Kalau kamu dengar ayam jantan berkokok di malam hari artinya ada hantu yang sedang berkeliaran.
Fakta:­
Oh men... masih percaya takhayul? Bukannya Epik ngga percaya dunia gaib tapi masalah ayam berkokok di malam hari ini punya penjelasan logis dan masuk akal kok (bukan karena ada kuntilanak yang sedang nggoda'in si ayam loh ya). Jadi ternyata ayam jantan yang berkokok tengah malam ini terjadi karena berbagai hal. Ketika mata ayam jantan terbuka otomatis si ayam akan berkokok. Seperti ketika fajar menjelang, si ayam akan terbangun ketika matahari menyilaukan matanya dan otomatis si ayam berkokok. Terkadang ayam juga bisa terbangun tengah malam akibat suara bising atau karena cahaya lampu, kemudian ayam langsung berkokok. Kadang ayam juga bisa kena insomnia loh... Mungkin disebabkan si ayam stress atau mungkin di ayam jantan baru ditolak oleh ayam betina incarannya... Hehehe yang jelas bukan karena hantu loh ya...

4.  Kalau ingin menahan rasa kebelet buang air besar, genggamlah batu kerikil
fakta:
Wow, itu berhasil padaku! Tapi tunggu dulu, apa hubungannya menggenggam batu kerikil dengan buang air besar?. Kalau dipikir secara logika itu ngga nyambung banget kan KIKOSer. Penjelasannya adalah sugesti. Kekuatan sugesti itu sangatlah besar lo KIKOSer. Mungkin di televisi kita sering melihat kasus-kasus seperti penyembuhan alternatif yang sukses dengan cara yang agak ngga masuk akal. Katakanlah seperti kasus Ponari beberapa waktu silam. Orang-orang yang berobat pada Ponari merasakan ada perubahan kesehatan setelah minum air celup'an batu ajaib Ponari. Nah... penjelasannya adalah itu semua cuma sugesti diri. Ketika ada kabar bahwa air celup'an batu ajaib Ponari dapat menyembuhkan berbagai penyakit secara tidak langsung mindset orang-orang yang berobat sudah di setel bahwa kalau minum air celup'an tersebut mereka akan sehat dan benar saja ketika mereka minum air tersebut mereka "seolah-olah" merasakan sembuh berkat keajaiban air celupan tersebut. Nah prinsipnya sama seperti batu kerikil tadi. Ketika kita percaya bahwa dengan menggenggam batu kerikil dapat mengurangi rasa ingin buang air besar, maka kita "seolah" tidak merasakan ingin buang air besar lagi. Trik ini tidak akan berhasil pada orang yang tidak mempercayainya. Ada baiknya kalau ingin buang air besar segeralah mencari toilet agat tidak terkena sembelit atau malah keciprit di celana. Hahaha...

5.  Jangan duduk di atas bantal! Nanti bisulan
Fakta:
Hayo siapa yang mau bisulan di pantat? Ngga ada kan... Penjelasannnya adalah KIKOSer tau sendirikan kalau bantal itu gunanya untuk menyangga kepala saat tidur. Sedangkan bagian kepala bagi orang Indonesia adalah bagian keramat dan ngga boleh perlakukan sembarangan. Karena itulah duduk di atas bantal yang notabene penyangga bagian tubuh paling "presticious" yaitu kepala dianggap tidak sopan dan tidak beretika.
 
Terus apa hubungannya sama bisul?. Anak kecil tentu saja masih belum mengerti bahwa bagian kepala adalah bagian yang bermakna penting dalam kebudayaan Indonesia dan untuk menjelaskan kerumitan serta esensi dari hal ini tentu saja tidak mudah. Maka dari itu dibuatlah petuah simpel yang akan mudah diterima alasannya oleh si anak. Meski trik ini mengandung "bumbu" kebohongan, tapi nyatanya cukup efektif membuat anak tidak duduk di atas bantal. Jadilah turun-temurun dikatakan bahwa duduk di atas bantal menyebabkan bisul. Mungkin karena anak-anak takut pantat-nya terserang bisul kali ya...

Yak segitu dulu ya fakta-fakta dari nasihat orang tua kita… Kapan-kapan Epik sambung lagi deh… Semoga bermanfaat… (^___^)/
bye~

Referensi:
-Laffon, Martine dan Hortense de Chabanei. 2012. Buku Tentang Bagaimana. Jakarta: Elex Media Komputindo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar