Kamis, 28 Januari 2016

The Boy Movie: Film Horor-Mystery dengan Cerita tak Terduga

Assalamuallaikum KIKOSer
Selamat pagi~~~~mumpung masih pagi Reyko mau bahas film Horror-Mystery nie. Dasarnya Reyko rada males kalau nonton film hantu-hantu, tapi dari tahun lalu Reyko sudah ngincer film The Boy ini, dari trailernya sudah mencekam...apalagi boneka porcelainnya lucu banget, jadi makin penasaran filmnya gimana.

Senin, 25 Januari 2016

Review Tony Tint Delight: Lip tint tahan lama dari Tonymoly

Assalamualaikum KIKOSer
Selamat Siang, musim hujan gini wajah nggak boleh ikutan mendung yaa KIKOSer. Kegiatan apapun kita harus tetep fresh.
Nah Reyko mau review salah satu lip tint punya Tonymoly. Pertama kali pakek Reyko langsung suka. Yuk liputannya

Senin, 18 Januari 2016

The Forest “Hati-hati, Hutan Bisa Mempermainkanmu!”

Huaaa… Sabtu kemarin Epik sebenernya pingin meet up di cafĂ© sama beberapa temannya Epik, tapi sayang karena jadwal yang mepet akhirnya ngga bisa meet up. Akhirnya Epik milih nonton sama salah satu temennya Epik. Kebetulan di bioskop lagi ada 2 film yang pingin Epik tonton yakni Midnight Show dan The Forest. Tapi akhirnya pilihan jatuh ke The Forest soalnya kayaknya Epik bakalan nonton Midnight Show-nya sama Reyko dan SellSella aja dah… :D
Cus ya baca review’annya
 
Judul
The Forert
Genre
Horror
Tanggal Rilis
8 Januari 2016 (Amerika)
Bahasa
Inggris, Jepang
Sutradara
Jason Zada
Durasi
93 menit
Nama Pemain
Natalie Dormer
Sebagai
Jess/ Sara Price
Taylor Kinney
Sebagai
Aiden
Yukiyoshi Ozawa
Sebagai
Michi
Eoin Macken
Sebagai
Rob
Yuuho Yamashita
Sebagai
Sakura
Rina Takasaki
Sebagai
Hoshiko

"STAY ON THE PATH!"

Sara Price segera menuju Jepang saat mendapat kabar mengenai saudara kembarnya, Jess, yang hilang saat mengunjungi hutan Aokigahara. Sara semakin nekat berangkat karena ia diberitahu bahwa hutan Aokigahara adalah tempat orang-orang menyendiri untuk bunuh diri dan apabila Jess sudah lebih dari 4 hari tidak ditemukan maka ia akan dianggap telah tewas.
Setibanya di Jepang, Sara pergi ke SMA tempat Jess mengajar bahasa Inggris. Saat masuk ke kelas dan bertemu murid-murid Jess, seluruh muridnya heboh dan bahkan ada satu anak yang histeris. Si anak berkata bahwa ia salah mengira Sara adalah Jess dan ia takut bertemu Jess. Si anak tahu Jess pergi ke Aokigahara dan ia yakin Jess telah menjadi yurei atau hantu. Sara bersikukuh Jess belum mati karena ia bisa merasakan kehadiran Jess. Meski ia sudah diperingkatkan banyak orang untuk tidak pergi ke Aokigahara, Sara tetap nekat.

Di Aokigahara, Sara pergi ke semacam pusat informasi Aokigahara dan ia bertemu ibu-ibu penjaga pusat informasi. Sara bertanya apakah si ibu melihat Jess, si ibu-ibu bilang kalau ia sudah menemukan Jess serta meminta Sara mengikutinya ke basement. Sara bertanya ada apa di basement, si ibu bilang di basement-lah mereka sementara menyimpan mayat-mayat orang bunuh diri dari Aokigahara. Saat melihat mayat perempuan di basement itu, Sara meyakinkan si ibu-ibu bahwa itu bukan mayat Jess dan ia yakin Jess masih tersesat di Aokigahara.

Di depan pusat informasi Aokigahara, Sara diperingatkan oleh Sakura, sepertinya anak dari si ibu-ibu tadi, untuk tidak nekat ke Aokigahara. Sara malah meminta Sakura untuk mengantarkannya dengan bayaran tinggi. Tentu saja Sakura menolak dan mengatakan bahwa di Aokigahara itu ada yurei-nya. Sara dengan kesalnya mengatakan kalau dia tidak peduli. Sakura menjelaskan bahwa yurei berbeda dengan hantu, karena yurei akan menggunakan segala tipuan untuk membuat manusia mati di tangan mereka sendiri alias bunuh diri terutama bagi mereka yang memiliki rasa kesedihan dalam hatinya. Pidato Sakura tidak mengurangi sama sekali niat Sara untuk mencari Jess. Sara pun melenggang pergi.

Sampailah Sara disebuah penginapan di Aokigahara. Malam itu ia berkenalan dengan Aiden, seorang fotografer dari Australia yang bekerja untuk mengabadikan foto-foto keindahan Jepang. Setelah Sara bercerita panjang lebar mengenai renacannya untuk masuk ke Aokigahara pada esok hari, Aiden mengatakan tidak semua orang boleh masuk Aokigahara dan lagi pula banyak orang yang masuk kesana tidak kembali. Tapi kebetulan besok Aiden memang memiliki rencana untuk masuk ke Aokigahara bersama Michi, temannya yang sudah terbiasa keluar masuk hutan untuk mencari mayat-mayat orang yang bunuh diri, dan ia menawarkan kepada Sara untuk masuk ke hutan bersama. Sara pun bersemangat menerima tawaran Aiden. Sebagai gantinya Aiden ingin menulis kisah pencarian Jess tersebut untuk majalah tempat ia bekerja. Dalam keadaan setengah mabuk mereka pun sepakat.

padahal noh ada tulisan dilarang masuk lho!
Esok harinya, mereka bertemu Michi dan berangkat ke Aokigahara. Sebelum masuk ke area jalan setapak terlarang, Michi mengingatkan kepada Sara bahwa tidak boleh meninggalkan jalan setapak. Kemudian Michi menekankan bahwa saat masuk hutan orang-orang akan melihat dan mengalami hal-hal padahal itu semua hanya khayalan belaka. Akankah mereka dapat menemukan Jess dengan selamat?. Nonton yaaa mumpung sekarang ini masih anget di bioskop hahaha

Saatnya Epik komen! :D
Lumayan lumayan… not that bad-lah… meski film ini dapet rating versi rottentomato.com yang cukup rendah tapi sebenernya ngga sejelek itu kok. Hellow… there are a lot of sh*tty movie out there dibanding film ini yah. Jadi KIKOSer jangan underestimate dulu. Lumayan kok.

Basic ceritanya simple ya tentang kakak kembar yang kehilangan adik kembarnya dan berusaha dengan cara apapun pokoknya harus nemuin saudaranya. Ditambah kakak-adik ini ada luka psikologis di masa lalu yang berhubungan dengan orang tua mereka dulu. Ada mitos-mitos serta sejarah yang diangkat juga seperti mitos Aokigahara menarik manusia yang memiliki rasa sedih untuk ikut bunuh diri di sana serta Aokigahara dulu waktu jaman kesusahan mendapat makanan dijadikan tempat untuk membuang orang sakit, orang tua, orang dengan cacat fisik, dan lain-lain untuk dibiarkan mati. Kenyataannya katanya memang demikian jadi bukan cuma cerita base on bullsh*t. Sorry, my language. Hehehe. Tapi memang di Aokigahara banyak mayat orang-orang bunuh diri yang bertebaran. Jadi kalau jalan-jalan disana jangan kaget kalau nemu tengkorak atau kerangka manusia. The most popular way to die in Aokigahara is hang in the neck.

Ngomongin soal karakter pemeran utama, Sara disini bener-bener digambarkan Amerika-jin-poi artinya khas orang Amerika banget. Contohnya aja karakter Sara yang ngga percaya sama yurei. Secara umum orang Amerika kan masyarakat modern jadi ngga kaget sih kalau mereka agak kurang percaya dengan hal-hal berbau mistis-mistis. Terus karakter sok berani dan ngeyelan (suka memaksakan kehendak), kan itu juga karakter orang Amerika difilm-film. Yah ini emang cuma stereotip orang Amerika yang sering digambarkan difilm-film sih.

Soal genre, Epik rasa film ini genrenya adalah horor yang main psikologi dengan bumbu supernatural gitu. Ati-ati aje soalnya banyak jump-scare disana-sini yang bikin penonton swearing. Jadi ini sebenernya ngga horor yang murni hantu-hantuan tapi ada psikologinya gitulah. Endingnya pun cukup unpredictable meski mungkin kurang nge-twist dan ngga yang out the box banget tapi cukup bisa dinikmati, paling ngga itu menurut Epik lho ya.
 
heheh yang jadi Michi ganteng banget hahaha #SalahFokus
BTW, agak salah fokus sedikit ya… Pas tokoh Michi keluar, Epik langsung jatuh hati hahaha… menurut Epik yang memerankan tokoh Michi keren banget hahaha

Overall, cukup recommended buat ditonton malem mingguan gitu deh. (^_^)

Referensi:
- imdb.com/title/tt3387542/
-wikipedia.org/wiki/the_forest_(2016_film)
-tumblr.com (gambar)
-moviestvita.com (gambar)
-theverge.com (gambar)
-fangoria.com (gambar)
-horrorpediadotcom.files.wordpress (gambar)

For Your Information:
1.    Setting film ini emang hutan Aokigahara tapi pemerintah Jepang sendiri tidak mengijinkan ada pengambilan gambar di dalam area hutan. Jadi rencananya syuting adegan di dalam hutan diambil di hutan Gunung Tara, Serbia. Namun karena cuaca buruk akhirnya pengambilan gambar menggunakan setting buatan.
2.   Merupakan film debut film berbahasa Inggris Yukiyoshi Ozawa (pemeran Michi).
3.   Yurei mungkin emang agak beda dengan hantu ya. Meskipun yurei dan hantu adalah manifestasi roh-roh orang yang telah meninggal tidak tenang tapi bisa dibilang yurei lebih jahat dari hantu terutama hantu versi Indonesia ya. Yurei bisa dikatakan selalu muncul dengan membawa dendam dan amarah serta bersifat mencelakakan orang. Yah semacam berusaha mengajak manusia hidup untuk ikutan mati gitu. Bagi mereka dengan iman yang lemah dan hati sedang gundah, siap-siap aje terbawa ‘rayuan’ yurei. Sedang hantu versi Indonesia masih ada yang sekedar muncul untuk iseng dan mengusili manusia (meskipun ada juga sih hantu yang jahat dan mencelakakan). Ingin tahu soal yurei lebih jauh, bisa baca-baca Ghost Made In Japan Part 1 klik DISINI ya!


Nih Epik kasih gambar-gambarnya:
Creepy
alone in the forest?
Another The Forest Movie Poster

watch out!!!